banner-detik
HEALTH & NUTRITION

7 Tanda Batuk Anak Serius dan Perlu Diperiksa ke Dokter

author

gitalarasw24 Aug 2021

7 Tanda Batuk Anak Serius dan Perlu Diperiksa ke Dokter

Ada batuk pada anak yang tidak berbahaya dan bisa sembuh dalam waktu singkat. Namun, ada yang perlu mendapat perhatian khusus. Berikut tanda batuk anak yang serius dan perlu perawatan. 

Batuk merupakan salah satu penyakit yang kerap menyerang anak. Beberapa di antaranya tidak berbahaya, tetapi ada juga yang membutuhkan perawatan lebih lanjut. Apalagi jika disertai dengan bersin, hidung tersumbat, atau rasa nyeri di tenggorokan.

Para ahli kesehatan meminta orang tua untuk memberikan perhatian khusus pada batuk anak yang terjadi di malam hari, setelah berolahraga, atau dampak alergi. Pantau juga apakah gejala batuknya terjadi lebih dari sepuluh hari.

Lebih lanjut, berikut tanda-tanda batuk anak serius dan harus diperiksa ke dokter:

Batuk yang sering dan beruntun

Jika batuk anak terjadi dengan sering—setiap lima menit sekali selama dua jam—segera periksa ke dokter. Bisa jadi, anak mengalami iritasi akibat lendir di tenggorokan. Bisa juga merupakan tanda gangguan pernapasan. Anak yang mengalami batuk terus-menerus sebaiknya diperiksa lebih lanjut untuk melihat apakah ada tanda-tanda asma. Selain itu, anak juga bisa segera mendapatkan perawatan pernapasan dengan bantuan inhaler atau nebulizer.

Batuk rejan 

Pertusis atau yang dikenal dengan batuk rejan, merupakan infeksi serius yang sangat berbahaya bagi bayi. Biasanya itu ditandai dengan batuk cepat disertai teriakan kecil saat bayi mengambil napas. Sebenarnya, pertusis dapat terjadi kepada usia berapa pun, tetapi kondisinya paling serius ketika menyerang anak di bawah satu tahun.

anak demam

BACA JUGA: Jenis Batuk pada Anak: Beda Penyebab, Beda Penanganan

Batuk yang “produktif”

Batuk yang disertai dengan dahak dianggap sebagai ‘batuk produktif’ dan biasanya hadir bersama flu. Namun, jika dahak yang dihasilkan berwana hijau atau kuning dan terjadi secara terus menerus, kunjungi dokter untuk mengetahui apakah anak menderita sinus atau infeksi pernapasan.

Batuk kering di tengah malam

Jika anak Mommies mengalami batuk yang mengganggu dan memburuk di malam hari, sebaiknya segera periksakan ke dokter. Ada kemungkinan Si Kecil menderita asma, yaitu kondisi krosnis di mana saluran udara paru-paru meradang dan menyempit.

Batuk kencang dan berdahak

Apabila Si Kecil sudah mengalami pilek selama lebih dari seminggu, batuk berdahak dan keras, serta memiliki pernapasan yang lebih cepat, hubungi dokter. Itu merupakan tanda awal pneumonia, infeksi yang disebabkan oleh virus atau bakteri yang menyerang dan menyebabkan paru-paru terisi cairan.

batuk anak

Batuk seperti “menggonggong”

Batuk anak yang terdengar seperti anjing menggonggong merupakan salah satu tanda croup (penyakit saluran pernapasan yang disebabkan oleh infeksi virus). Penyakit ini umumnya terjadi pada anak di bawah delapan tahun dan kerap memburuk di malam hari.

Suara batuk anak yang terdengar seperti anjing menggonggong mungkin menyeramkan, tetapi ini bisa diatasi dengan memberikan pertolongan pertama dulu di rumah. Jika anak bangun di malam hari akibat batuknya, Mommies bisa menguapinya dengan air hangat selama 10-15 menit. Cara tersebut biasanya mampu mengurangi batuk  dan stridor (suara serak).

Apabila berhasil, Mommies dapat mengajak Si Kecil kembali tidur. Namun, jika tidak, segera bawa anak ke dokter malam itu juga.

BACA JUGA: Infografik: Pertolongan Pertama pada Anak Demam, Batuk & Pilek

Batuk mengi

Mengi merupakan istilah untuk mendeskripsikan suara bernada tinggi saat menghembuskan napas. Jika anak mengalami batuk mengi tanpa riwayat asma, segera cari bantuan medis. Namun, apabila ia memang punya asma, lakukan pertolongan pertama sesuai yang direkomendasikan selama ini.

Untuk mengatasi batuk-batuk tidak biasa di atas, Mommies bisa menggunakan humidifier karena dapat memberikan kelembapan ekstra dan menenangkan iritasi di saluran pernapasan. Mommies juga dapat menyediakan minuman hangat untuk Si Kecil.

Namun, jika itu tidak cukup dan batuk anak masih sering terjadi, segera cari pertolongan medis. Apalagi jika Si Kecil sampai kesulitan bernapas.

Share Article

author

gitalarasw

-


COMMENTS


SISTER SITES SPOTLIGHT

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan