Working Mom Burnout, Tanda-tanda dan Cara Mengatasinya

Gadget & Digital

gitalarasw・21 Oct 2021

detail-thumb

Mengurus pekerjaan sekaligus keluarga, memang terkadang membuat Mommies sangat lelah. Apalagi jika kantor sedang sibuk-sibuknya dan anak berada dalam masa perkembangan. Pada kondisi ini, seorang ibu pun rentan mengalami working mom burnout.

Menurut data dari Department of Labor, sekitar 52 juta pekerja berusia 25-54 adalah orang tua. Dan laporan dari Pew Research Center mengungkapkan bahwa orang tua bekerja dengan anak berusia di bawah 18 tahun, kesulitan menyeimbangkan pekerjaan dan kewajibannya untuk keluarga. Lebih lanjut, 14% merasa sangat kesusahan dan 42% mengatakan bahwa hal tersebut sangat rumit.

Tak kalah penting, penelitian yang dilansir dari CNBC menyatakan bahwa ibu bekerja cenderung mengalami burnout 28% lebih parah dari para ayah. Ini karena banyak yang mengakui bahwa ibu adalah pengasuh utama di rumah.

Tanda-tanda working mom burnout

Burnout sendiri bukan sekadar istilah, itu benar-benar merupakan gangguan kesehatan yang jika dibiarkan bisa membahayakan diri sendiri. Pada 2019, WHO bahkan menambahkan burnout ke dalam International Classification of Diseases. Mereka mendeskripsikan burnout sebagai “stres akibat pekerjaan yang belum berhasil diselesaikan”.

Berikut tanda-tanda working mom burnout:

  • Kelelahan ekstrem
  • Mudah marah
  • Kehilangan motivasi
  • Produktivitas menurun
  • Memiliki pandangan negatif terhadap diri sendiri
  • Susah tidur
  • Mengalami gejala fisik seperti sakit perut, sakit kepala, atau rambut rontok
  • Cara mengatasi working mom burnout

    Jika Mommies mengalami working mom burnout, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mengatasinya. Berikut di antaranya:

    Jujur dan curhat dengan orang yang dipercaya

    Ketika mengalami burnout, Mommies jangan terlalu menyalahkan diri sendiri. Memiliki beberapa peran memang terkadang melelahkan dan itu tidak apa-apa. Terima rasa capek dan kecewa tersebut, kemudian utarakan apa yang Mommies rasakan kepada orang terdekat dan yang dianggap bisa dipercaya. Merasa didengarkan bisa membuat kondisi Mommies menjadi lebih baik.

    Ciptakan rutinitas

    Keluarga dan pekerjaan menjadi bagian dari kehidupan Mommies yang mungkin tidak bisa dilepas salah satunya. Meski begitu, kita bisa mengatur waktu dan rutinitas agar keduanya tidak tercampur sehingga bisa mendapatkan work life balance. Ciptakan rutinitas yang konsisten untuk waktu bekerja dan berkumpul dengan keluarga.

    Misalnya, saat bekerja, sebaiknya Mommies fokus pada tugas-tugas dari kantor. Atur jadwal untuk menyelesaikan setiap tugas tersebut. Selain itu, sediakan perlengkapan apa saja yang kira-kira dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan hari ini. Laptop tentunya menjadi salah satu perangkat penting yang Mommies butuhkan.

    Bagi ibu bekerja, ASUS ZenBook Flip S OLED UX371 bisa menjadi pilihan tepat untuk menunjang pekerjaan. Pasalnya, laptop ini memang didesain untuk orang-orang yang produktif. Kinerjanya cepat sehingga memudahkan Mommies mengakses Microsoft Office, e-mail, membuat presentasi, melakukan riset di internet, hingga mengirim file dengan kapasitas yang besar.

    Selain itu, ASUS ZenBook Flip S OLED UX371 ini sudah menggunakan layar ASUS OLED, yang dapat mereduksi emisi cahaya biru yang membahayakan mata hingga 70%, serta dilengkapi anti-flicker dan sudah tersertifikasi TUV Rehinland, jadi akan lebih aman dan nyaman untuk mata.

    Meskipun menggunakan laptop ini hampir seharian, Mommies tidak perlu khawatir mata akan lelah. Mata Mommies pun bisa terhindar dari iritasi, tegang, atau pegal-pegal.

    ASUS ZenBook Flip S OLED UX371 juga memiliki desain yang compact, hanya memiliki berat 1,2 kilogram dan ketebalan 13.9 milimeter. Cocok untuk Mommies yang terkadang harus selang-seling work from office dan work from home sehingga tidak perlu ribet atau keberatan saat pulang pergi membawa laptop ini. Atau, ketika sedang WFH dan ingin berpindah-pindah tempat di rumah karena menghindari distraksi, Mommies tidak repot menentengnya.

