Sorry, we couldn't find any article matching ''
Bagaimana Agar Luka Operasi Caesar Cepat Sembuh? Ini Tipsnya!
Sering merasa aktivitas lumayan sulit pasca operasi caesar? Coba beberapa tips ini agar luka operasi caesar cepat sembuh dan membuat Anda bisa beraktivitas lagi.
Tahu kan kalau untuk melakukan operasi caesar, dokter harus melakukan sayatan pada 7 lapisan perut, dari mulai kulit hingga rahim? Kemudian menutup luka dengan menjahit 7 lapisan tersebut satu per satu menggunakan beberapa macam benang jahit. Ngilu bayanginnya? Hehehe.. Jadi, nggak heran kalau mommies masih merasakan nyeri selama beberapa minggu pasca operasi caesar bahkan ada yang beberapa bulan, lho!
Secara alami, dan jika nggak ada infeksi, luka operasi caesar akan menutup dalam waktu kurang lebih 4-6 minggu. Supaya aktivitas menyusui lebih nyaman dan mobilitas mommies bisa segera kembali seperti semula, ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar luka operasi sepanjang 10-15 cm tersebut cepat sembuh.
Tips Agar Luka Operasi Caesar Cepat Sembuh
1. Bersihkan luka secara teratur
Menjaga luka tetap kering dan bersih penting untuk mencegah risiko infeksi dan mempercepat proses pemulihan. Saat mandi, usap lembut area luka – hindari menggosok – lalu basuh dengan air hangat. Keringkan dengan cara menepuk lembut area luka dengan kain bersih.
2. Banyak istirahat
Jam tidur bayi yang masih acak membuat siklus tidur mommies juga ikut berubah. Selagi bisa beristirahat, maka lakukanlah. Diperlukan banyak istirahat untuk mendukung pemulihan pasca operasi.
3. Batasi aktivitas fisik berat
Mommies yang hobi bebenah, harus rela melihat rumah agak berantakan untuk beberapa waktu. Delegasikan pekerjaan rumah pada ART, suami atau anggota keluarga lainnya jika ada. Lakukan pekerjaan yang ringan saja. Hindari aktivitas fisik berat karena bisa membuat proses pemulihan luka caesar lebih lama.
4. Tunda olahraga
Siapapun pasti mau cepat-cepat back in shape pasca melahirkan. Namun, jangan sampai mengorbankan pemulihan luka pasca persalinan. Nanti juga ada waktunya :). Selama proses pemulihan, hindari olahraga berat terutama yang melibatkan otot perut, mengangkat beban, berlari atau melompat, aerobik, dan seterusnya. Lakukan jalan pagi untuk menjaga kesehatan dan melancarkan peredaran darah agar terhinda dari penggumpalan darah vena.
5. Konsumsi makanan bernutrisi
Perbanyak asupan protein selama proses pemulihan. Sebab, protein punya peran penting dalam proses penyembuhan luka, pertumbuhan jaringan baru dan membantu mempertahankan otot pasca operasi. Pilih protein tanpa lemak seperti putih telur, susu rendah lemak, keju, dan kacang-kacangan.
Selain protein, cukupi asupan vitamin A dan C dari sayuran dan buah-buahan seperti jeruk, lemon, kiwi, tomat, wortel, tomat, paprika, brokoli. Vitamin A dan C memiliki sifat antioksidan dan membantu produksi kolagen dalam tubuh yang membantu penyembuhan luka dan mencegah infeksi.
6. Cegah sembelit
Caranya, perbanyak konsumsi makanan mengandung serat seperti sayuran dan buah, banyak minum air putih agar BAB lancar. Kombinasi dari perubahan hormon, otot perut yang lebih lemah, dan banyak berbaring dapat menyebabkan sembelit. Jika parah dan harus mengejan, bisa melukai sayatan bedah caesar.
7. Oleskan salep
Beberapa dokter meresepkan salep antibiotik atau petroleoum gel untuk membantu mencegah infeksi agar luka pasca caesar lebih cepat sembuh. Jangan pakai sembarang salep yang nggak diresepkan dokter, ya!
8. Kenali gejala infeksi
Pantau luka dari tanda-tanda infeksi seperti pembengkakan, nyeri hebat, keluar darah atau nanah dari bekas luka, demam atau kedinginan. Jika gejala ini terjadi, segera hubungi dokter untuk mendapat perawatan luka.
9. Cuti dari kantor, cuti juga di rumah
Esensi cuti melahirkan yaitu mengurangi aktivitas untuk fokus pada pemulihan persalinan dan merawat bayi. Nah, di rumah pun terapkanlah cuti, minimal sampai ibu pulih betul. Ibu rumah tangga juga perlu ambil cuti dari tugas sehari-hari, lho! Gunakanlah privilege itu untuk mendukung pemulihan pasca operasi agar lebih nyaman menyusui. Nikmatilah masa-masa awal bersama bayi, because newborn only last for 28 days, mommies!
Baca juga:
Biaya Melahirkan Tahun 2021 di Jakarta Timur, Jakarta Barat dan Jakarta Utara
Share Article
POPULAR ARTICLE
COMMENTS