Sorry, we couldn't find any article matching ''
6 Fakta Bayi Tabung yang Patut Kita Ketahui
Apa saja jenis program bayi tabung yang tersedia di Indonesia dan berapa biayanya?
Kabar gembira datang dari Zaskia Sungkar yang akhirnya berhasil hamil melalui program IVF setelah menjalani rumah tangganya selama 10 tahun. Bahagianya pasti luar biasa. Apalagi buat mereka yang perjuangan untuk hamilnya berpuluh-puluh kali lipat dari yang lain. Meski program IVF yang termasuk dalam program bayi tabung bukanlah hal baru, beberapa fakta berikut ini patut Anda ketahui, terutama bila sedang berencana untuk menjalaninya.
Ada dua jenis program bayi tabung yang tersedia di Indonesia
Yang pertama, IVF atau in Vitro Fertilization yaitu mempertemukan satu sel telur dengan 50.000-100.000 sperma di luar tubuh, yakni menggunakan medium kultur sehingga terjadi pembuahan. Kemudian sel telur yang sudah dibuahi dan sudah dalam fase siap akan dipindahkan ke dalam rahim wanita. Yang kedua, ada teknik Intra Cytoplasmic Sperm Injection (ICSI), yaitu teknik menyuntikkan satu sperma langsung ke dalam satu sel telur sehingga terjadi pembuahan.
IVF lebih mudah dilakukan dan biayanya sedikit lebih murah
Secara teknis, IVF lebih mudah dilakukan karena tidak ada manipulasi pada sel telur sehingga lebih alami. Dari segi biaya, teknik IVF dimulai dari Rp. 30 jutaan. Pilihan rumah sakit yang kini menyediakan program IVF bisa dicek di sini.
Layanan bayi tabung di Indonesia saat ini telah sangat meningkat
Menurut dr. Ivan R. Sini, SpOG, Presiden Direktur PT Morula Indonesia, layanan bayi tabung di Indonesia tidak kalah dengan layanan di luar negeri. Bahkan, beberapa pasien ekspatriat yang tinggal di Indonesia juga banyak yang sudah menjalani program bayi tabung di Indonesia.
Usia menentukan tingkat keberhasilan program bayi tabung
Menurut dokter spesialis obstetri dan Ginekologi RS Awal Bros, Zaldy Zaimi, usia memengaruhi tingkat keberhasilan pasangan dalam menjalani program bayi tabung. Usia di bawah 30 tahun, tingkat keberhasilannya mencapai 44,5%, usia 30-38 tahun, peluang berhasil ada di 28-30% dan untuk usia 38-42 tahun, peluangnya ada di sekitar 10-11%. Usia di atas 42 tahun, tingkat keberhasilannya 0%. Menurut dr. Ivan R. Sini, SpOG, kian bertambah usia maka akan kualitas dan jumlah sel telur perempuan semakin berkurang.
Gaya hidup pria juga berpengaruh terhadap keberhasilan program bayi tabung
Kondisi sperma menjadi faktor penentu keberhasilan program bayi tabung. Gaya hidup yang tidak sehat dan kebiasaan merokok dapat memengaruhi kualitas kesuburan yang berdampak pada kesuksesan program bayi tabung.
Bisa gagal!
Perlu diingat, besarnya biaya yang digunakan untuk menjalani program bayi tabung ini bukan lalu menjadi penentu bahwa program tersebut akan berhasil. Faktor lain seperti faktor embrio yang gagal menempel pada dinding rahim sehingga tidak terjadi implantasi bisa menyebabkan terjadinya gagal hamil, demikian pula dengan kondisi hormonal rahim perempuan, termasuk ada tidaknya kista dan berat badan perempuan.
Sumber infografik: CNN Indonesia
Share Article
POPULAR ARTICLE
COMMENTS