Dokter Kandungan Favorit Para Ibu

Buat yang sedang mencari obgyn atau SpOG, cek list dokter kandungan favorit para ibu berikut ini!

Semua wanita pasti setuju kalau dokter kandungan itu harus yang bisa membuat kita nyaman. Ada yang sampai saat ini merasa lebih nyaman dengan dokter kandungan perempuan dibanding yang laki-laki. Ada yang nyaman kalau ketemu dokter yang meladeni pasien tanpa terburu-buru. 

Pilihan ada di tangan kita, namun lokasi RS maupun klinik tempat dokter praktik juga tidak kalah penting. Biar nggak susah-susah banget ngebayangin harus pilih siapa, berikut daftar dokter kandungan favorit berdasarkan pengalaman para Mommies.

Baca juga: Pertimbangan Rewel Saya Saat Memilih Dokter

Achmad Mediana, Sp.OG

Praktik di Siloam Asri Duren Tiga dan RS Gandaria - Jakarta

Pro normal. Pro ASI. Concern ke kenaikan BB ibu agat tidak mengalami obesitas saat hamil. Bisa konsultasi via WA. Nggak nakut-nakutin. Pasiennya terbatas, jadi nggak harus buru- buru pas konsultasi. Punya tim yang membantu ibu bisa menyusui dengan baik dan benar.

2. Andon Hestiantoro, Sp.OG(K), spesialis fertilitas

Praktik di YPK Mandiri Menteng dan RSCM Kencana - Jakarta

Nyantai, detail dan lama kalau USG, mau ngobrol dengan pasiennya, karena kalau di YPK beliau nggak terlalu banyak antrean, jadi wajar kalau yang menunggu jadi lebih lama karena tahu konsultasi dengan beliau memang bisa lama. Di ruangan beliau di YPK sudah dilengkapi USG 4D. Pas lahiran, setia nungguin sampai lahir, jahitannya juga rapi, dan pro Vagilan Birth After C-Section (VBAC).

3. Dyah Irawati, Sp.OG

Praktik di RSIA Brawijaya Antasari dan klinik pribadi di Tangerang - Jakarta dan Tangerang

Alasan kontrol dulu karena suami ingin aku ke dokter perempuan dan kebetulan agak susah kalau kontrol di weekdays. So far, sih, cocok sama dokter Dyah, orangnya ramah, ceria, jelasinnya juga enak. Dan yang juga penting, dia solutif kalau ada masalah, dan nggak nakut-nakutin, ya, minimal bisa memperhalus bahasa dalam menyampaikan sesuatu, lah.

4. Erdwin Rakun Hasibuan, Sp.OG

Praktik di RS Harapan Kita, RSPI Puri dan buka praktik di rumahnya (Kemanggisan)

Beliau orangnya tegas tapi detil banget, pro normal dan pro Rational Use of Medicine (RUM). Setiap konsultasi suka dikasih kesempatan untuk pikir dulu apa lagi yang kira-kira mau ditanyakan. Sayangnya, beliau masih tertutup untuk share nomor contact dan WA.

5. Yusfa Rasyid, Sp.OG

Praktik di YPK Mandiri Menteng

Dokter Yusfa orangnya komunikatif dan supportif. Detil banget, santai, dan menenangkan. Nggak banyak omong dan sangat presisi. Terbukti beliau pro normal sampai di titik terakhir (week 41), walau akhirnya kelahiran anak pertama sama juga tetap harus melalui caesar karena wajah bayi menghadap ke depan.

6. Ivander Utama, F.MAS, SpOG

Praktik di RSIA Bunda Menteng dan RSIA Citra Ananda

Orangnya gaul dan asik. Nggak pernah terburu-buru kalau ditanyain macem-macem. Penjelasannya logis dan ilmiah, cocok dan bisa bikin aku tersugesti dengan baik. Aku skip makan manis-manis waktu hamil, kecuali buah, karena dia jelasin ke aku pengaruh buruk kelebihan gula pada bayi. Jadi bukan sekadar bilang ini nggak boleh, itu nggak boleh.

Baca juga: Dokter Anak Pro ASI di Jawa Timur

7. Bramundito, Sp.OG

Praktik di RSPI Pondok Indah

Dokternya santai, teliti, pro normal dan bisa whatsapp-an. Plus, jahitannya rapi. Saya juga waktu itu konsultasi sama beliau karena yang utama buat saya adalah dokter itu harus yang praktik setiap hari di RS tersebut, supaya kalau ada apa-apa lebih gampang untuk buat janji. 

8. Aswin Wisaksono Sastrowardoyo, Sp.OG

Praktik di RSPI, RS Puri Cinere dan Mayapada

Orangnya baik banget, sabar dan periksanya detil banget. Kita akan ngerasa nyaman dan tenang, deh, kalau diperiksa oleh beliau. Pro normal banget. Tapi kalau cesar juga gpp. Saat operasi juga tetap ngajak ngobrol, jadi benar-benar kita nggak takut.

9. Dr. dr. Med Damar Prasmusinto, Sp.OG (K)

Praktik di RSIA Brawijaya Antasari dan RSCM Kencana

Baik dan menjelaskannya enak. Terus, karena dia juga sudah fetomaternal, tiap konsul selalu dikasih print 4D tapi nggak bayar, hehehe. Dokternya nggak terlalu komersil, jadinya antreannya juga masih masuk akal.

10. Mulya Nusa Amarullah Ritonga, Sp.OG (K)

Praktik di RS Harapan Bunda dan Grha Bunda Bandung 

Masih muda, ganteng, baik, dan yang jelas enak banget buat diajak konsultasi karena dia sabar banget ngejelasin apa-apa yang ingin kita tanyakan. Walaupun kita nggak nanya-nanya, dia tetap berusaha share progress pregnancy kita. Satu pasien bisa dilayani sekitar 15-30 menitan sendiri.

11. Arina Indriany, Sp.OG

Praktik di RS BMC Mayapada Hospital Bogor

Ramah, nggak bikin khawatir dan pro ASI. Banyak yang bilang kalau obgyn lebih baik sama yang laki-laki, tapi ternyata nggak juga, tuh, dokter ini oke dan recommended.

12. Vita Maya Paramita, Sp.OG

Praktik di RSIA Lombok Dua Dua Lontar, Surabaya

Orangnya asik, keren penampilannya, agak diem jadi kesannya seperti jutek walaupun sebenarnya nggak galak juga, sih. Kalau kitanya bawel dan rajin tanya-tanya, dia juga mau jelasin panjang lebar. 

13. dr Diah Rumekti

Praktik di RSIA Adinda dan RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta

Beliau ini cara bicaranya lembut dan membuat pasien tenang. Pro persalinan normal dan pro ASI.

14. Chrisdiono Meinardhy Achadiat, Sp.OG

Praktik di RS Mitra Keluarga - Bekasi Timur

Dokter Chrisdiono sudah pernah praktik di banyak RS di seluruh Indonesia, nggak heran kalau cara kerja, kesabaran dan pengetahuannya tentang hukum kedokteran juga membuat beliau sangat mengerti hak-hak pasien dalam meminta pelayanan medis yang seharusnya. 

Mommies punya dokter kandungan favorit yang namanya belum disebut? Drop di comment, ya!