Tanda-Tanda Suami Istri Saling Menjauh, Bisa Jadi Penyebab Perceraian

Yang namanya hubungan, ya, nggak pacaran, nggak yang sudah menikah pasti akan mengalami pasang surut. Wajar, kok. Apa bisa jadi penyebab perceraian?

Di saat surut, seringkali ada perasaan, raga masih serumah, tapi kenapa rasanya jauh banget. Rasanya yang LDRan nggak gini-gini amat, deh. Kalau sudah begini, hati-hati! Perasaan saling menjauh ini nggak bisa dibiarkan. Growing apart seringkali jadi penyebab perceraian yang tak disadari, lho. Pasangan sebaiknya mengevaluasi kembali hubungan.

Kenali tanda-tanda Anda dan suami saling menjauh, supaya nggak berlarut-larut dan jadi penyebab perceraian.

Selamatkan pernikahan sebelum karam.

Baca juga: 8 Tanda Hubungan Searah Antara Suami dan Istri

Nyaris tak lagi berhubungan seks

Sama-sama di satu tempat tidur, tapi yang satu asyik gadgetan, yang satu lagi sibuk drakoran. Semalam dua malam begini, sih, nggak masalah. Tapi kalau lebih sering melakukan aktivitas sendiri-sendiri, pahit banget, lho. Seks memang bukan segalanya, tapi hubungan seks pada suami istri menunjukkan keintiman, kasih sayang, dan juga perhatian. Menurut Dr. Claudia Sheftel-Luiz, Ed.M., hubungan seperti ini tidak akan bertahan lama.

Jarang beraktivitas bersama

Jika mommies sebenarnya menyadari bahwa Anda dan suami menghabiskan lebih banyak waktu sendirian, di sudut-sudut rumah yang terpisah daripada bersama-sama, tanpa banyak ngobrol, ini bisa menjadi sinyal bahwa mommies dan pasangan sedang menuju jalan buntu. 

Hubungan tanpa ‘komunikasi’

Komunikasi dalam hal ini tak sekadar chit chating, tapi misalnya berdiskusi, bahkan berdebat, tentunya dengan cara yang sehat, ya. Kalau kata Dr. Frances Walfish, Psy.D, psikoterapis asal California, Amerika Serikat, "Komunikasi yang sehat berarti mendengarkan orang lain secara aktif tanpa menyela dan mencoba memaksakan pendapat Anda."

Baca juga: Silent Killer Dalam Pernikahan

Saling mengkritik tak habis-habis

Jarang ngomong, tapi sekalinya ngobrol malah berakhir saling mengkritik. Sering pula dilakukan. Ini juga merupakan tanda-tanda mommies dan pasangan saling menjauh. Hati-hati karena pola komunikasi ini menyebabkan rasa sakit hati dan tekanan emosional. Meskipun kritik tersebut terdengar nggak seberapa, jika dilanjutkan terus menerus malah akan menciptakan sikap defensif. Pada akhirnya menyebabkan menurunnya rasa saling menghormati dan saling percaya.

Tak lagi saling mendukung

Sebuah hubungan, apalagi hubungan antara suami istri itu harusnya ada timbal balik. Bahasa kerennya take and give. Nah, kalau di antara pasangan, atau salah satunya tak lagi mendukung dan merasa didukung, hal ini merupakan pertanda bahwa antara mommies dan suami saling menjauh.

Lebih penting teman daripada pasangan

Memiliki teman itu penting, tetapi jika mommies lebih memilih untuk banyak menghabiskan waktu bersama mereka daripada bersama pasangan, ini bisa menjadi pertanda bahwa Anda dan pasangan sedang saling menjauh. Begitupun sebaliknya, ya.  

Bagaimana mommies, tanda-tanda di atas mommies alami? Hanya karena Anda dan pasangan semakin menjauh, bukan berarti hubungan itu sudah pasti berakhir, ya. Luangkan waktu untuk mendiskusikan kembali apa yang terjadi, jika perlu Anda bisa minta bantuan kerabat yang dipercaya, atau konsultan perkawinan untuk mengembalikan lagi binar-binar cinta pada hubungan Anda dan suami. 

Baca juga: 5 Kasus Cerai Paling Aneh, Berpisah Usai 3 Menit Nikah