Sorry, we couldn't find any article matching ''
Pelajaran Hidup dari Toddler yang Saya Dapatkan
Pelajaran hidup itu tidak selalu dari motivator, namun bisa kita peroleh dari mahluk mungil berusia di bawah lima tahun. Dan ini pelajaran hidup dari toddler yang saya dapat.
Sebagai orang tua, sering kita merasa bahwa tanggung jawab kitalah untuk mendidik anak dan membesarkan mereka. Tanpa kita sadar, bahwa ternyata, anak-anak pun juga mendidik kita dengan caranya masing-masing. Setiap tahapan usia anak, selalu ada pelajaran hidup yang saya dapatkan. Di saat mereka toddler, kemudian memasuki usia SD, dan beranjak remaja.
Baca juga: 20 Pertanyaan yang Bisa Kita Ajukan ke Toddler
Anak-anak saya memang sudah bukan toddler lagi, namun pelajaran hidup dari toddler yang saya dapat nggak akan pernah saya lupakan. Seperti beberapa hal berikut ini:
1. Belajar melihat hal menyenangkan di kondisi yang tidak menyenangkan. Bagi kita, hujan turun artinya jalanan becek atau kehujanan. Bagi toddler, itu artinya dia punya kesempatan untuk hujan-hujanan dan bersenang-senang.
2. Hidup jangan mudah menyerah. Berapa sering toddler terjatuh saat belajar jalan? Sering sampai tidak terhitung, tapi dia nggak pernah menyerah. Istirahat pasti. Nangis bahkan kadang-kadang, tapi bukan menyerah.
3. Nggak ada salahnya mudah memaafkan. Sebentar sebal sama kita atau pengasuhnya, berapa menit kemudian juga sudah memeluk dan tertawa. Indahnya jika saat dewasa kita bisa sperti itu, kan?
4. Boleh kok meminta tolong jika memang membutuhkan. Susah memakai baju, atau kesulitan mengambil sesuatu, si Toddler pun meminta bantuan tanpa malu-malu. Dia sudah berusaha, tapi memang tidak bisa. Maka meminta bantuan bukanlah sebuah hal yang memalukan. Jika kita juga nggak gengsi meminta bantuan, hidup pasti akan lebih mudah dijalani.
Baca juga: Kenali Tanda-tanda Stress pada Anak Usia Toddler
5. Merasa nyaman dengan apa adanya diri kita. Ingat, di usia toddler, anak saya kekeuh mau ke sekolah menggunakan helm. Esoknya, mau pakai piyama tidur. Esoknya lagi mau beli sepatu warna oranye. Dia nyaman dengan apa adaya dia. tanpa takut orang lain menertawakan. Lalu kenapa kita tidak melakukan hal yang sama? Nyaman saja dengan apa adanya diri kita :).
6. Live for today. Bagi anak toddler, apa yang dia lakukan saat itu adalah pusat kehidupannya yang harus mendapat perhatian penuh dari dirinya. Tidak memusingkan beberapa waktu sebelum atau sesudahnya. Dan ini mengingatkan saya untuk belajar mengambil jeda sejenak, fokus pada masa kini ketika saya mulai dipehuni kekhawatiran masa lalu atau masa depan.
7. Life is not fair, but it is still good. Seberapa sering menghadapi drama toddler yang ingin membeli sesuatu di supermarket namun harus kita tolak? Mulai dari memberikan tatapan iba, cemberut sampai menangis? Ya, hidup tidak selalu berjalan sesuai keinginannya dia, namun beberapa menit kemudian dia menikmati bermain troli di lorong supermarket. Dan dia kembali bahagia.
8. Kalau nggak nanya, ya nggak akan tahu jawabannya. Capek dengar toddler bertanya segala hal? Tapi itu yang membuat dia mendapat jawaban untuk hal-hal yang mungkin tidak dia pahami. Kita bisa melakukan hal yang sama. Bertanya, kalau memang ada yang membuat kita bingung. Maka kita akan dapat jawabannya :).
Untuk para orang tua dari anak usia toddler, semangat, karena ini adalah bagian dari perjalanan panjang kalian sebagai orang tua. Dan selamat mendapatkan pelajaran hidup dari toddler.
Photo by Juan Encalada on Unsplash
Share Article
POPULAR ARTICLE
COMMENTS