5 Cara Mencegah Bayi Stunting Sejak Masa Kehamilan

Pregnancy

gitalarasw・22 Jul 2021

detail-thumb

Mencegah bayi stunting sejak masa kehamilan bisa dilakukan dengan beberapa cara berikut ini!

Apakah Mommies pernah mendengar soal stunting? Itu merupakan kondisi di mana anak kekurangan asupan gizi dalam waktu cukup lama, terutama ketika ia berusia 0-59 bulan. Akibatnya, pertumbuhan anak pun terganggu—ia bisa memiliki tinggi badan yang lebih rendah dari anak-anak seusianya.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan, setidaknya ada 162 juta anak Indonesia berusia di bawah 5 tahun yang mengalami kondisi tersebut.

Selain tinggi badan, anak-anak stunting juga mengalami masalah lainnya seperti pertumbuhan gigi yang lambat, mudah terkena penyakit, rendahnya kemampuan konigtif, serta kesulitan fokus dan belajar.

Memang, ada faktor genetika yang menentukan pertumbuhan anak. Namun, faktor eksternal juga memengaruhinya. Kurangnya asupan gizi di awal kehidupan akan berdampak hingga anak dewasa kelak. Oleh sebab itu, beberapa hal harus dilakukan untuk mencegah stunting, dimulai dari masa kehamilan.

Perhatikan asupan gizi

Gizi ibu hamil sangat penting untuk perkembangan janin yang sedang dikandungnya. Ibu yang memiliki gizi baik biasanya akan melahirkan bayi yang lebih sehat. Sebaliknya, ibu hamil dengan gangguan gizi akan melahirkan bayi dengan berat badan rendah. Jika tidak segera ditangani, anak bisa mengalami stunting.

Konsumsi makanan kaya zat besi dan folat

Anemia merupakan salah satu masalah kehamilan yang perlu dihindari agar anak terhindar dari stunting. Tubuh Mommies perlu zat besi agar ada lebih banyak darah untuk memasok oksigen ke janin. Sementara itu, folat membantu sel-sel darah tetap sehat.

Di masa kehamilan, Mommies sebaiknya mengonsumsi makanan kaya zat besi dan folat seperti alpukat, bayam, daging sapi atau kacang-kacangan, untuk mencegah stunting.

Selalu pantau kondisi kehamilan

Kesehatan ibu hamil dan janinnya harus dijaga dengan menerapkan gaya hidup sehat agar tidak mudah terkena penyakit. Selain itu, sebaiknya selalu pantau perkembangan janin setiap harinya ya, Mommies. Dengan begitu, jika calon bayi mengalami masalah perkembangan, hal tersebut dapat segera dideteksi. Mommies pun bisa mencegah terjadinya stunting.

Pemeriksaan rutin

Selanjutnya, jangan lupa untuk melakukan pemeriksaan kandungan secara rutin ya, Mommies. Dokter akan membantu memberikan saran terkait kesehatan Mommies dan calon bayi. Dokter juga akan menentukan aturan konsumsi suplemen atau Tablet Tambah Darah (TTD) yang bagus untuk meningkatkan zat besi.

Hindari asap rokok

Saat hamil, usahakan jangan merokok ya, Mommies. Hindari juga menjadi perokok pasif. Paparan asap rokok diketahui bisa membahayakan janin dan memberikan risiko kelahiran prematur serta berat badan kurang.

Jika ada anggota keluarga lain yang merokok, minta mereka untuk melakukannya di luar rumah. Atau gunakan masker untuk menghindari paparan.

Nah, itu dia lima cara mencegah stunting sejak masa kehamilan. Mommies bisa menerapkannya agar bayi lahir dengan sehat dan tidak mengalami gangguan perkembangan.

BACA JUGA: 

6 Pertanyaan Seputar Kehamilan di Masa Pandemi Covid-19

Fakta Penting Seputar Anemia pada Ibu Hamil