Sorry, we couldn't find any article matching ''
Practical Life Skills Balita yang Harus Dikuasai Berdasarkan Tahapan Usia
Kira-kira life skills balita apa saja yang wajib dikuasai berdasarkan tahapan usianya? Cek yuk Mommies!
Maria Montessori, seorang dokter dan pakar pendidikan anak usia dini mengatakan bahwa pada prinsipnya, practical life skills adalah kemampuan dalam melakukan kegiatan dan memenuhi kebutuhannya sehari-hari, mulai dari menjaga kebersihan, merawat diri dan juga lingkungannya, yang pada akhirnya akan memberikan dampak besar bukan hanya untuk diri sendiri, namun juga orang lain dan lingkungannya. Ditambahkan oleh Indani Durrotul Aini, S.Psi, bahwa practical life skills ini melatih dan banyak berhubungan dengan kemampuan motorik halus serta koordinasi mata-tangan.
Indani juga menekankan pentingnya anak menguasai practical life skills sesuai tahapan usia, di antara lain mengembangkan kemampuan motorik dan koordinasi, mengasah fokus dan konsentrasi, menumbuhkan kemampuan menyesuaikan diri, mengembangkan kepercayaan diri anak, juga agar anak memahami urutan dari sebuah pekerjaan yang akan membiasakannya untuk berpikir sistematis dan berkesimbungan. Tujuan akhirnya tentunya menumbuhkan kemandirian, dan juga surviving skill anak.
Nah, kira-kira life skills balita apa saja yang wajib dikuasai berdasarkan tahapan usianya? Cek yuk Mommies!
1. Usia 1-2 tahun
- Mengambilkan dan meletakkan barang atau mainan di tempatnya
- Menuang air
- Membalik halaman buku
- Memegang dan minum dari gelas
- Memegang dan makan buah, contohnya : pisang
2. Usia 2-3 tahun
Di usia ini anak sudah bisa dilatih menjaga dan merawat diri termasuk :
- Memakai dan melepas baju dengan bantuan
- Mencuci tangan, wajah dan kaki dengan bantuan
- Menggunakan sendok dan garpu sesuai kegunaannya
Kegiatan membersihkan dan merapikan rumah sederhana juga bisa dimulai, contohnya :
- Merapikan mainan setelah dipakai
- Membawa dan meletakkan baju dan piring kotor di tempatnya
- Melap air tumpah
3. Usia 3-4 Tahun
Di fase usia ini, anak diharapkan sudah lebih mampu untuk :
- Menjaga dan merawat kebersihan diri termasuk menggosok gigi, mencuci wajah, tangan dan kaki dengan sedikit bantuan
- Menggunakan kaos kaki dan sepatu dengan sedikit bantuan
- Membersihkan diri setelah buang air dan mandi dengan bantuan
- Melakukan pekerjaan rumah sederhana seperti mencuci alat makannya setelah dipakai, melipat selimut, membersihkan meja, dan latihan menyapu
Walaupun masih memerlukan bantuan, tapi anak akan lebih terbiasa dan semakin mahir melakukan kegiatan sehari-hari tersebut.
BACA JUGA: 8 KEKHAWATIRAN ANAK TODDLER YANG PERLU KITA PAHAMI
4. Usia 4-5 Tahun
Diharapkan di usia ini, anak sudah lebih mandiri dalam menjaga dan merawat dirinya termasuk :
- Memilih baju dan mengenakannya sendiri
- Menggosok gigi, mencuci wajah dan kaki, menyisir rambut
- Mandi dan membersihkan diri setelah buang air dengan sedikit bantuan
- Mengenakan kaos kaki dan sepatu sendiri
Diharapkan juga anak sudah lebih mampu dalam mengerjakan pekerjaan rumah dan menjaga kebersihan lingkungannya seperti :
- Merapikan tempat tidur dan kamarnya dengan sedikit bantuan
- Menata dan membersihkan meja makan
- Meletakkan baju kotor dimesin cuci & memisahkan baju berwarna dan putih
- Menyapu
- Memberi makan binatang peliharaan
Sebagai tambahan, ajari juga anak beberapa hal penting lain :
- Nama lengkap, nama orangtua, alamat, dan emergency contact yang bisa dihubungi
- Konsep dasar dari penggunaan uang dan nilai mata uang
BACA JUGA: TIPS AJARKAN KONSEKUENSI PADA BALITA
Photo by Kindred Hues Photography on Unsplash
Share Article
COMMENTS