Sorry, we couldn't find any article matching ''
6 Posisi Seks Antinyeri Pasca Operasi Sesar
Enam posisi seks antinyeri ini akan bikin aktivitas bercinta tetap sama menggairahkannya meski pasca operasi sesar.
Seks pascamelahirkan memang sering bikin wanita merasa was-was. Karena was-was, mereka tegang, dan perasaan tegang jelas nggak termasuk dalam salah satu syarat yang memampukan kita menikmati seks yang menyenangkan.
“Saat tubuh Anda memulihkan diri dari operasi besar (biasanya memakan waktu 6 hingga 9 bulan), Anda memang perlu bereksprimen untuk menemukan posisi seks yang aman dan nyaman, terutama untuk perut dan vagina,” jelas Dr. Sherry Ross, M.D., OB/GYN, pakar kesehatan wanita, penulis She-ology, dan salah satu pendiri URJA Intimates skin care.
Nah, selama enam minggu pertama setelah operasi sesar atau kelahiran, dokter akan meminta Anda untuk mengistirahatkan panggul, yang berarti tidak ada benda apa pun yang boleh masuk ke dalam vagina Anda. “Tidak ada tampon, douching, berenang, apalagi berhubungan seks,” jelas Ross.
Biasanya pada kunjungan pemeriksaan enam minggu pascapersalinan, dokter bisa memberikan saran kapan Anda boleh mulai bercinta lagi. Tapi ingat ya Mommies, bahkan setelah dokter kasih izin dan Anda masih tetap takut merasa sakit, it’s okay, take your time. Anda nggak perlu terburu-buru.
Lakukan semuanya dengan perlahan karena usai melahirkan Anda harus berjibaku dengan perubahan peran, mengatasi rasa nyeri pascaoperasi, menyusui bayi, dan hormon yang berantakan hingga berkontribusi pada dorongan seks yang rendah. Padahal untuk bisa menikmati seks, tubuh dan pikiran Anda harus seirama, bekerja sama. Yang terpenting, berkomunikasi secara terbuka dengan pasangan Anda sehingga ia tahu persis yang sedang Anda alami dan rasakan.
Hindari posisi seks ini:
• Doggy style: Posisi yang melibatkan penetrasi lebih dalam bisa membuat Anda tidak nyaman.
• Misionaris Tradisional: Dengan tubuh pasangan berada di atas Anda, ini akan memberi tekanan ekstra pada bekas luka operasi Caesar Anda.
• Berdiri: Posisi ini juga dapat memberikan banyak tekanan pada tubuh Anda, sebaiknya dilewati.
• Pasangan penetrasi berdiri: Ada lebih sedikit gesekan pada bekas luka Anda jika Anda berbaring di tepi tempat tidur sementara pasangan melakukan penetrasi sambal berdiri, tetapi akan ada banyak penetrasi dalam sehingga tidak dianjurkan.
Baca juga: 11 Posisi Seks yang Bikin Pria Puas
Posisi seks antinyeri yang aman
1. Sensual Spooning
Posisi ini bukan hanya intim, tetapi juga bagus selama masa pemulihan. “Berbaring miring mungkin terbukti menjadi salah satu posisi paling nyaman untuk penyembuhan bekas luka operasi sesar dan rahim,” jelas Ross. Minta pasangan berbaring di belakang Anda dan memasuki dari belakang. Atau coba angkat satu kaki agar suami leluasa menstimulasi G-Spot Anda. Posisi ini memungkinkan kedua tangan Anda berdua bebas bergerak untuk saling membelai dan meremas. Tidak ada tekanan pada perut atau bekas luka, dan Anda tidak perlu menggunakan otot-otot perut dan punggung selama bercinta dengan posisi ini.
2. Reverse Cowgirl
Posisi ini masih bisa menyebabkan banyak tekanan pada bekas luka Anda, terutama jika Anda bergerak menekan panggul pasangan. Jadi, setelah duduk membelakangi tubuh suami yang berbaring telentang, cobalah dorong tubuh Anda ke belakang, hingga punggung Anda berada di atas dada suami. Posisi ini memungkinkan Anda memegang kontrol, menentukan seberapa cepat atau lambat Anda ingin bergerak, cocok untuk pelan-pelan kembali menikmati seks.
3. Straddle the Saddle
Minta pasangan duduk sambal menyilangkan kedua kakinya (posisi duduk bersila) lalu Anda bersandar pada lengannya (telapak tangan suami di atas kasur untuk menopang tubuhnya). Setelah itu, Anda naik ke atas pangkuan suami dan letakkan tangan Anda di bahunya. Ini menawarkan lebih banyak kontrol tanpa tekanan atau gesekan pada area bekas luka.
4. Sitting Up
Jika berada di atas terasa tidak nyaman, cobalah minta pasangan Anda duduk seperti posisi nomor 3 tadi tapi tanpa menyilangkan kedua kakinya dan tubuhnya duduk tegak. “Duduk bisa membuat Anda lebih nyaman setelah operasi sesar. Tidak akan ada banyak tekanan dan Anda dapat mengontrol kecepatan untuk melindungi bekas luka Anda,” kata Ross.
5. Kneeling Missionary
Versi tradisional dari posisi ini menyebabkan tubuh Anda menahan beban tubuh pasangan, tetapi dengan modifikasi misionaris yang sederhana, Anda dapat mengubahnya menjadi posisi yang super nyaman dan seksi. Minta pasangan Anda berlutut dan duduk di atas pergelangan kakinya, sehingga ia dapat mengangkat kaki dan panggul Anda ke atas pahanya untuk melakukan penetrasi tanpa memberi tekanan atau beban apa pun terhadap perut Anda. Selipkan beberapa bantal di bawah punggung agar posisi Anda berdua lebih nyaman.
6. Hot Hula
Yang membedakan posisi Hot Hula dengan Cowgirl biasa adalah cara Anda bergerak. Anda akan berada di atas pasangan Anda seperti posisi di atas lainnya, tetapi gerakkan pinggul Anda ke kiri dan ke kanan atau putar pinggul membuat gerakan melingkar. Sesuaikan kecepatan dengan kenyamanan Anda.
Intinya adalah kondisi setiap orang setelah menjalani operasi sesar bisa berbeda. Jadi, menemukan posisi seks terbaik juga dilakukan melalui uji coba seperti yang kami pilihkan untuk Anda. Lakukan semuanya dengan perlahan dan dengan tujuan untuk saling menyenangkan namun tetap dengan memerhatikan keamanan ya, Mommies.
Photo by Kelly Sikkema on Unsplash
Share Article
COMMENTS