Kalau beberapa waktu lalu kita sudah bicara soal untung rugi menelan sperma, nah, sekarang mari kita bahas 5 warna sperma dan arti di baliknya. Biar bisa jadi tambahan pertimbangan, kali-kali masih ingin terusin aktivitas telan spermanya :).
Sperma normalnya berwarna putih keabu-abuan. Teksturnya kental seperti jelly. Kekentalannya juga berbeda setiap pria, tergantung dari kondisi kesehatan, gen, bahkan pola diet yang sedang dijalankan. Lalu bagaimana bila sperma kuning, hijau, kuning kehijauan, pink, atau bahkan hitam?
Sperma atau air mani yang bening, berwarna putih, atau abu-abu dianggap "normal" atau sehat. Warna ini menandakan bahwa sperma pasangan mommies terdiri dari berbagai mineral, protein, hormon, dan enzim. Zat-zat yang membentuk warna normal ini diproduksi oleh kelenjar prostat di antaranya adalah asam sitrat, asam fosfatase, kalsium, sodium, seng, kalium, enzim pemecah protein, dan fibrinolysin.
Ketika ejakulasi dan pasangan mommies mengeluarkan sperma kuning atau hijau biasanya terkait dengan urin yang tertinggal di uretra. Sehingga ketika air mani melewati uretra, bisa bercampur dengan urin dan menjadikannya terlihat berwana kuning. Ini umum terjadi jika pasangan mommies ejakulasi setelah buang air kecil, dan bukan sesuatu yang perlu dikhawatirkan
Sperma yang berwarna kuning atau kuning kehijauan dapat disebabkan oleh infeksi prostat. Ini terjadi ketika bakteri dari saluran kemih pasangan mommies masuk ke kelenjar prostat. Biasanya warna sperma yang seperti ini dibarengi juga dengan gejala kesulitan BAK, nyeri saat BAK, sakit perut bagian bawah, nyeri dekat rektum. Segera temui dokter untuk penanganan lebih lanjut, ya.
Sperma dengan semburat merah muda atau merah biasanya merupakan tanda darah segar. Sementar sperma dengan semburat kecoklatan atau oranye bisa jadi akibat darah yang lebih pekat. For your information, darah dapat berubah warna setelah terkena oksigen. Nah, sperma dengan warna-warna di atas biasanya berhubungan dengan biopsi atau bedah prostat. Ketika dokter mengambil sampel jaringan dari kelenjar prostat saat biopsi, bisa jadi ada darah yang masuk ke saluran kemih atau saluran ejakulasi.
Kondisi darah tinggi yang diderita pasangan mommies juga bisa menyebabkan darah muncul di air mani, terutama jika kasus tersebut nggak ditangani dengan baik, ya. Selain itu, jika pasangan mommies memiliki Infeksi Menular Seksual seperti herpes, klamidia, atau kencing nanah juga bisa menyebabkan darah muncul di saluran ejakulasi.
Wah, emang bisa, ya, sperma berwarna kehitaman? Ternyata bisa, lho. Sperma berwarna gelap umumnya disebabkan oleh hematospermia, namun darah yang masuk ke dalam saluran ejakulasi merupakan darah yang sudah lama.
Air mani menjadi gelap juga dapat dikaitkan dengan cedera sumsum tulang belakang. Meskipun alasan pastinya tidak diketahui, namun para ahli memperkirakan ada hubungannya dengan kerusakan vesikula seminalis. Kelenjar ini menghasilkan beberapa zat yang membentuk air mani.
Demikian mommies macam ragam warna sperma untuk dijadikan panduan, ya. Tidak perlu khawatir berlebihan tapi juga tetap waspada, terutama jika perubahan yang tidak normal berlangsung lama.
Baca: 10 Kelainan Sperma yang Perlu Diwaspadai
Follow us on Instagram!