Sorry, we couldn't find any article matching ''
Hello, 8 Hal Ini Bisa Dipelajari Anak dari Seorang Adele
Selain lagu-lagunya yang memang gampang banget dicintai, sosok Adele sendiri memilik banyak hal positif untuk dicontoh oleh anak-anak kita.
Adele rilis lagu baru Easy on Me, yang konon kabarnya terisnpirasi dari perceraian yang harus dijalaninya. Lagu ini menandakan kembalinya Adele setelah rehat selama lima tahun dari industri musik. Jarang ekspos kehidupan personalnya di media sosial, memiliki lagu-lagu yang sukses laku di dunia, ternyata dari Adele, banyak yang anak-anak kita bisa belajar dari sosoknya. Apa saja/
Baca juga:
Kasus Awkarin dan Pelajaran Bagi Kita Para Orangtua
*Image: JustJared
Belajar Dari Kesalahan Sendiri
Pernah sekali di tahun 2008, Adele membatalkan konsernya. Habis itu, dia nyesel banget, dan cerita ke majalah Nylon kalau dia nggak bakal melakukan hal itu lagi. Ini membuktikan berapa pun umur kita, membuat kesalahan itu nggak apa-apa banget. Tapi, harus diiringi dengan rasa tanggung jawab dan melakukan yang lebih baik ke depannya.
Nggak Usah Malu Kalau Gagal di Depan Banyak Orang
Waktu menyanyikan sebuah lagu di perhelatan akbar Grammy Award kemarin, Adele berani untuk berhenti di tengah-tengah, karena merasa ada yang nggak benar, lalu meminta izin buat mengulang lagi dari awal lagu yang diperuntukkan untuk legenda George Michael itu. See? Gagal di depan publik itu nggak perlu malu. Toh, bisa diulang lagi dari awal dengan lebih baik.
Baca juga:
Pentingnya Anak Mengalami Kegagalan
Menangislah Untuk Merasa Lebih Baik
Menangis itu manusiawi. Kalau kata Adele, “Sesekali biarkan dirimu merasakan kesedihan untuk kemudian move on.” Jadi, anak laki-laki, perempuan, orang dewasa, sangat boleh menangis, karena menangis adalah salah satu alat bantu untuk anak mengekspresikan perasaannya.
Mencintai Diri Sendiri
“I really like how I look, I like who I am, and I like everyone that I surround myself with.” Print quote dari Adele ini, beri pigura, dan gantung di dekat cermin tempat anak kita biasa berkaca. Enough said.
Baca juga:
Nak, Jangan Menilai Orang Dari Penampilan luar ya!
Nggak Larut Dalam Kemarahan Sama Orang Lain
Performance yang nggak maksimal cuma gara-gara kesalahan teknis, dan bukan kesalahan penyanyinya pula, memang bikin penyanyi kelas Grammy marah berat. Kebayang Mariah Carey nggak? Hahaha… Tapi, walau kesal, Adele nggak mau berlarut-larut menyalahkan orang lain. Ini yang mesti ditanamkan juga ke anak-anak pra remaja.
Support dan Sportif
Adele nggak pelit memuji sesama penyanyi. Dia nggak gengsi bilang Beyonce lebih pantas menang Album of The Year daripada dia di depan semua orang. Sportif menerima kekalahan. Dua sikap yang pasti kita, orangtua, ingin ada di anak-anak kita. Alangkah menyenangkan, kan, kalau anak-anak bisa saling dukung daripada saling nge-bully?
Mendukung Sesama Perempuan
Nggak ada istilah terlalu dini untuk mengajarkan anak-anak kita tentang kebaikan. Terutama buat anak-anak perempuan.
Memberi dan Berbagi
Hal-hal kecil seperti, tiba-tiba membayarkan makanan yang disantap orang tak dikenal di sebuah restoran, bagi-bagi tiket konser, berbagi makan siang sama orang di sebelahnya yang kebetulan lagi nggak bawa bekal itu semua dilakukan Adele. So warm and nice, ya. Kalau ingat speech-nya dia di Grammy Award 2017 pas terima piala di kategori Album Of The Year itu, bikin berkaca-kaca lagi, deh.
Sebenarnya masih banyak lagi sikap positif Adele yang bisa diajarkan ke anak-anak kita. Mungkin ada mommies yang mau share juga?
Baca juga:
Keterampilan Hidup yang Perlu Diajarkan Kepada Anak Sebelum Usia 10 Tahun
Share Article
POPULAR ARTICLE
COMMENTS