banner-detik
KIDS

Fakta dan Data Terbaru Covid-19 pada Anak

author

annisast04 Feb 2021

Fakta dan Data Terbaru Covid-19 pada Anak

Sampai saat ini, belum ada data yang dirilis berkala oleh pemerintah tentang jumlah penderita Covid-19 pada anak. Bagaimana fakta paling updatenya?

Sudah hampir satu tahun sejak kasus Covid-19 pertama ditemukan di Indonesia tapi sampai saat ini, kasus pada anak seperti dianggap remeh. Padahal satu anak meninggal saja sudah terlalu banyak.

Berapa data penderita Covid-19 anak di Indonesia? Bagaimana update vaksin pada anak? Berikut fakta dan datanya:

Data penderita Covid-19 pada anak

Dilansir Tempo, anak yang terinfeksi Covid-19 di Indonesia per 20 Desember 2020 itu mencapai 74.249 kasus. Dari jumlah itu, 3.711 di antaranya merupakan klaster sekolah dan pesantren.

Sementara dari data katadata, kasus pada anak per 1 Februari 2021 adalah 11,8% kasus positif, 2,8% di antaranya berusia 0-5 tahun dan 9% berusia 6-18 tahun. Kemudian 2,3% kematian, 0,8% nya pada anak 0-5 tahun dan 1,5% pada anak 6-18 tahun. Angka tingkat kematian anak ini tertinggi di Asia Pasifik.

Risiko kluster keluarga

Karena sekolah masih ditutup, anak sebetulnya paling rentan terkena kluster keluarga dari orang dewasa yang masih bekerja. Selain itu, banyak pula yang tak tertolong karena kesulitan akses ke fasilitas kesehatan dan masih bermain bersama anak lain yang tidak serumah tanpa protokol.

Efeknya hingga masa depan

Anak-anak menjadi salah satu yang terdampak pandemi, mereka tidak bisa sekolah dan kesulitan akses pada fasilitas kesehatan. Dari data UNICEF, Oktober 2020, 463juta atau 31% siswa tidak bisa mengikuti remote learning atau pembelajaran jarak jauh. Diperkirakan dalam setahun ke depan akan lebih dari 2juta balita meninggal karena efek dari Covid-19, 6,7juta akan malnutrisi, dan 44juta akan kelaparan. :(

Vaksin untuk anak

Sampai saat ini, vaksin untuk anak belum tersedia. Vaksin Pfizer tersedia untuk 16 tahun ke atas dan Moderna 18 tahun ke atas. Sebabnya, para produsen vaksin ini belum menguji coba vaksin pada anak. Pun harus memastikan vaksin ini aman dulu untuk orang dewasa baru kemudian akan diuji coba pada anak.

Meski demikian, di bulan Desember, Moderna sudah mengumumkan akan memulai uji coba vaksin untuk anak berusia 12-17 tahun.

Baca juga:

Update Covid-19: Anak Lebih Kuat Hingga Studi Orang dengan Riwayat DBD

Infografik: Cara Menjelaskan Covid-19 pada Anak

Share Article

author

annisast

Ibu satu anak, Xylo (6 tahun) yang hobi menulis sejak SD. Working full time to keep her sanity.


COMMENTS


SISTER SITES SPOTLIGHT

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan