5 Pertanyaan Super Penting Seputar Masker pada Anak

WHO tidak mewajibkan anak usia balita sampai 5 tahun untuk menggunakan masker.

Selama ini, kita pasti sudah menuruti saran dari banyak dokter anak agar selama beraktivitas di luar rumah, anak selalu kita pakaikan masker. Namun memang, yang kita tahu, anak usia 2 tahun ke bawah justru tidak disarankan menggunakan masker karena dianggap terlalu berbahaya jika menggunakan masker.

Menurut Asosiasi Dokter Anak di Jepang, penggunaan masker dapat membuat anak dan bayi sulit bernapas dan meningkatkan risiko tersedak. Saluran udara bayi masih sempit dan keterbatasan bernapas menggunakan masker dan meningkatkan beban di organ hati mereka. 

WHO sendiri dalam situs resminya menerbitkan artikel berisi sekian pertanyaan seputar penggunaan masker pada anak, yang bisa disimpulkan demikian:

Haruskah anak menggunakan masker?

Berdasarkan beberapa faktor seperti kebutuhan psikososial anak serta perkembangannya, menurut WHO dan UNICEF, anak usia 5 tahun ke bawah tidak diwajibkan menggunakan masker. Hal ini tentu berhubungan dengan keselamatan yang didasari oleh kemampuan anak untuk menggunakan masker secara tepat dengan minim pengawasan.

Bagi anak usia 6-11, penggunaan masker diperuntukkan dengan adanya faktor-faktor sebagai berikut:

• Adanya penularan yang meluas di daerah tempat tinggal anak.
• Anak sudah mampu menggunakan masker dengan aman dan tepat.
• Area tempat anak beraktivitas (seperti sekolah) menyediakan akses pada masker serta tempat pencucian dan penggantian masker yang memadai.
• Ada pengawasan dan instruksi orang dewasa pada anak tentang cara memakai dan melepas masker dengan aman.
• Penggunaan masker tidak mengganggu kegiatan belajar mengajar serta perkembangan psikososial anak, berdasarkan kesepakatan antara guru, orangtua, pengasuh dan penyedia layanan medis. 
• Ketika anak perlu melakukan interaksi dengan orang lain yang berisiko tinggi mengembangkan penyakit serius, seperti orangtua dan orang dengan kondisi kesehatan lain.

Sementara pada anak berusia 12 ke atas, harus menggunakan masker layaknya orang dewasa, terutama ketika mereka tidak bisa memastikan harus berada di lingkungan yang bisa menerapkan jarak minimal 1 meter antara satu orang dengan yang lainnya. 

Adakah situasi yang mewajibkan anak usia 2-5 tahun untuk menggunakan masker?

Mungkin ada persyaratan lokal yang mewajibkan anak usia 5 tahun ke bawah untuk menggunakan masker, misalnya ketika berada di beberapa tempat yang menuntut kedekatan secara fisik dengan seseorang yang sakit. Dengarn syarat, orangtua harus berada dalam jarak pandang langsung untuk mengawasi anak.

Anak yang memiliki masalah kesehatan atau kondisi medis yang mengganggu sistem kekebalan mereka, haruskah memakai masker?

Anak-anak dengan kondisi kesehatan yang mendasar seperti fibrosis kistik atau kanker harus memakai masker medis, namun sebelumnya harus berkonsultasi dengan dokter. Masker medis dianjurkan bagi siapapun yang memiliki kondisi kesehatan mendasar yang membuat mereka berisiko lebih besar terkena penyakit serius.

Masker seperti apa yang bisa digunakan anak?

Anak yang sehat secara umum dapat menggunakan masker kain non medis, sementara anak dengan kondisi kesehatan seperti fibrosis kistik, kanker, imunosupresi, sebaiknya menggunakan masker medis. 

Ketika beraktivitas fisik dan berolahraga, perlukah anak menggunakan masker?

Anak tidak disarankan memakai masker saat berolahraga atau melakukan aktivitas fisik, seperti berlari, melompat, atau bermain di taman bermain, sehingga tidak mengganggu pernapasannya. Namun, protokol lain harus dipastikan tetap dijalani, seperti menjaga jarak setidaknya 1 meter dari orang lain, membatasi jumlah anak yang bermain bersama, menyediakan akses ke fasilitas cuci tangan dan mendorong anak untuk menggunakannya. 

