PS 5 Hadir, Apa Kata para Istri Ketika Pak Suami Ingin Beli PlayStation 5

Playstation 5 akan hadir sebentar lagi, kalau suami mau beli mengatasanamakan anak, setuju nggak?

Akhirnya, Sony pun merilis harga jual PlayStation 5 alias PS 5 yang diperkirakan akan tersedia di Indonesia tanggal 19 November. Untuk harga paling murah berkisar di angka 7 juta. Paling mahal? Hmmm...silakan cek sendiri nanti kalau sudah launching, ya.

Baca juga: Pesan Untuk Anakku yang Bercita-cita Ingin Jadi Gamer

Keunggulan PS 5

Dibanding pendahulunya, PS 5 punya Solid State Drive (SSD), hardware yang konon lebih ngebut. Jadi kalau main game di sini akan mengurangi waktu loading. Dilansir dari situs Technologue, game Marvel’s Spider-Man kalau dimainkan di PS4 Pro membutuhkan 8,10 detik untuk loading. Sementara pada PS 5, waktu loading berkurang menjadi hanya 0,8 detik. Penting, ya, ini buat gamer. Kebaikan lain, kalau nggak mau disebut keunggulan, hampir semua game PS4 bisa juga dimainkan di PS 5, jadi kalau sudah pada punya PS4 sebelumnya nggak rugi-rugi amat, deh. Selain itu, PS 5 mampu memproduksi konten beresolusi hingga 8K.

Buat bu Istri, di PS 5 akan ada pemutar Blu-ray 4K bawaan. Artinya PS 5 juga bisa menjelma sebagai sistem hiburan rumah, tidak hanya konsol game. Pembelaan pak suami, bisa juga, lho, bu Istri nonton drakor lewat PS 5. Eh tapi, ya, Paksu, udah ada Viu sama Netflix, deh, buat nonton drakor.

Baca juga: Agar Anak tak Jadi Generasi Prank 

Komentar para Istri

Baru dengar beritanya saja, para suami terutama yang gamer sudah belingsatan. Padahal PS4 di mata Istri perasaan masih cakep saja. Berikut ini komentar beberapa istri kalau suami laporan mau beli atau pre order PS 5.

“Boleh...boleeeh...tapi aku mau Iphone12 Pro, ya.” Regina, ibu rumah tangga

“Cicilan KPR udah dibayar?” Djatu, freelancer

“Yah, itu main PS4nya dipinterin aja dulu. PS4 aja nggak lulus-lulus.” Sabeth, wiraswasta.

“Nggak masalah, kak, harganya nggak beda jauh sama modif sepeda. Selama ini juga nggak pake lapor, bebaskeun!” Anti, karyawan swasta

“Inga-inga, edodoe...tahun depan anakmu masuk SD. Bisa uang pangkalnya dibayar pakai PS 5?” Tasya, karyawan swasta.

“Dia yang cari duit, monggo-monggo aja. Bisa buat refreshing. Selama setoran bulanan nggak kurang, sok atuh.” Aileenisa, ibu rumah tangga

“Ehm...jangan lupa beli game yang aku juga bisa main, ya.” Amanda, karyawan swasta.

Nah, mommies tim mana, nih?