    Tidak hanya itu, desainnya yang bisa diputar 360° juga memudahkan Mommies yang ingin menjadikannya sebagai laptop ataupun tablet. Fleksibel banget ya, Mommies!

    Kemudian untuk Mommies yang hari-harinya diliputi dengan meeting online, ASUS ZenBook Flip S OLED UX371 ini juga membantu memudahkan dengan teknologi AI noise-canceling-nya. Fitur ini menyaring kebisingan di sekitar sehingga hanya suara pembicara saja yang terdengar. Meeting pun dapat berjalan lebih lancar dan tanpa distraksi.

    Mommies juga bisa bekerja lama menggunakan laptop ini tanpa harus bolak-balik ngecas. Baterai laptop ini bisa bertahan hingga 10 jam. Dan kalaupun habis, Mommies bisa mengisi ulang dayanya dengan lebih cepat berkat ASUS USB-C Easy Charge—hanya butuh waktu 49 menit untuk mengisi 60% kapasitas daya. Dengan begitu, Mommies bisa selalu aktif dan bekerja lebih cepat dari sebelumnya. Waktu untuk berkumpul bersama keluarga pun menjadi lebih banyak jika Mommies dapat menyelesaikan pekerjaan tanpa hambatan.

    Menjadwalkan waktu untuk me-time

    Sediakan waktu untuk menyenangkan diri sendiri setelah lelah bekerja. Temukan aktivitas atau hobi yang mudah dilakukan untuk menghindari stres dan burnout. Misalnya dengan menonton film kesayangan atau drama korea favorit di layanan streaming.

    Nah, saat menonton ini, Mommies bisa juga memanfaatkan laptop ASUS ZenBook Flip S OLED UX371. Selain bisa digunakan untuk bekerja, laptop ini juga memiliki fitur-fitur yang mendukung hobi dan menjadi sarana untuk rileks sejenak.

    Layarnya dilengkapi dengan NanoEdge Display 4K OLED HDR yang tentu saja menghasilkan visual yang lebih jernih, tajam, detail, dan realistis. Warna gambarnya juga sangat dinamis dan cerah karena sudah mendapatkan validasi dari PANTONE. Membuat kita benar-benar terserap ke dalam visual yang ditampilkan, menonton film atau series juga jadi lebih seru! Audionya juga sudah menggunakan Harman Kardon sehingga sama jelasnya dan cocok dengan visual dari laptop ini.

    Oh iya, ASUS ZenBook Flip S OLED UX371 juga cocok untuk Mommies yang memiliki hobi menggambar atau sekadar ingin bermain bersama anak dan meningkatkan kreativitasnya. Memiliki layar sentuh dan dilengkapi dengan ASUS Pen, laptop ini memungkinkan Mommies untuk menggambar, menulis, mendesain hingga mengedit foto, dengan lebih mudah. Cocok juga untuk journaling dan mengeluarkan unek-unek ketika sedang burnout nih, Mommies!

    Tak kalah penting, laptop ini menggunakan Intel® Evo™ platform dengan Intel® Core™ i7 processor Generasi ke-11 dan grafis Intel® Iris® Xe, yang membuat performanya berjalan tanpa hambatan. Mau bekerja atau me-time, Mommies bisa melakukannya hanya dengan satu laptop. Kalau Mommies penasaran dengan laptop ASUS ini, bisa cari tahu lebih lanjut di sini, ya.

    Meminta bantuan

    Cara lain yang bisa dilakukan untuk mengatasi burnout adalah dengan meminta bantuan. Ingat bahwa wajar jika Mommies meminta bantuan ketika memang membutuhkannya. Misalnya, dengan memperkerjakan seseorang untuk membantu membersihkan dan menjaga Si Kecil. Atau bisa juga berbagi tugas dengan pasangan.

    Begitu pula untuk urusan pekerjaan, jika tugas yang diberikan terlalu banyak, coba bicarakan kepada atasan atau rekan kerja. Minta nasihat mereka mengenai cara apa yang bisa dilakukan agar kerja tim lebih efektif. Perlu diingat bahwa meminta bantuan tidak selalu berarti kita lemah, justru itu menunjukkan kekuatan dan tanda bahwa Mommies punya kesadaran diri yang baik.

    Itu dia beberapa cara untuk mengatasi working mom burnout. Semoga bisa membantu ya, Mommies!

    BACA JUGA:

    Parental Compassion Fatigue, Ketika Orang Tua Merasa Burnout dengan Perannya

    Stop Burnout! Ini Cara Mengatur Waktu Istirahat Selama Kerja di Rumah