banner-detik
KIDS

7 Penyebab Bau Badan pada Anak yang Normal dan Abnormal

author

Dhevita Wulandari14 Jun 2021

7 Penyebab Bau Badan pada Anak yang Normal dan Abnormal

Merasa ada bau badan pada anak?  Sebaiknya Mommies cek beberapa penyebab berikut ini karena bisa saja ada indikasi penyakit, lho!

Anak banyak berkeringat merupakan kondisi yang normal terjadi. Keringat yang normal umumnya tidak berbau. Tapi bagaimana jika keringat pada anak berbau? Hal tersebut bisa terjadi apabila ada bakteri pemicu yang akhirnya menyebabkan bau badan pada anak.

Dikutip dari Mom Junction, bau badan yang dialami oleh anak sepanjang hari atau adanya produksi keringat lebih banyak dari biasanya harus diperhatikan. Bahkan jika perlu, Mommies dapat lakukan konsultasi dengan dokter.

Bagaimana bau badan yang normal pada anak?

Pada anak-anak, masalah ini  biasanya muncul ketika memasuki masa pubertas. Tapi bisa saja anak-anak yang lebih muda memiliki masalah yang sama. Menurut dokter anak Dr Cynthia L. Gellner, pada remaja dapat terjadi karena kebanyakan hormon pubertas, sedangkan pada anak yang lebih kecil bisa terjadi karena bakteri yang dihasilkan dari kurangnya menjaga kebersihan tubuh.

Dr Kathryn Schaus juga mengatakan bahwa jika bau badan dialami anak sejak usia 7-9 tahun, orang tua penting untuk mempertimbangkan membawa anak periksa ke dokter. Hal ini dikarenakan faktor penyebabnya bukan hanya masalah kebersihan tubuh, namun bisa jadi ada faktor medis lainnya.

Penyebab bau badan pada anak-anak

Ada dua faktor  yaitu faktor normal dan abnormal. Beda penyebab, akan berbeda juga cara penanganannya.

Faktor normal

Kondisi kulit yang kotor, jarang dibersihkan dan lembap akan menjadi sarang kuman dan bakteri. Akibatnya, bau bisa muncul akibat kondisi ini. Apa saja faktor penyebabyang dianggap masih wajar?

1. Kebersihan yang buruk

Kurang menjaga kebersihan diri menjadi salah satu penyebab yang normal. Termasuk di antaranya jarang mandi, tidak membersihkan area lipatan seperti ketiak dan selangkangan dengan baik, serta jarang berganti pakaian. Jika anak menolak untuk mandi secara teratur, ini berisiko menjadi penyebab bau badan, tepatnya saat bakteri di kulit bercampur dengan keringat.

2. Kebiasaan makan

Makanan yang dikonsumsi memiliki korelasi langsung dengan bau badan. Ya, makanan yang dimakan anak-anak tidak hanya memengaruhi bau mulut, tetapi juga bau badan.

3. Pubertas

Pubertas adalah fase di mana anak perempuan dan laki-laki mencapai kematangan seksual. Anak perempuan mencapai pubertas antara usia 8 sampai 13 tahun, sedangkan anak laki-laki mencapai fase ini di usia 10-15 tahun.

Selama masa ini, anak banyak mengalami perubahan hormonal (adrenarche) yang menyebabkan variasi pada tubuh dan perilakunya. Salah satu perubahan penting yang dapat muncul yakni bau badan.

BACA JUGA: REKOMENDASI DOKTER ANAK SPESIALIS NUTRISI DAN PENYAKIT METABOLIK 

Faktor abnormal penyebab bau badan pada anak

Selain karena faktor kebersihan yang dianggap wajar, terkadang penyebab bau badan juga bisa mengindikasikan penyakit yang mendasarinya.

Untuk penyebab bau badan dan keringat berlebih pada anak karena faktor abnormal, baca di HALAMAN BERIKUT ya Moms.

Cover image: Photo by Hans Reniers on Unsplash

Share Article

author

Dhevita Wulandari

-


COMMENTS


SISTER SITES SPOTLIGHT

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan