banner-detik
SEX

Apa yang Perlu Anda Tahu Tentang Mindful Masturbation

author

?author?15 Apr 2021

Apa yang Perlu Anda Tahu Tentang Mindful Masturbation

Tak hanya urusan parenting dan makan yang bisa mindful, karena ternyata masturbasi juga bisa mindful.  Jadi, apa yang dimaksud dengan mindful masturbation? 

Sebagian dari kita kalau ngobrolin masturbasi, masih jadi topik yang tabu. Tapiii kalau sudah ketemu sama inner circle yang terbuka dengan tema ini, udah deh, seakan lupa waktu. Malahan, jadi berbagi kiat gimana mencapai orgasme, area mana saja di miss V yang sebaiknya kita sentuh, sampai film yang sarat dengan adegan ranjang untuk meningkatkan gairah.

Baca juga: Tips Masturbasi pada Perempuan

Nah, untuk menambah kenikmatan mommies dalam melakukan masturbasi, kami akan bahas yang namanya mindful masturbation - hahaha ternyata mindful nggak hanya berlaku di dunia parenting, ya?! Tapi juga bermanfaat untuk dipraktikkan dalam kehidupan seks.

Mindful masturbation, dikutip dari www.thegoodtrade.com, dimulai saat kita melepaskan rasa malu, dengan mendengarkan apa yang tubuh butuhkan. Stimulasi diri sendiri, tanpa judgment apa pun dan ekspektasi berlebih. Hadir secara utuh, baik pikiran dan fisik. Mirip dengan praktik mindful lainnya. Fokusnya: menikmati momen, dan bagaimana tubuh kita meresponnya.

Agar mindful mastubation berjalan lancar, atau setidaknya aman - ada baiknya mommies menyimak solo sex starter tips berikut ini: 

1. Niat dan latihan

Wow butuh latihan banget nih? Ahahaha. Latihan yang dimaksud untuk menyelaraskan fokus kita, mom. Maklum deh, dengan segala peran yang kita jalankan lalu lintas pikiran setiap hari, kan sibuk, ya. Mindful di sini gunanya untuk menyelaraskan antara pikiran dan tubuh kita. 

Masukkan afirmasi ke dalam pikiran seperti:  "Saya sepenuhnya hadir pada sensasi di tubuh saya;" "Saya menyambut semua sensasi yang datang dari tubuh saya, termasuk energi seksual saya;" "Latihan saya adalah tentang memerhatikan sensasi, perasaan, dan pikiran saya, tanpa harapan yang terlampu tinggi.” Selanjutnya menyoal durasi latihan, realistis aja, mom - lima menit sekali latihan sangat cukup.

2. Tempat, waktu yang nyaman dan aman

Butuh kejelian kita untuk tahu kapan waktu yang aman untuk melakukan masturbasi. Selain itu tempat yang aman dari segala bentuk gangguan. Idealnya dilakukan saat sendiri di rumah, atau semua orang sudah terlelap. Namanya juga mau mindful masturbation, ya, kan? Kalau tiba-tiba ada abang-abang ojol nganter paket atau si kecil minta makan, bubar jalan deh, hahahaha. Pssst, praktik ini kemungkinan besar akan menguntungkan kehidupan seks mommies dengan pasangan, lho. Jika sama-sama nyaman, minta pak suami menyaksikan aksi kita, dijamin deh bakalan terangsang dan berakhir bermanuver bersama di atas ranjang!

3. How to!

Gunakan napas, suara, sentuhan, dan gerakan mommies tiap kali melakukannya (termasuk pada saat sesi latihan). Kadang ada yang nyaman dengan posisi berbaring, atau sebagian memilih berdiri, bebaskan! Jangan segan bereksperimen dengan erangan, geraman, bahkan sesekali jeritan (jika memungkinkan). Selain itu juga bisa memanfaatkan cermin dan baju seksi koleksi mommies.

Eksplorasi tubuh sendiri juga perlu, lho! Cari titik-titik yang bikin mommies bergairah, misalnya puting, belakang telinga, dan pastinya “bermain-main” dengan klitoris mommies. Jika mommies masturbasi menggunakan sex toys, tetap dibutuhkan latihan, ya. Agar tahu celahnya, dan bukan berakhir sibuk mencari tahu bagaimana alat sex tersebut bekerja.

Baca juga: 8 Fakta Tentang Klitoris yang Anda Belum Tahu

4. Suara dan adegan “nakal” untuk memicu gairah

Ketika proses mindful masturbation mempraktikan kesadaran dan menjernihkan pikiran untuk kesenangan diri sendiri, tak ada salahnya bagian untuk menstimulasi hasrat seks dibangkitkan dengan menonton film dewasa, yang mampu memanaskan suasana.

Baca juga: 15 Film Netflix yang Penuh Adegan Ranjang

Dengan mindful masturbation, kata Emily Hope Morse adalah seorang terapis seks dari AS, kita juga bisa memberitahukan kepada pasangan, bagaimana kita ingin diperlakukan ketika berhubungan seks. Bagian mana saja yang sebaiknya suami sentuh ketika foreplay

Karena sejatinya hubungan seksual itu juga melibatkan komunikasi yang baik kedua belah pihak, kan? Manalah suami paham, jika bukan kita sendiri yang memberi tahu area-area yang memunculkan kenikmatan ketika disentuh.

Jadi, mau mulai latihan mindful mastrubation mulai kapan? 

Referensi artikel: 1 & 2

Photo: Taras Chernus on Unsplash

Share Article

author

-

Panggil saya Thatha. I’m a mother of my son - Jordy. And the precious one for my spouse. Menjadi ibu dan isteri adalah komitmen terindah dan proses pembelajaran seumur hidup. Menjadi working mom adalah pilihan dan usaha atas asa yang membumbung tinggi. Menjadi jurnalis dan penulis adalah panggilan hati, saat deretan kata menjadi media doa.


COMMENTS


SISTER SITES SPOTLIGHT

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan