Sorry, we couldn't find any article matching ''
10 Pilihan Makanan Untuk Tumbuh Kembang Otak Bayi
Jenis-jenis bahan baku makanan di bawah ini bantu tingkatkan pertumbuhan fungsi otak (memori dan konsentrasi) si kecil.
Memberi asupan makanan bernutrisi baik, adalah salah satu cara orangtua memaksimalkan tumbuh kembang si kecil. Dan faktanya, otak adalah organ yang diketahui sangat lapar - organ tubuh pertama yang menyerap nutrisi dari makanan yang kita makan, kata Bethany Thayer, MS, RD, ahli gizi Detroit dan juru bicara American Dietetic Association (ADA).
Untuk membantu mommies mengoptimalkan fungsi otak buah hati tersayang, di bawah ini 10 rekomendasi pilihan makanan untuk tumbuh kembang otak bayi. Di antaranya yang bisa diberikan saat mereka masuk masa MPASI.
1. Salmon dan Ikan Kembung
Ikan berlemak seperti salmon merupakan sumber yang sangat baik dari asam lemak omega-3 DHA dan EPA - keduanya penting untuk pertumbuhan dan fungsi otak, kata Andrea Giancoli, MPH, RD, ahli gizi Los Angeles dan juru bicara ADA (American Dietetic Association)
Faktanya, penelitian terbaru juga menunjukkan bahwa orang yang mendapatkan lebih banyak asam lemak ini dalam makanannya memiliki daya pikir yang lebih tajam dan lebih baik dalam tes keterampilan mental.
Tak hanya salmon, ikan kembung juga mengandung banyak DHA dan omega-3, sama seperti salmon. Malah omega-3 pada ikan kembung hampir 2 kali lipat dibanding salmon. Kandungan protein, omega-3, vitamin B12, vitamin D, fosfornya juga lebih tinggi daripada salmon.
2. Telur
Telur terkenal sebagai sumber protein yang bagus - bagian kuning telurnya juga mengandung kolin, yang membantu perkembangan memori.
3. Keju
Perkenalkan sebagai finger food si kecil. Pilih yang teksturnya halus.
Keju lembut berukuran kecil sering kali diperkenalkan lebih awal, tergantung pada kesiapan bayi Anda, karena lebih ringan rasa dan teksturnya. Keju cottage bisa jadi pilihan mommies. Dapat dikonsumi sebagai kudapan atau dapat dicampur dengan sayur atau buah.
4. Apel
Apel mengandung quercetin yang membantu merangsang aktivitas otak. Apel mudah diberikan sebagai makanan pertama dan selama tahap makanan transisi bayi Anda. Saat si kecil sudah bisa menggenggam erat, berikan apel sebagai finger food, sandingkan dengan nut butter - voila sudah jadi camilan yang sehat dan mengenyangkan.
5. Lentil
Lentil tersedia dalam berbagai bentuk dan populer negara Timur Tengah. Mereka sangat bergizi karena mengandung serat, zat besi dan protein. Karakternya lembut dan mudah dimasak (tidak perlu direndam) dan dapat dengan mudah dicampur menjadi bubur atau bentuk sup.
6. Alpukat
Alpukat adalah buah padat nutrisi dengan lemak sehat, vitamin dan mineral. Tidak hanya bergizi, karena lemak sehat berkontribusi pada perkembangan sel otak, tetapi teksturnya lembut dan mudah ditoleransi oleh bayi.
7. Kacang dan Biji-bijian
Kacang itu istimewa, lho, mommies karena memiliki energi dari protein dan karbohidrat kompleks - dan serat - ditambah banyak vitamin dan mineral. "Ini adalah makanan otak yang sangat baik karena mereka menjaga energi dan tingkat pemikiran anak pada puncaknya sepanjang sore jika mereka menikmatinya dengan makan siang,” tutur Sarah Krieger, MPH, RD, LD / N, St. Petersburg, konsultan Fla. Dan juru bicara ADA.
Kacang merah dan kacang pinto mengandung lebih banyak asam lemak omega 3 daripada kacang lainnya - khususnya ALA, salah satu omega-3 yang penting untuk pertumbuhan dan fungsi otak, kata Krieger.
Selain itu, otak membutuhkan pasokan glukosa yang konstan. Serat membantu mengatur pelepasan glukosa ke dalam tubuh, Giancoli menjelaskan. "Biji-bijian utuh juga memiliki vitamin B, yang menyehatkan sistem saraf."
8. Sayuran Berwarna-warni
Tomat, ubi jalar, labu, wortel, bayam - sayuran dengan warna yang kaya dan pekat adalah sumber antioksidan terbaik yang menjaga sel-sel otak tetap kuat dan sehat.
9. Susu & Yogurt
Makanan olahan susu dikemas dengan protein dan vitamin B - penting untuk pertumbuhan jaringan otak, neurotransmiter, dan enzim. "Susu dan yogurt juga memberikan kekuatan yang lebih besar dengan protein dan karbohidrat - sumber energi yang disukai untuk otak," kata Thayer.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa anak-anak dan remaja membutuhkan 10 kali lebih banyak dosis vitamin D yang direkomendasikan - vitamin yang bermanfaat bagi sistem neuromuskuler dan siklus hidup sel manusia secara keseluruhan.
10. Daging Sapi Tanpa Lemak
Daging sapi tanpa lemak adalah salah satu sumber zat besi yang paling baik diserap. Faktanya, hanya 1 ons per hari telah terbukti membantu tubuh menyerap zat besi dari sumber lain. Daging sapi juga mengandung seng, yang membantu daya ingat. Zat besi adalah mineral penting yang membantu anak-anak tetap berenergi dan berkonsentrasi di sekolah kelak.
Demikian makanan yang bisa membantu tumbuh kembang bayi. Selamat mencoba!
Baca juga:
Tak Perlu Salmon, Ini 5 Ikan lokal yang Baik untuk MPASI
Ketika Salah Memilih MPASI, Bayi yang Menjadi Korban
Share Article
COMMENTS