Sorry, we couldn't find any article matching ''
12 Tips Keselamatan Berkendara yang Harus Diketahui Setiap Pengemudi
Keselamatan berkendara penting untuk diketahui setiap pengemudi agar dapat mencegah dari hal-hal yang tidak diinginkan terjadi di jalan. Berikut 12 tipsnya.
Setiap tahunnya, banyak kecelakaan kendaraan yang terjadi. Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), ada 116.411 kecelakaan pada 2017-2019 dengan korban meninggal sekitar 85.837 orang.
Pada kendaraan roda dua, penyebab utama kecelakaan adalah tidak menggunakan helm dan berkendara lebih dari dua orang. Sementara pada kendaraan roda empat, penyebab utamanya adalah main handphone saat mengemudi, tidak menggunakan sabuk pengaman, dan kelelahan.
BACA JUGA: Fakta-fakta Microsleep dan Bahayanya Saat Menyetir
Meski seorang pengemudi sudah berpengalaman pun, ia tetap harus memerhatikan keselamatan di jalan saat berkendara. Ini dilakukan untuk menjaga diri sendiri, penumpang, pejalan kaki, serta pengemudi lainnya tetap aman. Oleh karena itu, perhatikan 12 tips keselamatan di jalan yang harus diketahui setiap pengemudi.
1. Fokus dan tidak menggunakan ponsel ketika berkendara
Sangat penting bagi pengemudi untuk tetap fokus mengemudi untuk menjaga keselamatan. Aktivitas lain saat seperti menggunakan ponsel dan perangkat elektronik lainnya dapat mengalihkan perhatian dan fokus pengemudi sehingga dapat menyebabkan kecelakaan. Di Amerika Serikat bahkan ada larangan untuk tidak menerima telepon saat sedang mengemudi.
2. Selalu gunakan seat belt atau sabuk pengaman
Sabuk pengaman sangat penting digunakan oleh pengemudi dan semua penumpang dalam kendaraan. Dalam kasus kecelakaan seperti tabrakan, penumpang belakang yang tidak memakai sabuk pengaman dapat membahayakan pengemudi atau penumpang kursi depan. Pada beberapa kasus kecelakaan lainnya, tidak menggunakan sabuk pengaman dapat membuat pengemudi atau penumpang terpental ke luar mobil dan menyebabkan kematian.
3. Jangan minum alkohol dan mengemudi
Minum alkohol sebelum mengemudi sama sekali tidak boleh dilakukan dan termasuk melanggar aturan. Saat minum alkohol, mengemudi kendaraan menjadi sangat berbahaya dan berpotensi menimbulkan kecelakaan.
4. Perhatikan anak-anak
Berhati-hatilah saat mengemudi di zona sekolah dan taman bermain. Pada daerah-daerah tersebut, banyak anak-anak yang tidak berhati-hati, seperti berlarian dengan teman, jajan di pinggir jalan, dan menyebrang tanpa liat kanan dan kiri.
5. Istirahat jika lelah
Kelelahan dianggap sebagai salah satu faktor utama terjadinya kecelakaan lalu lintas. Jika Anda harus mengemudi jarak jauh dan membutuhkan waktu yang lama, cobalah untuk beristirahat setidaknya selama 15 menit setiap 3 jam sekali.
6. Tidak berkendara saat suasana hati sedang buruk.
Ketika sedang kesal atau marah, pengemudi biasanya cenderung mempercepat laju kendaraan yang dapat menyebabkan kecelakaan. Emosi negatif dapat memengaruhi kemampuan pengemudi untuk fokus menyetir. Jika suasana hati buruk, sebaiknya berhenti dan istirahat sejenak dan jangan coba-coba berkendara. Alihkan suasana hati dengan mendengarkan musik yang ceria, minum sesuatu yang menyegarkan, atau hal lain yang memperbaiki perasaan.
BACA JUGA: 10 Pesan Penting Jelang Anak Punya SIM
7. Bergantian menyetir jika bisa
Untuk perjalanan jauh, sebaiknya bagi tanggung jawab mengemudi dengan orang lain. Ini memungkinkan Anda saling mengawasi saat mengemudi dan tidur siang tanpa kehilangan waktu di perjalanan.
8. Selalu mengantisipasi, berhati-hati, dan patuhi batas kecepatan
Anda bukanlah satu-satunya orang yang menggunakan jalan. Sebaiknya, selalu berhati-hati. Gunakan spion samping dan belakang secara teratur. Perhatikan juga batas kecepatan terutama saat sedang mengemudi di jalan tol. Jika mengemudi terlalu cepat, Anda mungkin saja tidak bisa menghentikan kendaraan tepat waktu dan besar risiko kehilangan kendali, bahkan tabrakan.
9. Gunakan sinyal belok
Selalu ingat untuk gunakan sinyal belok atau lampu sein saat akan membelokkan mobil atau mengubah jalur. Jangan tiba-tiba berbelok sehingga akan mengagetkan kendaraan yang berada di belakang kendaraan Anda yang bisa menimbulkan risiko kecelakanan atau tabrakan.
10. Nyalakan lampu depan
Gunakan lampu depan saat berkendara di tengah cuaca buruk seperti hujan deras dan kabut. Hal ini berguna untuk meningkatkan visibilitas saat berada di jalan dan membuat Anda sebagai pengemudi dan penumpang di kendaraan tetap aman.
11. Menggunakan kursi mobil untuk bayi atau anak kecil
Menggunakan kursi mobil khusus bayi atau anak kecil menjadi hal penting dilakukan jika berkendara dengan mereka. Selalu periksa keamanan dan letakkan kursi mobil khusus bayi atau anak kecil dengan benar agar menjaganya tetap aman. Dengan begitu, hal fatal bisa dicegah jika sewaktu-waktu terjadi kecelakaan dalam perjalanan.
12. Jaga jarak dengan kendaraan di depan
Selalu berikan celah dan jarak aman sekitar 3 detik dengan mobil atau kendaraan lainnya yang ada di depan kendaraan Anda. Cek juga jarak minimal dan jarak aman yang harus dijaga berdasarkan kecepatan kendaraan. Misalnya, jika kecepatan kendaraan 30 km/jam, maka jarak minimal kendaraan harus 15 meter dan jarak aman 30 meter.
Terapkan dan patuhi tips-tips di atas demi menjaga keselamatan berkendara, ya!
Cover: Photo by Robert Nagy on Pexels
Share Article
POPULAR ARTICLE
COMMENTS