Baca juga: 

Pertanyaan Seputar Penggunaan Masker pada Anak

WHO tidak mewajibkan anak usia balita sampai 5 tahun untuk menggunakan masker.

Selama ini, kita pasti sudah menuruti saran dari banyak dokter anak agar selama beraktivitas di luar rumah, anak selalu kita pakaikan masker. Namun memang, yang kita tahu, anak usia 2 tahun ke bawah justru tidak disarankan menggunakan masker karena dianggap terlalu berbahaya jika menggunakan masker. Menurut Asosiasi Dokter Anak di Jepang, penggunaan masker dapat membuat anak dan bayi sulit bernapas dan meningkatkan risiko tersedak. Saluran udara bayi masih sempit dan keterbatasan bernapas menggunakan masker dan meningkatkan beban di organ hati mereka. 

WHO sendiri dalam situs resminya menerbitkan artikel berisi sekian pertanyaan seputar penggunaan masker pada anak, yang bisa disimpulkan demikian:

Haruskah anak menggunakan masker?

Berdasarkan beberapa faktor seperti kebutuhan psikososial anak serta perkembangannya, menurut WHO dan UNICEF, anak usia 5 tahun ke bawah tidak diwajibkan menggunakan masker. Hal ini tentu berhubungan dengan keselamatan yang didasari oleh kemampuan anak untuk menggunakan masker secara tepat dengan minim pengawasan.

Bagi anak usia 6-11, penggunaan masker diperuntukkan dengan adanya faktor-faktor sebagai berikut:

• Adanya penularan yang meluas di daerah tempat tinggal anak.
• Anak sudah mampu menggunakan masker dengan aman dan tepat.
• Area tempat anak beraktivitas (seperti sekolah) menyediakan akses pada masker serta tempat pencucian dan penggantian masker yang memadai.
• Ada pengawasan dan instruksi orang dewasa pada anak tentang cara memakai dan melepas masker dengan aman.
• Penggunaan masker tidak mengganggu kegiatan belajar mengajar serta perkembangan psikososial anak, berdasarkan kesepakatan antara guru, orangtua, pengasuh dan penyedia layanan medis. 
• Ketika anak perlu melakukan interaksi dengan orang lain yang berisiko tinggi mengembangkan penyakit serius, seperti orangtua dan orang dengan kondisi kesehatan lain.

Sementara pada anak berusia 12 ke atas, harus menggunakan masker layaknya orang dewasa, terutama ketika mereka tidak bisa memastikan harus berada di lingkungan yang bisa menerapkan jarak minimal 1 meter antara satu orang dengan yang lainnya. 

Adakah situasi yang mewajibkan anak usia 2-5 tahun untuk menggunakan masker?

Mungkin ada persyaratan lokal yang mewajibkan anak usia 5 tahun ke bawah untuk menggunakan masker, misalnya ketika berada di beberapa tempat yang menuntut kedekatan secara fisik dengan seseorang yang sakit. Dengarn syarat, orangtua harus berada dalam jarak pandang langsung untuk mengawasi anak.

Anak yang memiliki masalah kesehatan atau kondisi medis yang mengganggu sistem kekebalan mereka, haruskah memakai masker?

Anak-anak dengan kondisi kesehatan yang mendasar seperti fibrosis kistik atau kanker harus memakai masker medis, namun sebelumnya harus berkonsultasi dengan dokter. Masker medis dianjurkan bagi siapapun yang memiliki kondisi kesehatan mendasar yang membuat mereka berisiko lebih besar terkena penyakit serius.

Masker seperti apa yang bisa digunakan anak?

Anak yang sehat secara umum dapat menggunakan masker kain non medis, sementara anak dengan kondisi kesehatan seperti fibrosis kistik, kanker, imunosupresi, sebaiknya menggunakan masker medis. 

Ketika beraktivitas fisik dan berolahraga, perlukah anak menggunakan masker?

Anak tidak disarankan memakai masker saat berolahraga atau melakukan aktivitas fisik, seperti berlari, melompat, atau bermain di taman bermain, sehingga tidak mengganggu pernapasannya. Namun, protokol lain harus dipastikan tetap dijalani, seperti menjaga jarak setidaknya 1 meter dari orang lain, membatasi jumlah anak yang bermain bersama, menyediakan akses ke fasilitas cuci tangan dan mendorong anak untuk menggunakannya. 

Baca juga: 

https://mommiesdaily.com/2020/07/29/aturan-baru-berolahraga-untuk-anak-di-masa-pandemi/