Karena “kejutan” menyusui yang satu ini sakitnya sangat mengganggu. Puting lecet, luka, bahkan bisa sampai bernanah.
Saya termasuk salah satu ibu yang merasakan betul “kejutan” saat menyusui, kejutan yang tidak menyenangkan, ya. Dari puting lecet sampai mengalami luka terbuka (sampai sekarang masih kebayang perihnya menyusui selama sebulan lebih), sampai milk blister, yaitu ketika puting mengalami luka lepuh atau lecet berisi cairan warna putih kekuning-kuningan.
Ukuran lukanya sih memang sangat kecil, tapi sakitnya itu, lho! Mungkin Mommies juga pernah mengalaminya? Saya paham betul rasa sakitnya karena tentu pada akhirnya juga mengganggu proses menyusui. Namun, tidak perlu khawatir karena kondisi ini dapat diatasi.
Milk blister atau puting lecet, luka, sampai bernanah terjadi ketika ada kulit yang tumbuh di atas saluran susu yang kemudian membuat sejumlah kecil ASI menumpuk di belakangnya dan menekan puting. Umumnya milk blister tidak menyumbat saluran ASI, namun kadang juga bisa menyebabkan terjadinya penyumbatan.
Milk blister biasanya terjadi karena:
Bila luka lepuh yang timbul masih dalam ukuran kecil, cara yang bisa segera kita lakukan adalah:
Saya masih ingat ketika dulu mengalami milk blister, selain nggak kuat saking perihnya, saya pun bingung mesti diobati dengan cara apalagi. Akhirnya saya putuskan untuk lari ke klinik ibu dan anak. Kebetulan dapat nomor antrean terakhir sebelum dokternya pulang, jam 23.30 malam. Untung saja pada akhirnya, meski nggak langsung sembuh, tapi saya jadi lebih paham apa yang harus dilakukan. Seringkali ibu baru itu no clue, bahkan bingung saat harus memutuskan, tetap menyusui atau bagaimana, ya, amankah menyusui dengan puting yang tersumbat?
Oleh karena itu, ketika Anda sendiri tidak bisa lagi mengatasi milk blister yang kian mengganggu, segeralah kunjungi klinik laktasi. Kasus milk blister yang sudah parah dan menimbulkan penyumbatan besar bisa berisiko terhadap proses menyusui, pengobatan sendiri di rumah tentu tidak cukup.
Di klinik laktasi, dokter maupun konsultan laktasi akan memberikan Anda jalan keluar dari keluhan selama menyusui. Mulai dari membetulkan posisi menyusui yang selama ini dilakukan sampai penggunaan obat-obatan dan salep untuk mengatasi luka. Dokter akan meresepkan obat dan salep yang aman buat Anda konsumsi selama menyusui.
Baca juga:
5 Fakta Tentang Mastitis Pada Ibu Menyusui