banner-detik
BEHAVIOR & DEVELOPMENT

6 Alasan Ilmiah Mengapa Anak-anak Suka dengan Dinosaurus

author

?author?28 Sep 2021

6 Alasan Ilmiah Mengapa Anak-anak Suka dengan Dinosaurus

Si Kecil hafal belasan jenis dinosaurus, bahkan tahu apa yang mereka makan. Ternyata, ada alasan ilmiah mengapa anak-anak suka dinosaurus. Berikut di antaranya. 

Apakah anak Mommies menyukai dinosaurus? Dari sekian banyak hal di dunia ini, hewan tersebut menjadi salah satu favorit anak-anak. Mereka bahkan bisa cerita dengan lancar tentang Ankylosaurus yang memiliki bulatan di ujung buntutnya atau tentang Stegosaurus punya sisik besar di sepanjang punggungnya.

Selain rajin menonton film atau membaca buku tentang dinosaurus, anak Mommies juga mungkin mengumpulkan mainan serta figur hewan tersebut. Mereka begitu menyukainya sampai membawanya tidur, mandi, hingga bepergian.

Nah, selidik punya selidik, ketertarikan Si Kecil pada dinosaurus ternyata punya alasan ilmiah lho.  Berikut di antaranya seperti yang dipaparkan oleh Babyology:

1. Anak-anak memiliki rasa ketertarikan yang kuat akan sesuatu

Kesukaan Si Kecil pada makhluk ini berkaitan dengan fenomena psikologis alami, yang dikenal dengan “minat yang sangat intens atau kuat”, atau disebut ELL. Minat tersebut mulai muncul di usia 18 bulan atau ketika anak masuk preschool. Menurut para peneliti, sepertiga dari total anak-anak yang mereka teliti, pasti memiliki ELL.

Jika anak bersemangat tentang dinosaurus, jangan dimarahi ya, Mommies. Sebab, itu tandanya mereka memiliki ELL. Dan ELL sendiri memberikan dampak positif pada Si Kecil:

  • Anak menjadi lebih jeli
  • Meningkatkan daya fokus dan konsentrasi
  • Melatih anak memproses informasi dengan efisien
  • Terbiasa mengumpulkan data dan informasi (nama dinosaurus, era di mana mereka hidup, dll)
  • 2. Anak-anak menyukai sesuatu yang menyeramkan

    Meskipun terlihat menyeramkan, tetapi anehnya dinosaurus merupakan sosok sempurna bagi imajinasi mereka. Mulai dari gigi tajam, cakar besar, tubuh bersisik dan anggota tubuh yang kekar dan kuat. Anak-anak pun makin penasaran dengan makhluk ini karena mereka sudah tak lagi eksis. Hal ini pula lah yang membuat anak menjadi semakin semangat menyukai dan mencari tahu dengan detail informasi seputar hewan tersebut.

    3. Anak belajar tentang bumi, hidup dan segala tentang dunia

    Kalau kata ahli palaeontologi, Matt Bonnan, “Dinosaurs put our place in the world into perspective.”  Mengenalkan anak dengan dinosaurus secara tidak langsung, mengajarkan mereka berpikir: kenapa spesies tersebut kini punah? Bagaimana sebelumnya cara mereka beradaptasi di Bumi?

    Segala ketertarikan mengenai dinosaurus membantu anak mempunyai gambaran waktu yang berlaku di dunia--bahwa ada masanya sebuah spesies tertentu hidup dan punah. Dengan begitu, Si Kecil jadi lebih menghargai masa kini, masa di mana mereka hidup.

    4. Meniru insting primitif

    Apakah Si Kecil gemar bermain peran sebagai dinosaurus? Terkadang ia berperan sebagai T-Rex, sementara temannya menjadi Branchiosaurus, yang dimangsa. Hal ini seperti kembali ke zaman manusia purba dulu, sebagai pemburu dan pengumpul.

    5. Ingin mempelajari sesuatu yang baru

    Berbicara tentang dinosaurus berarti ada banyak informasi yang bisa digali. Peluang anak untuk belajar hal baru tak terbatas, termasuk tentang nama-nama, kebiasaan, habitat, hingga makanan dinosaurus. Memang, pada dasarnya anak-anak senang dengan hal-hal baru,  jadi ini membuat mereka sangat bersemangat.

    6. Menonjolkan sensitivitas anak

    Di tahun 1960-an, psikolog asal Polandia, Kazimierz Dabrowski mengatakan, ada lima area pada anak yang menunjukkan "over-excitabilities" atau "super-sensitivitas." Yaitu psikomotor, sensual, emosional, intelektual, dan imajinatif.  Nah, kecintaan mereka pada dinosaurus menyentuh sisi intelektual. Artinya mereka terangsang untuk mencari pengetahuan. Mulai dari memahami, mencari kebenaran, menganalisa dan mengategorikan. Tidak ketinggalan, sisi fantasi mereka juga bermain di sini dengan membayangkan kehidupan di zaman purba itu seperti apa.

    Nah, itu dia alasan kenapa anak-anak suka sekali dengan dinosaurus. Setuju kah Mommies dengan poin-poin tersebut?

    BACA JUGA: 

    Bermain dan Manfaatnya Untuk Membentuk Karakter Positif Anak

    Berapa Lama Orangtua Sebaiknya Menemani Anak Bermain dalam Sehari?

    Share Article

    author

    -

    Panggil saya Thatha. I’m a mother of my son - Jordy. And the precious one for my spouse. Menjadi ibu dan isteri adalah komitmen terindah dan proses pembelajaran seumur hidup. Menjadi working mom adalah pilihan dan usaha atas asa yang membumbung tinggi. Menjadi jurnalis dan penulis adalah panggilan hati, saat deretan kata menjadi media doa.


    COMMENTS


    SISTER SITES SPOTLIGHT

    synergy-error

    Terjadi Kesalahan

    Halaman tidak dapat ditampilkan

    synergy-error

    Terjadi Kesalahan

    Halaman tidak dapat ditampilkan