banner-detik
NEWS

Fakta Pewarna Makanan Karmin, Terbuat dari Kutu dan Dilarang di Starbucks

author

annisast18 Sep 2020

Fakta Pewarna Makanan Karmin, Terbuat dari Kutu dan Dilarang di Starbucks

Viral pewarna makanan yang banyak dipakai produk sehari-hari ternyata terbuat dari kutu!

Mommies termasuk yang suka membaca komposisi makanan kemasan nggak sih? Kalau iya, pernahkah membaca salah satu komposisi menyebut pewarna alami karmin?

Sebuah video viral di TikTok dari pengguna bernama akun @ilmumakanan. Ia menjelaskan tentang pewarna alami karmin yang digunakan di berbagai produk minuman. Kini video itu sudah dilikes 592ribu kali dengan lebih dari 14,9ribu komentar.

https://www.tiktok.com/@ilmumakanan/video/6871951619320188161

Karmin atau carmine biasanya digunakan pada susu atau yogurt kemasan rasa strawberry. Karmin adalah pewarna makanan yang digunakan untuk membuat makanan kemasan jadi lebih menarik. Aslinya berwarna merah terang, dan tak hanya digunakan untuk makanan tetapi juga makeup seperti eyeshadow. 

Karmin terbuat dari kutu daun berjenis cochineal yang biasanya hidup di gurun atau menempel di kaktus. Kutu akan dikeringkan dengan cairan tertentu, dihancurkan, dan dijadikan pewarna alami.

Meski terkesan menjijikkan, karmin aman digunakan karena termasuk pewarna alami. Kecuali, mommies memiliki alergi pada pewarna jenis ini atau memang memilih tidak mau mengkonsumsi serangga.

Alasan kedua digunakan Starbucks yang sudah stop penggunaan karmin. Sebabnya Starbucks banyak diprotes pembeli terutama mereka yang vegetarian atau vegan yang sama sekali tidak mau memakan serangga.

Kini Starbucks menggunakan lycopene, ekstrak tomat untuk mewarnai produk mereka yang berasa strawberry.

Share Article

author

annisast

Ibu satu anak, Xylo (6 tahun) yang hobi menulis sejak SD. Working full time to keep her sanity.


COMMENTS


SISTER SITES SPOTLIGHT

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan