Sorry, we couldn't find any article matching ''
4 Hal yang Harus Diwaspadai Saat Anak Sekolah Tatap Muka
Khawatir anak sekolah tatap muka di masa pandemi? Beri penjelasan mengenai 4 hal ini pada anak sebelum pergi ke sekolah ya, Mommies.
Beberapa sekolah sudah mulai menerapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dengan skala terbatas yang tentunya berbeda dengan jalannya sekolah dan pembelajaran sebelum masa pandemi. Dengan adanya pemberlakuan ini, orangtua wajib mengedukasi dan mempersiapkan anak terlebih dulu agar dapat membantu lancarnya kegiatan belajar mengajar di sekolah dan mencegah terjadinya penularan virus Covid-19 di sekolah.
Selain itu, penting bagi orangtua untuk mengecek kesehatan anak secara berkala misalnya mengecek suhu tubuh anak setiap hari sebelum pergi dan setelah pulang sekolah. Ajarkan dan tanamkan juga pada anak tentang praktik dan protokol kesehatan apa saja yang harus dilakukan saat ia berada di sekolah. Setelah itu, barulah ingatkan anak bahwa ada hal-hal lain yang perlu dan wajib untuk dihindari dan tidak dilakukan di sekolah. Mari kita bahas satu-persatu.
Tidak antre ke toilet beramai-ramai
Salah satu aspek penting selain proses belajar mengajar yang aman di sekolah pada masa pandemi saat ini adalah tidak mengantre ke toilet secara beramai-ramai. Dalam menanggapi adanya kemungkinan penularan virus Covid-19 melalui toilet sekolah, Dokter Spesialis Anak, dr. Ariani Dewi Wibowo, Sp.A (K) menekankan siswa untuk tidak membuka masker pada saat berada di toilet sekolah.
dr. Arinai juga menyarankan pada pihak sekolah untuk menentukan regulasi antrean siswa-siswi yang akan pergi ke toilet. Aturan ini dapat dibantu oleh masing-masing guru atau wali kelas agar bisa memberi waktu secara bergantian siswa-siswi untuk ke toilet. Kemudian, orangtua juga perlu mengingatkan anak untuk selalu mencuci tangan menggunakan sabun atau hand sanitizer setiap selesai melakukan aktivitas dari toilet.
Hindari makan bersama
Sejumlah sekolah mungkin belum menerapkan peraturan boleh makan atau membawa bekal ke sekolah dikarenakan waktu belajar tatap muka yang tidak lama sehingga anak bisa pulang ke rumah lebih cepat dan melanjutkan pembelajaran di rumah.
Beberapa sekolah lainnya kemungkinan telah memperbolehkan anak untuk makan di sekolah dengan menyediakan tempat makan yang aman dan berjarak. Apabila sekolah sudah melakukan pemberlakuan ini, sebaiknya guru atau wali kelas tetap turut memantau bersama di dalam ruangan agar anak tidak berkerumun atau makan bersama dengan jarak dekat.
Orangtua juga dapat membantu memberikan informasi pada anak di rumah bahwa di masa pandemi seperti sekarang ini belum memungkinkan untuk bisa makan bersama-sama dengan teman. Lalu berilah pengertian pada anak agar anak dapat memahami bahwa hal ini penting dilakukan untuk mencegah serta menjaga kesehatan dan keamanan satu sama lain dari kemungkinan terkena virus Covid-19 saat makan bersama.
Hindari pulang sekolah secara bersamaan
Sekolah sebaiknya menerapkan aturan keluar kelas atau pulang sekolah secara bergantian, sehingga tidak terjadi penumpukan keramaian siswa-siswi ketika menunggu orangtua menjemputnya di lingkungan sekolah. Beri pemahaman pada anak bahwa hal ini juga penting dilakukan agar pembelajaran tatap muka dapat berlangsung secara tertib dan aman, serta untuk menghindari terjadinya klaster virus Covid-19 di sekolah.
Tidak berbicara terlalu dekat dengan teman
Tidak berbicara dengan teman menjadi salah satu yang paling berat bagi anak, apalagi sudah satu setengah tahun lebih harus di rumah saja sejak kasus Covid-19 pertama muncul di Indonesia. Beri penjelasan pada anak saat di rumah bahwa boleh saja berbicara dan berkomunikasi dengan teman di sekolah, tetapi tetap harus dengan menjaga jarak dan menggunakan masker, sehingga tidak terjadi kontak fisik atau physical distancing.
Beri pemahaman juga pada anak bahwa physical distancing berbeda dengan social distancing, sehingga anak tetap bisa bersosialisasi dan berkomunasi dengan baik dengan teman sekelas dan guru, namun dengan tetap menjaga peraturan yang berlaku demi kesehatan dan keamanan semua penduduk sekolah.
Sumber artikel dari sini
Baca di sini: Kesalahan Orang tua yang Memiliki Anak SD
Cover: Freepik
Share Article
COMMENTS