3 Resep Sensory Play yang Aman Untuk Si Kecil, Bisa Buat Sendiri di Rumah!

Lagi-lagi harus di rumah aja dulu. Biar nggak garing dan si kecil tetap terstimulasi, coba-coba resep sensory play anti ribet ini, yuk!

Permainan sensori atau sensory play adalah aktivitas yang merangsang seluruh panca indra si kecil bekerja, yang meliputi indra peraba, penciuman, pengecap, penglihatan dan pendengaran anak, serta segala sesuatu yang melibatkan gerakan dan keseimbangan.

Dengan permainan sensori, si kecil mendapatkan pengalaman belajar langsung yang menyenangkan, menjelajahi dan menemukan lebih banyak tentang dunia melalui indera mereka.

Manfaat Permainan Sensori

Kegiatan sensori memiliki banyak manfaat bagi tumbuh kembang anak, antara lain:

Mengasah kemampuan motorik: anak mengeksplorasi, menemukan, dan berkreasi dengan cara mengisi, menyendoki, menuang, membuang, meremas, dan seterusnya yang bisa mengasah keterampilan motorik halusnya.

Melatih perkembangan sosial emosional: aktivitas sensori memungkinkan anak-anak bermain secara mandiri maupun berkelompok. Anak belajar untuk berbagi dan mengambil giliran. Permainan sensori juga membangun rasa percaya diri serta melatih konsenstrasi anak.

Mengembangkan keterampilan bahasa: memperbanyak kosa kata anak melalui eksperimen permainan tangan mereka, meningkatkan kemampuan berbahasa dan berkomunikasi melalui percakapan selama permainan.

Memperkuat kelima indra: seluruh indra si kecil dipakai sekaligus saat melakukan aktivitas sensori.

Melatih regulasi emosi: permainan sensori bisa membantu menenangkan anak dari rasa cemas, khawatir atau stres.

Mengembangkan kreativitas: anak-anak bebas berkreasi tanpa aturan baku, ini dapat mengasah kreativitas dan imajinasinya.

Membantu anak yang memiliki masalah sensori: aktivitas sensori dapat membantu anak yang punya masalah sensori seperti hipersensitif atau hiposensitif.

Baca juga: Sensory Food Aversion pada Bayi, Bukan Susah Makan Biasa

Resep Sensory Play

Plastisin atau Playdough

Plastisin atau playdough adalah salah satu mainan favorit anak sepanjang masa. Supaya lebih terjamin keamanannya, mommies bisa membuat plastisin sendiri di rumah. Selain mudah, juga bebas membuat berbagai macam warna dan ukuran.

1. Plastisin sederhana

Bahan-bahan:

8 sdm tepung terigu

2 sdm garam

60 ml air hangat

1 sdm minyak sayur

Pewarna dan aroma makanan secukupnya

Cara membuat:

Sediakan 2 mangkuk. Di mangkuk pertama, campur tepung dan garam. Di mangkuk kedua, campur air dan pewarna makanan.

Tuang larutan air dan pewarna ke mangkuk yang berisi tepung, aduk hingga rata.

Siapkan alas adonan yang telah ditaburi tepung, lalu taruh adonan plastisin di alas tersebut.

Uleni adonan hingga tercampur rata. Jika belum mendapatkan warna yang diinginkan, mommies bisa menambahkan pewarna lagi. Tambahkan juga aroma makanan seperti stroberi, pandan, coklat agar lebih wangi.

Plastisin siap dimainkan. Bila tidak semua digunakan, masukkan sisanya ke dalam plastik yang tertutup rapat, lalu simpan di kulkas. Plastisin yang berada di suhu ruang hanya tahan beberapa hari saja.

2. Plastisin bertekstur kenyal

Bahan-bahan:

2 cangkir baking soda

1 cangkir tepung maizena

1 ½ cangkir air

Pewarna makanan secukupnya

Cara membuat:

Campur semua bahan di dalam panci, aduk rata. Panaskan dengan api sedang sambil diaduk terus-menerus hingga adonan mengental dan kenyal. Tunggu adonan sampai agak dingin, lalu uleni sampai bulat. Simpan di wadah tertutup rapat, adonan bisa dimainkan si kecil sampai satu minggu.

3. Plastisin bertekstur kasar

Bahan-bahan:

1 cangkir tepung terigu

2 cangkir oatmeal

1 cangkir air matang

Pewarna makanan secukupnya

Cara membuat:

Campur semua bahan di mangkuk, lalu aduk hingga rata. Tuang adonan ke alas yang telah ditaburi terigu, kemudian uleni hingga rata. Plastisin siap dimainkan si kecil.

Foamy Ocean

[caption id="attachment_108818" align="alignnone" width="680"] Foto: littlebinsforlittlehands.com[/caption]

Permainan sensori sesimpel busa sabun yang lembut ini bermanfaat untuk membantu anak-anak mengembangkan kesadaran indra mereka, lho. Resep sensory play ini mudah banget dibuat dan sangat terjangkau. Bila memungkinkan, pilih sabun yang terbuat dari bahan-bahan organik agar lebih aman untuk si kecil. Jika tidak ada, mommies bisa menggunakan sabun cuci piring. Ajak anak menyiapkan mainan ini agar lebih seru.

Bahan-bahan:

1,5 gelas air

¼ cangkir sabun cuci piring

Pewarna makanan secukupnya

Mangkuk adonan

Mixer

Cara membuat:

Tuang air, sabun, dan pewarna makanan ke dalam mangkuk lalu aduk dengan lembut menggunakan sendok atau whisker.

Kocok dengan mixer dengan kecepatan tinggi selama 2 menit hingga menghasilkan busa yang banyak.

Tambahkan pewarna lagi agar lebih terang. Mommies juga bisa buat warna lain supaya lautan busa berwarna-warni dan lebih menarik.

Pindahkan busa ke baki bermain. Jika busa mengempis, kocok kembali dengan mixer.

Tambahkan mainan berbentuk ikan dan binatang laut lainnya.

Salju-saljuan

[caption id="attachment_108817" align="alignnone" width="680"] Foto: littlebinsforlittlehands.com[/caption]

Resep sensory play salju-saljuan ini benar-benar effortless. Mommies hanya perlu siapkan 3 buah bahan, dan butuh waktu kurang dari 10 menit untuk menyiapkannya.

Bahan-bahan:

1 cangkir tepung jagung

1 cangkir baking soda

½ gelas air

Cara membuat:

Campur rata semua bahan di dalam mangkuk hingga membentuk bulatan-bulatan kecil atau serpihan menyerupai salju. Salju-saljuan siap dimainkan.

Agar lebih seru, tambahkan mainan lain seperti rumah-rumahan, mobil-mobilan dan pohon-pohonan dan taburi salju di atasnya. Mainan sensori ini juga bisa dibentuk sesuai keinginan anak, misalnya snowman, gingerbread man, snowflakes. Si kecil jadi bisa membayangkan musim salju di Eropa melalui resep sensory play ini.

Selamat mencoba dan selamat bermain!

Baca juga: Pilihan Sensory Play di Rumah dan Manfaatnya untuk si Kecil

Foto: Freepik