Perhatikan asupan makanan selama positif COVID-19. Ada beberapa makanan yang dilarang dan dianjurkan untuk mempercepat penyembuhan COVID-19.
Proses pemulihan COVID-19 bisa dibantu dengan asupan makanan yang kita konsumsi. Meskipun tidak langsung menyembuhkan penyakit, tetapi makanan-makanan bergizi ini mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh yang membantu melawan virus SARS-CoV-2.
Oleh sebab itu, Winda Ekayanti, MND, APD, ahli gizi, menjelaskan makanan apa saja yang dilarang dan dianjurkan untuk mempercepat proses penyembuhan COVID-19.
Saat melakukan isolasi mandiri, pengidap COVID-19 cenderung kurang memperhatikan asupan makanannya. Karena sedang sakit, terkadang muncul keinginan untuk mengonsumsi semua jenis makanan. Padahal, menurut Winda, ada beberapa makanan yang harus dihindari agar tidak memperburuk gejala.
Usahakan untuk tidak mengonsumsi makanan instan kemasan karena kandungan kalorinya yang tinggi. Makanan instan ini sebaiknya dihindari karena tidak mengandung nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Sebaliknya, kadar gula, lemak, dan garamnya cenderung berlebihan.
BACA JUGA: Happy Hypoxia, Gejala Covid-19 yang Tidak Terlihat Namun Sangat Berbahaya
Dan karena gejala COVID-19 kerap melibatkan sakit tenggorokan, cara pengolahan makanan yang akan kita konsumsi juga perlu diperhatikan. Sebaiknya, jangan digoreng, dan konsumsi makanan yang direbus, dikukus, panggang atau pepes. Akan lebih baik jika memakan menu
Selain itu, dalam mengolah makanan pun kita tak boleh sembarangan. Metode memasak yang paling baik adalah tidak digoreng. Jadi, lebih baik konsumsi makanan yang dimasak dengan direbus, kuah, panggang, kukus, pepes, atau tumis.
Nah, sebelumnya Mommies telah mengetahui makanan apa saja yang perlu dihindari selama positif COVID-19. Berikut beberapa makanan yang justru disarankan untuk membantu proses pemulihan:
1. Makanan tinggi protein
Protein dibutuhkan oleh tubuh untuk memperbaiki sel tubuh yang rusak karena terserang virus. Ia juga bisa menjaga sel imun tubuh. Ahli gizi merekomendasikan untuk mengonsumsi sumber protein hewani dan nabati 60-120 gram per hari.
BACA JUGA: INFOGRAFIK: To Do List untuk Pasien COVID-19 yang Isoman
Makanan yang mengandung protein hewani di antaranya daging merah, ikan, ayam, telur, dan produk olahan susu. Sementara sumber protein nabati terbaik bisa didapatkan dari kacang-kacangan.
Sumber protein lain yang bagus dikonsumsi dalam masa penyembuhan COVID-19 adalah omega-6 dari lemak nabati. Sumber makanan ini adalah minyak-minyak yang berasal dari biji-bijian atau tumbuhan, seperti biji bunga matahari, kelapa sawit, minyak biji kapas (cotton seed oil) yang sering dipakai untuk memasak dengan suhu tinggi. Sumber lainnya adalah minyak jagung dan minyak kacang kedelai.
Ingin mengetahui makanan-makanan yang dianjurkan lainnya? Simak selengkapnya DI SINI ya, Mommies.