Tips Memotong Kuku dan Membersihkan Telinga Bayi

Adegan potong kuku dan membersihkan telinga bayi memang menjadi salah satu momen yang bikin deg-degan! Tenang, ikuti tips memotong kuku bayi dan membersihkan telinga bayi berikut ini!

Raisa sempat posting di Instagram Story-nya, bilang bahwa memotong kuku anaknya termasuk salah satu hal yang paling menyeramkan. Langsung, deh, saya kebayang rasa deg-degannya jadi ibu baru, di mana kita paham kalau bayi baru lahir seringkali kukunya sudah keburu tumbuh lumayan panjang dan harus dipotong. Saya juga dulu sempat nggak berani, sampai akhirnya adegan potong kuku bayi diambil alih oleh ibu saya. Nggak hanya memotong kuku, bayi juga perlu dibersihkan telinganya. Gimana, ya, caranya supaya kita sebagai ibu nggak kelewat takut dan gemetaran, melainkan tetap bisa melakukan kegiatan ini dengan optimal?

Tips Memotong Kuku Bayi

Menurut dokter anak, Dane Snyder, MD dari artikel di The Bump, kuku bayi perlu dipotong untuk menjaga kukunya tetap bersih dan membantu menghindari goresan yang tidak disengaja. Caranya, coba ikuti tips berikut ini!

Gunakan gunting kuku khusus bayi

Tahu, kan, Mommies, gunting kuku bayi bentuknya seperti gunting kertas namun biasanya permukaan lebih lembut dari gunting biasa, begitu juga dengan gunting kuku yang seperti gunting kuku dewasa, biasanya bagian ujung besi tidak begitu tajam. Biasanya, kalau untuk bayi baru lahir, gunting yang bentuknya seperti gunting kertas lebih mudah digunakan. Tekan dengan lembut ujung jari dari kuku bayi, untuk memberikan ruang buat kita menggunting kukunya. Potong sedikit bagian di atas garis putih kuku supaya jarinya tidak terluka.

Lakukan ketika bayi sedang tidur

Bayi baru lahir mayoritas menghabiskan waktunya untuk tidur, inilah saat yang tepat buat kita menggunting kukunya, karena ia tidak akan banyak bergerak. 

Pastikan Anda dan bayi dalam keadaan relaks

Sebaiknya, jangan gemeteran, karena hal ini kadang memengaruhi keyakinan kita untuk memotong kuku bayi dalam keadaan stabil. Sementara, kita perlu waspada, namun tetaplah yakin dengan yang kita lakukan, toh gunting dan peralatan sudah mendukung kita untuk lebih mudah melakukannya. Biasanya, bayi akan mengepalkan jari mereka yang membuat potong kuku lebih sulit. Ketika ia tertidur, pastikan telapak tangannya terbuka. Waktu yang tepat selain ketika tidur adalah setelah mandi, biasanya bayi akan lebih santai dan kukunya lebih lunak. Hindari memotong kuku saat bayi sedang rewel.

Tips Membersihkan Telinga Bayi

Lalu, bagaimana dengan telinga bayi? Patut diingat bahwa kotoran yang ada di telinga bayi bukanlah zat berbahaya yang menyebabkan infeksi atau secara langsung memengaruhi pendengaran bayi, melainkan merupakan zat yang diproduksi untuk melindungi telinga bagian dalam dari kuman dan zat asing. Karena itu, membersihkan telinga bayi harus esktra hati-hati agar tidak berujung pada infeksi maupun rusaknya pendengaran. Caranya:

Bersihkan menggunakan kain

Buat bayi yang baru lahir, kulit di bagian permukaan telinga masih sangat lunak, sehingga menggunakan kain atau handuk lembut yang dibasahi dengan air hangat saja cukup. Dengan gerakan pelan dan lembut, bersihkan area luar telinga bayi sampai ke area dalam lipatan telinga saja saat ia sedang mandi.

Hindari penggunaan cotton bud

Untuk bayi baru lahir, kotorannya belum banyak sehingga area lubang telinga hingga bagian dalamnya tidak perlu dibersihkan. Selain itu, kapas penyeka dapat berisiko merusak gendang telinga yang pada akhirnya dapat menyebabkan berbagai komplikasi lebih lanjut.

Hindari membersihkan telinga bayi dalam keadaan kering

Biasanya, telinga dalam kondisi kering lebih berisiko menyebabkan iritasi maupun luka. Karena itu, kain yang basah akan memudahkan kita saat mengangkat kotoran, seperti saat mandi.

Bila kotoran telinga terasa mengganggu bayi…

Segera konsultasikan ke dokter anak, karena bayi Anda mungkin memerlukan penggunaan obat seperti obat tetes untuk membantu mengeluarkan cairan dan kotoran dari dalam lubang telinganya. 

Baca juga: Rekomendasi Dokter THT untuk Anak di Jabodetabek