Mumpung belum disarankan keluar rumah dan daycare juga belum buka, yuk, bikin permainan sendiri di rumah.
Setelah ngintip ke Instagram ibu-ibu yang saya kenal sangat kreatif, permainan berikut ini mudah sekali untuk kita coba bikin sendiri di rumah. Nggak perlu punya skill menggambar, kok, yang penting, ikuti step-stepnya. Lewat permainan ini, perkembangan anak dapat terlatih, dari motorik halus, kasar, kemampuan berhitung, fokus dan masih banyak lagi.
@Putrisarah, co-host dari @bambini_dei_monti (komunitas home-based Montessori), sering memberkan ide permainan sederhana bermodalkan barang-barang di rumah, seperti whisk, wadah makanan, dan karet gelang. Masukkan kancing atau pompom warna-warni. