banner-detik
PHYSICAL WELLNESS

Kenapa Mati Suri Bisa Terjadi? Ini Penjelasan Medisnya

author

Sisca Christina28 Sep 2021

Kenapa Mati Suri Bisa Terjadi? Ini Penjelasan Medisnya

Sebelum berpikir bahwa orang yang sudah meninggal bisa hidup kembali, simak penjelasan medis tentang mati suri, atau bahasa ilmiahnya Lazarus Syndrome.

Secara awam, mati suri memang lebih mudah dipahami sebagai fenomena hidup kembali setelah meninggal beberapa saat. Nggak jarang, ini dianggap sebagai keajaiban bahkan dikait-kaitkan dengan hal mistis. Faktanya, mati suri sama sekali bukan peristiwa magis. Ada penjelasan medis tentang mati suri atau dalam bahasa ilmiahnya disebut sebgai Lazarus Syndrome.

Sindrom Lazarus atau Mati Suri Menurut Penjelasan Medis

Sindrom Lazarus atau fenomena Lazarus dalam dunia kedokteran yaitu kondisi kembalinya sirkulasi darah seseorang secara spontan setelah jantung berhenti berdetak atau gagal untuk memulai kembali meskipun telah dilakukan resusitasi kardiopulmoner (CPR). CPR sendiri umum dilakukan pada orang yang mengalami koma, henti jantung atau tidak bisa bernafas secara mendadak.

Ketika sirkulasi darah bekerja kembali secara spontan, seseorang yang mati suri dapat bernafas kembali, jantungnya kembali berdetak, tersadar dan bisa bergerak. Nah, ini yang sekilas terlihat bangkit dari kematian.

Secara ilmiah sendiri, nggak ada orang yang dapat hidup kembali setelah mati. Ketika seseorang berhasil mendapat CPR, maka jantungnya akan berdetak kembali. Sebaliknya, jika CPR gagal dan jantung tak kembali berdetak, maka organ tak mendapat oksigen lalu terjadi kematian. Orang yang mengalami mati suri, umumnya “hidup kembali” 10 menit kemudian setelah CPR dihentikan.

Baca juga: Langkah-langkah Pertolongan Pertama Pada Serangan Jantung

Penyebab Sindrom Lazarus

Hingga kini Sindrom Lazarus sendiri belum bisa dijelaskan secara pasti oleh ilmu kedokteran. Namun, melansir Healthline, setidaknya ini beberapa penyebab terjadinya mati suri:

Ada udara terperangkap di paru-paru: ini penyebab mati suri paling umum menurut para dokter. Ketika seseorang mendapat CPR, terkadang udara bisa tertumpuk di paru-paru lalu tekanan di dada meningkat. Akibatnya, darah kesulitan bergerak melalui pembuluh darah dada menuju jantung, dan jantung kesulitan memompa darah ke tubuh. Ketika CPR berhenti, udara di paru-paru berkurang dan darah dapat bersirkulasi kembali dan jantung bekerja kembali dengan sendirinya.

Pemberian obat atau tindakan yang tertunda: ketika udara terperangkap dan darah tak dapat mengalir jantung, maka obat yang diberikan melalui infus tak bisa sampai ke sana. Apabila udara yang terperangkap sudah teratasi, darah dan obat yang diberikan dapat mengalir, lalu sirkulasi akan spontan kembali.

Henti jantung sementara setelah defibrilasi: selama CPR, defibrillator dapat digunakan untuk mengirim kejutan listrik ke jantung untuk mencoba mengatur ulang irama jantung yang tidak teratur atau dikenal dengan aritmia.

Terkadang ada jeda antara saat kejut (shock) diberikan dan efeknya. Jika jeda ini cukup lama, ada kemungkinan sirkulasi kembali secara spontan, bukan karena shock itu sendiri.

Penyebab lainnya: beberapa kondisi seperti kadar potasium yang tinggi atau terlalu banyak asam dalam darah dapat menyebabkan jantung berhenti berdetak. Kondisi ini biasanya diobati selama CPR, tetapi membutuhkan waktu untuk sembuh. Jika tidak membaik sampai CPR berhenti, mungkin sirkulasi akan kembali secara spontan.

Sindrom Lazarus sebetulnya sangat jarang terjadi. Untuk menghindari peristiwa mati suri, biasanya dokter akan menunda menyatakan kematian pasien dengan mengamati kondisi pasien setidaknya setelah 10 menit CPR dihentikan.

Jadi jelas ya, mati suri bukan peristiwa gaib bangkit dari kematian. Itu cuma ada di film-film fiksi aja, hehehe.

Foto: Freepik

Share Article

author

Sisca Christina

Ibu dua anak yang berprofesi sebagai digital nomad, yang juga suka menulis. Punya prinsip: antara mengasuh anak, bekerja dan melakukan hobi, harus seimbang.


COMMENTS


SISTER SITES SPOTLIGHT

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan