Sorry, we couldn't find any article matching ''
12 Tanda Perselingkuhan Emosional yang Mungkin Sedang Anda Lakukan
Sebelum terlanjur basah kecebur ke dalam perselingkuhan, pahami dulu tanda perselingkuhan emosional yang mungkin tanpa sadar sedang kita lakukan.
Ketidakpuasan emosional mendapat posisi nomor dua paling umum sebagai penyebab sebuah perselingkuhan terjadi, menurut Psychology Today. Saat kebutuhan emosional nggak terpenuhi dari pasangan, seseorang rentan mencarinya dari “yang lain.” Ini bisa terjadi secara nggak sengaja, misalnya dengan teman kantor, teman lama, partner bisnis, biasanya akibat adanya komunikasi yang intens. Bisa jadi Anda sama sekali nggak kepikiran untuk berselingkuh. Tapi saat berteman, kok merasa nyaman? Itulah mengapa menurut Nicky Curtis, seorang penulis dan pakar hubungan, penting banget buat seseorang memahami apakah sedang mengalami tanda-tanda perselingkuhan emosional atau tidak. Yuk, cek lebih lanjut.
Tanda-tanda Anda Sedang Menuju ke Perselingkuhan Emosional
Pikiran Anda selalu tertuju pada orang lain
Adalah nggak wajar ketika seorang teman mendominasi isi pikiran Anda. Mengalami masalah di rumah, ingin buru-buru chat teman, lagi senang pun, nggak sabar ingin cerita ke teman. Kalau ini yang terjadi, hampir bisa dipastikan hubungan Anda dan teman bukan sekadar teman lagi.
Mulai membandingkan "teman" dengan pasangan
Pria tuh paling males kalau dibandingin sama pria lain, apalagi statusnya hanya teman Anda. Coba saja jika Anda berada di posisi itu, pasti Anda juga sebal. Suami punya entitas istimewa bagi seorang istri, yang terpisah dari keluarga, teman dan kolega. Jadi kalau sampai Anda membandingkan suami dengan teman Anda, jangan-jangan si teman sudah menggeser posisi istimewa suami di hati Anda!
Anda menghabiskan lebih banyak waktu dengannya
Buat pasangan yang sama-sama sibuk, ngerti banget kadang ketemu pasangan dalam waktu yang udah pendek banget di rumah malam hari, atau besok paginya. Tapi kalau porsi waktu yang Anda habiskan bersama “teman” sudah ngalahin porsi bertemu suami dan keluarga, saatnya evaluasi diri!
Anda memberi tahu orang lain tentang rahasia Anda
Dalam pernikahan, secara alami Anda bakal tahu bahwa ada beberapa hal yang nggak boleh dibagikan dengan orang lain selain pasangan, dan ada beberapa hal dalam hubungan Anda yang tidak boleh diberitahukan kepada orang lain. Jadi, kalau Anda “membocorkan” rahasia paling pribadi kepada orang lain, itu salah satu tanda perselingkuhan emosional.
Tidak sepenuhnya jujur dengan pasangan tentang "si teman"
Bilangnya ingin bertemu si A, dan memang betul. Tapi suami nggak tahu kalau Anda bertemu dengan si A bukan mau bicara bisnis, tapi mau dinner! Meski bukan dinner romantis juga, tapi Anda tahu persis kalau dalam janji dinner tersebut bakal ada chemistry yang bikin Anda merasa nyaman. Nah, lho, ini lampu merah!
Terasa semakin jauh dengan pasangan Anda
Kalau ada orang lain memenuhi isi pikiran Anda, udah pasti posisi pasangan tergeser, dan lama-lama terkikis hingga tipis lalu habis. Anda pun bakal merasa semakin jauh dengan pasangan.
Dandan buat orang lain
Mendadak Anda merasa perlu berdandan lebih dari biasanya dan tampil memesona saat keluar rumah. Besar kemungkinan Anda ingin membuat si teman terkesan. Ini adalah salah satu tanda perselingkuhan emosional secara besar-besaran!
Nggak bisa menyangkal perasaan
Ketika Anda merasa sudah begitu terkoneksi dengan orang lain, dan nggak bisa menyangkalnya, maka ini tanda Anda sedang menuju perselingkuhan. Pikirkan ulang motivasi hubungan Anda dengannya, dan kembaliah ke motivasi murni berteman.
Baca juga: Kenapa Perselingkuhan Susah Diakhiri? Ini 10 Alasannya!
Komunikasi mulai meningkat
Tadinya cuma whatsapp-an aja, lalu membuat janji temu. Sebelumnya bertemu hanya di kantor, lalu meningkat di luar jam kantor. Tinggalkan segera sebelum terlambat.
Eh, kok mimpiin dia?
Katakanlah Anda nggak berencana mimpiin si dia, atau nggak bisa kendalikan siapa-siapa aja yang bakal nongol di mimpi saat tidur malam ini. Tapi nggak ada salahnya mengevaluasi kembali, siapa yang Anda pikirkan tepat sebelum tidur?
Mulai merasa berhak tahu kabar dari dia
Saat mendengar kabar tentang dia dari teman, lalu Anda kroscek padanya dan bilang: “Kok kamu ngga cerita?” Be careful, he may give you butterflies!
Baca juga: Sebelum Menuduh Pasangan, Samakan Dulu Persepsi Selingkuh!
Anda memikirkan pasangan melakukan hal yang sama dengan Anda, dan Anda nggak menyukainya
Coba tanya pada diri sendiri, jika suami melakukan hal yang sama persis dengan yang Anda lakukan, apakah Anda bakalan baik-baik saja? Atau malah terluka dan kesal? Merasa dikhianati? Jika jawabannya 'ya', berarti Anda sedang melakukan perselingkuhan emosional. Jernihkan pikiran dan berhentilah segera.
Perselingkuhan emosional seringkali jauh lebih merusak daripada urusan seksual (meski alasan seksual juga nggak bisa dibenarkan, ya!). Ketika emosi terlibat, akan lebih sulit untuk lepas. Namun, belum terlambat buat selamatkan diri dan pernikahan. Pasang kembali tembok tebal dan labeli dengan: yes, dia cuma teman, nggak lebih, Lalu kembalilah kepada pasangan dan hargailah waktu-waktu yang ada bersamanya.
Menurut saya, nasihat orang tua untuk membatasi persahabatan dengan lawan jenis, apalagi dengan mantan pacar ketika seseorang sudah menikah, itu juga bijak dan rasional, sih. Apalagi sampai curhat urusan keluarga dan pasangan segala, mending jangan, deh. Itu sama saja dengan memantik api perkara.
Share Article
POPULAR ARTICLE
COMMENTS