Sorry, we couldn't find any article matching ''
Anemia Defisiensi Besi, Penyebab Berat Badan Anak Sulit Naik
Kenaikan berat badan anak selalu jadi kegalauan para ibu karena seiring dengan tumbuh kembang anak. Anemia defisiensi besi bisa jadi salah satu alasan berat badan anak tidak kunjung naik.
Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia, Anemia Defisensi Besi (ADB) adalah masalah kekurangan nutrien yang paling banyak ditemui di seluruh dunia termasuk Indonesia. Penyebabnya adalah kurangnya zat besi dalam tubuh penderita.
ADB paling sering terjadi pada bayi dan anak-anak, juga remaja putri yang terlalu banyak menstruasi. Padahal zat besi berperan dalam perkembangan sistem saraf sehingga kekurangan zat besi akan mempengaruhi fungsi kognitif, tingkah laku, dan tumbuh kembang bayi secara keseluruhan
Penyebab ADB:
Kekurangan zat besi bisa karena beberapa hal, seperti:
Pada bayi:
Pada anak:
- Asupan besi kurang (ikan, hati, daging) atau terlalu banyak minum susu
- Kegemukan
- Infeksi kronis
- Kehilangan besi berlebihan akibat perdarahan
Gejala Anemia Defisiensi Besi
Gejala yang muncul biasanya adalah GTM berkepanjangan dan berat badan tidak kunjung naik. Selain itu, gejalanya bisa berupa:
- Lemas
- Mudah lelah
- Menurunnya daya tahan tubuh
- Gangguan perilaku
- Gangguan belajar
Kalau anak sudah mengalami hal-hal di atas, jangan ragu berkonsultasi pada dokter ya, moms. Dokter akan menyarankan asupan suplemen zat besi dan hindari makanan yang menghambat penyerapan besi seperti teh, susu murni, dan kuning telur.
Ingat, anak harus terus naik beratnya sesuai grafik sehingga berat badan yang stagnan selama beberapa bulan bisa jadi tanda utama sedang terjadi masalah pada tubuh anak. Jangan sampai abai, ya!
Baca juga:
Tips Masak dan Cara Menambah Berat Badan Anak
Dari Berat Badan sampai Mertua, Ini 10 Hal yang Paling Bikin Ibu-Ibu Baper
Share Article
COMMENTS