7 Pekerjaan Rumah Tangga yang Perlu Kita Ajarkan ke Anak Laki-laki

Kids

fiaindriokusumo・31 May 2021

detail-thumb

7 pekerjaan rumah tangga ini jangan hanya kita ajarkan ke anak perempuan, namun juga ke anak laki-laki. Manfaatnya? Mereka belajar bertanggung jawab!

Pekerjaan rumah tangga bukan suatu tugas khusus, melainkan bagian dari kehidupan yang akan ditemui anak saat dewasa. Untuk itu, Anda perlu mengenalkan dan membiasakan anak melakukannya. Dan, penting untuk tidak membeda-bedakan, pekerjaan yang hanya boleh dilakukan anak perempuan atau anak laki-laki. Apa pun jenis kelamin si Kecil, mereka tetap butuh memahami skill kehidupan. Jangan karena si Kecil adalah anak laki-laki, dia boleh untuk tidak melakukan tugas ini.

Penelitian yang diterbitkan oleh University of Minnesota, menemukan bahwa pekerjaan rumah tangga yang dikenalkan saat usia dini berkaitan dengan kemandirian dan tanggung jawab. Anak-anak juga akan mudah membangun hubungan baik dengan teman dan keluarganya.

BACA JUGA: SELAIN SKILL, 9 HAL INI JUGA DIBUTUHKAN AGAR ANAK SUKSES

Berikut 7 pekerjaan rumah tangga yang bisa diajarkan untuk anak laki-laki:

1. Cuci piring

Mencuci piring dapat menjadi pekerjaan rumah tangga yang membosankan untuk anak laki-laki. Sebab, pekerjaan ini harus dilakukan secara berulang-ulang. Maka kita harus membiasakan untuk tidak menganggap pekerjaan ini buruk di mata anak.  Berikan anak pujian atau katakan 'Terima kasih banyak ya kamu sudah bantu  mencuci piring sampai bersih'.

2. Menyiram tanaman

Menyiram tanaman dapat menjadi aktivitas menyenangkan untuk anak-anak. Seperti kita tahu, kebanyakan anak suka kotor dan bermain air. Ajak anak menanam tumbuhan dan merawatnya dengan rutin menyiram di waktu tertentu. Selain menyiram, Anda juga bisa mengajari anak untuk mencabut rumput liar di halaman rumah. Jangan lupa untuk membantu anak mengidentifikasi tumbuhan yang ditanamnya.

3. Membuang sampah

Membuang sampah dapat menjadi cara kita mengenalkan anak tentang cinta lingkungan. Biasakan si Kecil membuang sampah yang ditemukan di sekitarnya. Kita juga bisa meminta mereka membuang sampah dengan membimbingnya. Ini dapat menjadi pelajaran berharga untuk anak mengenal benda apa yang harus dibuang atau tidak. Pada anak yang masih kecil, Anda bisa mencontohkan untuk membuang popoknya sendiri ke tempat sampah. Paling penting tentu memberikan contoh yang bisa dilihat anak ya.

4. Menaruh pakaian kotor di mesin cuci

Anak yang masih kecil tentu belum paham cara mencuci pakaiannya sendiri. Tapi, paling tidak mereka tahu bagaimana membedakan pakaian bersih dan kotor. Anda bisa menjelaskan ke jagoan kecil untuk menaruh pakaian kotornya di keranjang atau mesin cuci. Kegiatan ini bisa dilakukan sebelum atau setelah anak mandi ya.

Bagaimana dengan tiga pekerjaan rumah tangga lainnya? BISA DIBACA DI HALAMAN SELANJUTNYA ya mommies :).