Agar anak dapat menyerap pelajaran sekolah dengan baik, mereka butuh tingkat fokus yang baik pula. Berikut makanan yang bisa membantu meningkatkan konsentrasi anak.
Makanan merupakan ‘bahan bakar’ yang dibutuhkan tubuh untuk bekerja dengan baik, berpikir, dan bermain. Tentu saja, energi dan kinerja otak anak-anak cenderung lebih baik daripada orang yang lebih tua, tetapi bukan berarti mereka bisa fokus setiap saat. Terkadang, anak-anak juga susah berkonsentrasi saat memperhatikan guru atau ketika mengerjakan PR.
Anak-anak yang memiliki prestasi baik di sekolahnya adalah mereka yang mampu berkonsentrasi, fokus, dan menyerap pelajaran. Jika performa Si Kecil menurun atau sering tidak fokus dalam pelajarannya, ada baiknya Mommies mengevaluasi kebiasaannya sehari-hari. Termasuk pola makan dan nutrisi yang diterimanya setiap hari.
Ikan
Studi dari University of Maryland Medical Center, mengungkapkan bahwa asam lemak omega-3 yang ditemukan pada beberapa ikan, seperti salmon dan tuna, memainkan peran penting pada fungsi otak manusia. Anak-anak yang kekurangan omega-3 cenderung mudah lupa, sering kelelahan, dan sulit fokus. Oleh sebab itu, menambahkan ikan pada menu makan anak bisa membantunya berkonsentrasi di kelas. Salmon dan tuna juga diketahui mengandung vitamin B-12.
Bayam
Menurut Joy Bauer, seorang ahli gizi, sayur-sayuran hijau seperti bayam memberikan manfaat pada memori dan saat proses menerima informasi—kemungkinan besar karena kandungan asam folat yang dimilikinya. Bayam juga merupakan sumber magnesium, mineral yang dibutuhkan untuk berpikir jernih dan meningkatkan rentang fokus.
Anak-anak berusia empat hingga delapan tahun, membutuhkan 130 miligram magnesium setiap harinya. Sementara anak-anak 9-13 tahun membutuhkan 240 miligram. Jika Si Kecil tidak suka bayam, Mommies bisa menambahkan sayuran tersebut pada makanan kesukannya seperti ayam atau spaghetti.
Oat
Oat memiliki kandungan serat yang tinggi sehingga membuat anak merasa kenyang lebih lama. Makanan ini juga sumber vitamin B, vitamin E, potasium, dan zat seng, yang membantu tubuh dan otak Si Kecil berfungsi dengan baik. Dibanding sereal manis, oat tidak meningkatkan gula darah anak, tetapi justru memberikan mereka energi yang stabil sepanjang pagi. Campurkan oat dengan susu, kacang-kacangan, atau buah favorit Si Kecil!
Kelompok buah beri
[caption id="attachment_108948" align="aligncenter" width="503"] Strawberry. freepik.com/freepik)[/caption]
Buah-buahan dari kelompok ini, seperti blueberry, raspberry, dan stroberi, kaya akan antioksidan yang membantu menjaga otak anak dari radikal bebas. Juga kerusakan oksidatif yang disebabkan stres. Buah-buahan tersebut juga mengandung karbohidrat dan serat yang memberi anak energi sehingga bisa tetap fokus hingga siang hari.
Telur
[caption id="attachment_108842" align="aligncenter" width="612"] Telur rebus. (freepik.com/timolina)[/caption]
Telur merupakan salah satu makanan paling serbaguna dan bergizi. Ia sumber protein yang bagus, dan dapat membantu membuat anak kenyang lebih lama, mempertahankan tingkat energi mereka dan memungkinkan mereka untuk fokus dan berkonsentrasi saat menyimak pelajaran.
Telur juga kaya akan vitamin A dan D, serta lutein dan zeaxanthin, yang diketahui bagus untuk kesehatan mata anak. Pastikan Si Kecil makan semua bagian telur, bukan hanya putihnya, karena sebagian besar nutrisi ditemukan di kuning telur. Sajikan telur untuk sarapan berupa omelette, telur ceplok, hingga menjadi isian roti panggang! Atau kreasikan menu sesuai kesukaan Mommies dan Si Kecil.
Alpukat
Alpukat memiliki kandungan protein tertinggi dari buah lainnya. Ia juga kaya akan lemak tak jenuh, yang menurut Dr. Steven Pratt, pengarang buku Superfoods Rx: Fourteen Foods Proven to Change Your Life, berkontribusi pada fungsi otak yang sehat.
Kacang-kacangan
Asupan vitamin E yang baik dapat membantu mencegah penurunan fungsi kognitif dengan melindungi membran saraf. Kacang-kacangan dan biji-bijian merupakan sumber vitamin E yang sangat baik dan juga menonjol karena kandungan omega-3-nya. Oleh sebab itu, makanan ini sangat bagus untuk meningkatkan konsentrasi anak.
Yoghurt
Apabila Si Kecil suka yoghurt, itu merupakan kabar baik karena makanan ini dipercaya bisa membantu meningkatkan konsentrasi anak. Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh Cleveland Clinic, yoghurt juga meningkatkan kewaspadaan berkat kandungan tirosin yang tinggi.
Selain itu, asam amino yang dimilikinya mampu merangsang produksi dopamin dan norepinefrin, dua neurotransmitter yang penting untuk fokus anak dan fungsi memori secara keseluruhan.
Itu dia delapan makanan yang meningkatkan konsentrasi anak. Adakah yang menjadi favorit Si Kecil di rumah?
BACA JUGA:
Lama Rentang Konsentrasi Anak Berdasarkan Usia
Kenali Brain Fog, Kondisi yang Membuat Kita Susah Fokus dan Sering Lupa