Sorry, we couldn't find any article matching ''
Review Drakor: It’s Okay Not To Be Okay, Sarat Trauma Masa Lalu
Drakor It’s Okay Not To Be Okay menunjukkan akan seperti apa anak ketika dewasa kelak, bergantung pada bagaimana ia dibesarkan oleh orangtuanya.
Drama Korea terbaru It’s Okay Not To Be Okay (judul asli: Psycho But It’s Okay) sedari awal menyuguhkan karakter dingin cenderung psycho, Go Moon-Young (Seo Yea-Ji), tokoh utama wanita dari drama ini. Ya, gimana, ya, hobinya mengumpulkan pisau tajam, dan bahagia lihat darah. Duh!
Kekerasan fisik dan verbal saat kecil
Sejak episode satu kita bisa melihat betapa kekerasan di dalam rumahlah yang sedikit banyak membentuk karakter dingin (kalau nggak mau dibilang sadis) Go Moon-Young, yang lucunya malah menjadi penulis buku anak, dan kocaknya sama sekali nggak child friendly. Penulis buku anak, kok, malah suka bikin anak menangis? Sekelebatan ingatan Go Moon-Young dipenuhi tentang kekerasan baik fisik, maupun verbal yang ia terima dari kedua orangtuanya. Masa kecilnya pun dingin dan jauh dari kehangatan.Sering pula dianggap aneh, dikira monsterlah, penyihirlah, dan menakutkan oleh anak-anak sebaya.
Lha gimana, sukanya mengoleksi burung mati dan robek-robek sayap kupu-kupu yang masih hidup. Omo! Buku-buku yang ia tulis pun cenderung gelap. Familiar dengan serial buku Lemony Snicket: A Series of Unfortunate Events? Nah, seperti itulah gambaran buku-buku ala Go Moon Young. Dibaca, sih, sama anak-anak. Tapi bukan tipe buku anak yang full color dan menampilkan kebahagiaan.
Sementara Moon Kang Tae (Kim Soo Hyun) seorang perawat pria di bangsal Rumah Sakit Jiwa yang kehilangan ibunya akibat pembunuhan 18 tahun lalu, serta memiliki kakak laki-laki yang menderita autisme, tumbuh menjadi pria yang walau berhati baik dan penyayang, punya kepahitan tersendiri. Menurut orang-orang di sekelilingnya, kalau ia tersenyum justru terlihat sedih. Persis karakter Joker. Jadi orang-orang melarang dia untuk senyum. Lha? Mungkin disebabkan dari kecil, dia dan kakaknya harus pindah-pindah, supaya nggak dipisahkan oleh negara saking yatim piatunya. Kebawa-bawalah sampai mereka dewasa. Padahal, kan, kalau sudah dewasa, memangnya negara masih mau memisahkan? (Agak kurang masuk akal, sih, kalau yang ini ;)) Kebiasaan saja, kali. Dan dari kecil juga dia harus mengurus kakaknya sendirian. Jadi semacam tua sebelum waktunyalah suster ganteng ini.
Proses mental healing
Baru 3 episode yang tayang, masih jauh menuju akhir. Tapi dirasa-rasa, drama ini punya tema bagaimana cinta menyembuhkan jiwa yang merana. Iya, ujungnya nggak jauh-jauh dari cinta.. Cinta antara Go Moon Young dan Moon Kang Tae yang sama-sama punya trauma gelap di masa lalu. Cinta yang akan menyembuhkan luka-luka walau nggak kelihatan, tapi sakitnya, tuh, di sini.
Uniknya, karena drama ini sendiri memiliki latar belakang soal kesehatan mental, dan tempat kerja si tokoh utama adalah klinik kejiwaan, kita bisa menyaksikan aneka ragam gangguan jiwa dengan berbagai macam background, yang kebanyakan diakibatkan tekanan-tekanan kehidupan. Ada yang jadi sakit mental karena suaminya selingkuh dengan fotomodel. Ada juga seorang ayah yang akibat beban hidup, mengajak anaknya untuk ikut bunuh diri. Nonton drama ini banyak-banyak elus dada saja, dan bersyukur, masalah hidup kita nggak sebegitu beratnya sampai harus jadi penghuni RSJ. Saya menantikan banget, trauma macam apa yang diberikan orangtua Go Moon Yeung hingga ia jadi kejam dan ditakuti bahkan oleh atasannya sendiri.
Hiburan visual ala Tim Burton
Berbeda dari drakor-drakor lainnya, background animasi ala Tim Burton sebagai pengantar cerita buat saya bikin drama ini makin menyenangkan untuk dinikmati. Bukan cuma cerita, tapi mata dimanjakan banget sama visualnya. Transisi setiap scene terlihat apik digarap dan terlihat sambung menyambung. Buat para alumni jurusan design, pasti senang banget melihatnya.
Drama ini juga konon ditunggu-tunggu banget sama penggemar drakor terutama bucinnya Kim Soo Hyun, sebagai drama comeback setelah ia kembali dari wajib militer tahun 2017. Karakter Go Moon Yeung yang diperankan Seo Yea Ji juga bikin drama ini terasa lebih segar. Sepertinya Korea Selatan lagi senang-senangnya bikin karakter wanita yang fierce, berani, nggak menye-menye, sama sekali nggak cute, layaknya tokoh wanita utama di drakor lain. Setelah Jang Man Wol di Hotel Del Luna, sepertinya Go Moon Young bakal jadi karakter wanita selanjutnya yang dicintai. Bagaimana mommies? Apakah It’s Okay Not To Be Okay ini layak ada di dalam list must-watch Anda?
Isi Kuis Yuk ...
Kuis Drakor Park Seo Joon Apa yang Cocok dengan Kisah Hidupmu?
Kuis: Siapa Karakter Reply 1988 yang Sesuai dengan Kepribadianmu?
Kuis: Karakter The World of Married yang Menggambarkan Kamu Banget!
Share Article
COMMENTS