banner-detik
DAD'S CORNER

Pelajaran Berharga Sebagai Seorang Ayah Tiri

author

Mommies Daily12 Nov 2020

Pelajaran Berharga Sebagai Seorang Ayah Tiri

Saya tidak pernah malu atau tabu menyandang dan menyebut diri sebagai ayah tiri. Karena dari status ini, banyak pelajaran berharga yang saya dapat.

Bertahun-tahun setelah bercerai, saya mulai menjalani hubungan dengan perempuan yang memiliki dua anak. Hingga akhirnya kami mmemutuskan untuk menikah, yang artinya, saya tak hanya menikah dengan sosok perempuan yang saya cintai, namun saya juga menerima paket komplit, dia dan anak-anaknya.

Ada rasa khawatir sudah pasti, namun di sisi lain saya juga bersemangat menjalani peran baru saya sebagai seorang ayah. Kalau ayah kandung, punya waktu 9 bulan lebih menyiapkan diri, kalau saya? Walau pacarannya bertahun-tahun, tetap saja degdegan, ahahaha.

Baca juga: Pesan Untuk Ibu Kandung dari Anak-anak Tiri Saya

Namun, 7 tahun menjadi ayah tiri atau ayah sambung (entahlah, kenapa banyak orang merasa rishi menyebut ayah tiri walau kenyataannya memang seperti itu), banyak hal yang saya pelajari. Dan, dari status ayah tiri ini saya belajar hal-hal berikut …

1. Ternyata cinta itu memang ada dan bisa saya rasakan

Waktu membuat saya akhirnya memiliki cinta yang besar pada anak-anak tiri saya. Benar-benar seperti anak yang di dalamnya mengalir darah saya. Saya rela melakukan apa saja untuk melindungi dan menjaga mereka serta membuat mereka bahagia. Banyak orang yang baru pertama kali mengenal kami tak menyangka bahwa saya bukan bapak kandung mereka. Tapi ya, ternyata cinta sebesar itu bisa saya rasakan untuk anak-anak tiri saya.

2. Cinta memang tak terbatas namun wewenang terbatas

Cinta saya tak terbatas sama sekali untuk anak-anak saya, namun saya harus sadar diri bahwa wewenang saya ada batasannya. Ada hal-hal yang memang tidak bisa saya ikut campur, karena ada orang tua kandungnya di situ. Apakah kemudian saya sakit hati? Tidak sama sekali. Ada keputusan-keputusan yang memang hanya bisa diambil oleh kedua orang tua kandungnya. Dan, dari awal ini sudah kami sepakati.

3. Jangan pernah berusaha mencoba untuk menggantikan posisi ayah kandungnya

Apalagi jika ayah kandungnya masih hidup. Whatever you do, don’t try to step into his place. Hal pertama adalah jangan memaksa mereka untuk memanggil kita dengan sebutan Ayah, Papa, Dad, dan teman-temannya. Jangan bicara buruk juga tentang ayah kandungnya. Saya belajar sekali tentang hal ini. Sebenci apa pun mereka dengan ayah kandungnya, ternyata tetap ada sisi tidak suka ketika ayahnya dibicarakan buruk.

4. Hadirlah sebagai ayah mereka

Tak perlu panggilan bapak, ayah, dad, papa dan sejenisnya, tapi hadirlah sebagai sosok seorang ayah untuk mereka. Beri mereka saran, kasih mereka penghargaan, pelukan, sayang dan cinta kita. Ciptakan waktu bersama mereka. Bikin aktivitas bersama. Jadilah sosok yang membuat mereka merasa nyaman untuk bercerita apa pun.

5. Melibatkan mereka dalam hidup kita

Ini salah satu cara membuat mereka merasa kita menerima mereka, tak hanya ibu mereka. Tanya pendapat mereka ketika ingin membuat keputusan. Ajakr mereka untuk urun suara.

Baca juga: Ibu Tiri Perlu Tahu 5 Hal Ini

6. Jadi pendengar yang baik

Baik kita atau pun dari sisi anak sama-sama perlu saling berusaha, sama-sama saling belajar menerima satu sama lain, dan percayalah, itu tidak mudah. So make sure, we listen and respond their concern.

7. Jangan menyogok

Jangan pernah, sekali lagi saya ulangi, jangan pernah berusaha membeli cinta mereka dengan hadiah, uang, barang. Karena akhirnya ini bisa menjadi buah simalakama untuk kita. Anak memanipulasi kita.

8. Kemampuan memaafkan

Maafkan ketika mereka sangat sulit untuk ditangani, untuk diberi tahu, untuk ditegur walau itu untuk kebaikan mereka. Dan di atas semua itu, belajar memaafkan diri sendiri atas hal-hal yang masih sulit untuk kita lakukan, untuk kesalahan-kesalahan yang telah dan akan kita lakukan.

Selamat hari ayah nasional, untuk kita semua, para ayah tiri 😊.

Baca juga: Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Ingin Mengenalkan Pasangan Baru pada Anak

Share Article

author

Mommies Daily

-


COMMENTS


SISTER SITES SPOTLIGHT

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan