Tujuh permainan untuk tingkatkan daya ingat anak dan juga melatih fokus mereka. Yes, Mommies, your child will s-t-r-e-t-c-h their brain!
Sepanjang tahun-tahun sekolah, anak-anak diperkenalkan kepada konsep abstrak yang mengharuskan mereka menyimpan informasi dalam ingatan jangka pendek dan jangka panjang, seperti mengingat huruf, suara, kata-kata, tabel perkalian, tabel periodik, tanggal bersejarah, dan masih banyak lagi yang membuat kemampuan untuk mengingat sangatlah penting.
Tujuh permainan ini akan melatih mereka untuk mengingat, mengunakan daya pikir, perencanaan, dan fokus. Get ready, Mommies!
1. Cangkir plastik ajaib
Photo by Nico Ismaili on Unsplash
Permainan klasik ini akan melatih daya ingat dengan cara yang menyenangkan. Mommies hanya butuh 3 gelas plastik dan 1 bola karet kecil .
Cara bermain:
Tempatkan tiga gelas plastik yang sama persis dalam satu garis di atas meja. Tempatkan bola karet di bawah salah satu cangkir agar anak-anak bisa melihat cangkir mana yang ada bola karet di bawahnya. Geser ketiga cangkir, ubah posisinya, dengan gerakan cepat, bolak-balik dan berputar-putar. Lalu minta anak-anak menebak cangkir mana yang sekarang berisi bola.
2. Benda apa ya yang hilang?
Cara bermain:
Tempatkan beberapa benda di atas meja. Semakin banyak barang, semakin seru dan menantang. Untuk anak di bawah 5 tahun, mulailah dengan 3-4 barang dulu. Beritahu Si Kecil untuk mengamati barang-barang di meja dan menyebut nama benda-benda itu. Tanyakan bentuk, warna, dan kegunaannya, lalu minta mereka mengingatnya. Setelah itu, tutupi benda-benda itu dengan kain, minta anak-anak menutup mata mereka, lalu Mommies ambil satu benda dari bawah kain dan sembunyikan. Setelah itu, minta mereka membuka mata, angkat kain, dan tanyakan benda apa yang hilang dari atas meja.
Variasi:
Untuk anak-anak yang lebih besar, gunakan lebih banyak barang dan bolehkan mereka untuk mengamati sekitar satu menit, lalu tutupi barang-barang, dan minta mereka untuk menuliskan atau menggambarkan di kertas sebanyak mungkin benda yang mereka bisa ingat.
3. Saya pergi belanja…
Tujuan permainan ini adalah untuk mengingat sebanyak mungkin barang yang dibeli di toko!
Photo by Nathan Dumlao on Unsplash
Cara bermain:
Pemain pertama memulai permainan dengan mengatakan, “Saya pergi berbelanja dan membeli… (mendeskripsikan benda yang akan dia beli).” Pemain kedua melanjutkan “Saya pergi berbelanja dan membeli sebuah (sebutkan nama benda yang dibeli pemain pertama) dan sebuah …. (deskripsikan satu benda baru).”
Pemain terus bergiliran mengingat barang yang dibeli secara berurutan saat daftar semakin panjang. Pemenangnya adalah orang terakhir yang dapat dengan benar menyebutkan semua nama benda secara berurutan.
Variasi
Permainan ini boleh disesuaikan dengan banyak skenario berbeda, misalnya, “Saya mau pergi liburan dan akan membawa ….” Atau “Saya ingin memasak dan menyiapkan bahan-bahan...”
4. Menggambar di punggung
Permainan ini mengharuskan anak-anak mampu mentransfer sensasi fisik menjadi gambaran mental dan mengingatnya di kepala mereka untuk mengidentifikasi dengan kata-kata yang benar.
Photo by Charlein Gracia on Unsplash
Cara bermain
Satu pemain menggunakan jari mereka untuk menulis kata di belakang punggung pemain kedua. Pemain kedua harus bisa mengidentifikasi kata tersebut dan menebaknya. Setelah itu, pemain berganti posisi.
5. Rangkaian angka
Mirip dengan permainan “Aku pergi belanja”, permainan ini menggunakan angka, cocok untuk usia anak-anak yang lebih tua.
Photo by Antoine Dautry on Unsplash
Cara bermain
Pemain pertama menyebutkan satu digit angka. Pemain berikutnya mengulangi angka pertama dan menambahkan satu angka lagi. Pemain ketiga menyebutkan angka pertama , kedua, lalu menambahkan angka ketiga. Pemenangnya adalah orang terakhir yang bertahan, yang mampu menyebutkan deretan angka terpanjang dengan benar.
Baca juga: 3 Resep Sensory Play yang Aman Untuk Si Kecil dan Bisa Dibuat Sendiri
6. Di mana perbedaannya?
Permainan sederhana yang bisa dimainkan di mana pun.
Cara bermain:
Jika permainan dilakukan di luar ruangan, minta anak Mommies menutup matanya. Ubah sesuatu dari penampilan Anda. Misal, jika sebelumnya Mommies memakai 2 jepit rambut, lepaskan satu atau lepaskan kacamata Mommies, atau pindahkan posisi jam tangan dari pergelangan tangan kiri ke kanan atau sebaliknya. Kemudian, minta anak membuka matanya dan menebak apa yang berubah dari penampilan Anda. Beri dia 15 detik untuk menjawab.
Alternatif lain: Atur ulang barang-barang di dalam ruangan, minta mereka masuk kembali dan menebak apa yang berbeda.
7. Permainan Memori
Permainan keluarga yang menyenangkan, sedikit ilmiah, dan cocok untuk anak-anak dengan usia sedikit lebih tua. Siapkan beberapa lembar kertas dan crayon.
Photo by Nathan Dumlao on Unsplash
Cara bermain:
Beri setiap pemain selembar kertas dan sebatang crayon. Bacakan daftar 10 kata benda.Tunggu beberapa menit lalu minta setiap pemain mengulangi daftar tersebut sebanyak yang mereka ingat. Kemudian, sebutkan 10 kata benda yang berbeda dan minta para pemain menggambar dan menuliskan nama benda-benda itu. Setelah itu, Mommies bandingkan apakah gambar-gambar yang mereka buat membantu daya ingat mereka.