banner-detik
KIDS

Ada Wedding Organizer Anjurkan Nikah Usia 12 Tahun: Ini Bahaya Menikah di Usia Muda

author

fiaindriokusumo10 Feb 2021

Ada Wedding Organizer Anjurkan Nikah Usia 12 Tahun: Ini Bahaya Menikah di Usia Muda

Sebuah wedding organizer  mengharuskan wanita menikah di usia 12-21 tahun jika ingin dianggap taqwa. Padahal, bahaya menikah muda terhadap kesehatan fisik dan mental sangat banyak!

Ramai bahasan mengenai sebuah situs wedding organizer yang menuliskan bahwa perempuan harus menikah di usia 12-21 tahun. Mengutip tulisan di situsnya: "Semua wanita muslim ingin bertaqwa dan taat kepada Allah SWT dan suaminya. Untuk berkenan di mata Allah dan suami, Anda harus menikah pada usia 12-21 tahun dan tidak lebih,"

Padahal, sudah sering banget pembahasan mengenai bahaya menikah muda baik untuk kesehatan fisik maupun mental. Tentang pernikahan di bawah umur ini, belakangan masyarakat memang terlihat permisif. Dengan dalih menghindari anak berpacaran karena takut hamil atau karena terlanjur hamil, maka menikah dijadikan solusi. Contohnya ada banyak! Jangan salah, pelaku tak hanya dari kalangan menengah bawah, namun kelas menengah dan terdidik pun juga ada, lho!

Padahal UU No 16. Tahun 2019 sudah mengubah batas minimal usia menikah untuk laki-laki dan perempuan di usia 19 tahun. Walaupun sebetulnya, secara psikologis, usia belasan tahun itu juga belum bisa dikatakan matang untuk menikah.

Baca juga: Hai Orangtua, Ini 15 Alasan Kenapa Pernikahan di Bawah Umur Jangan Dilakukan!

Nampaknya, upaya untuk membebaskan Indonesia dari pernikahan anak masih membutuhkan jalan panjang. Menanggapi situs wedding organizer yang menyarankan menikah muda hingga siri ini, Kementerian PPPA belum memberikan pernyataannya, namun menyatakan sedang menyiapkan pernyataan resmi terkait pernikahan muda.

Para psikolog kerap mengungkapkan berbagai bahaya dan dampak buruk menikah di usia dini, baik secara biologis maupun psikologis.

Apa saja dampak buruk pernikahan usia muda? BACA LANJUTANNYA DI HALAMAN BERIKUT, YA MOMS!

Share Article

author

fiaindriokusumo

Biasa dipanggil Fia, ibu dari dua anak ini sudah merasakan serunya berada di dunia media sejak tahun 2002. "Memiliki anak membuat saya menjadj pribadi yang jauh lebih baik, karena saya tahu bahwa sekarang ada dua mahluk mungil yang akan selalu menjiplak segala perilaku saya," demikian komentarnya mengenai serunya sebagai ibu.


COMMENTS


SISTER SITES SPOTLIGHT

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan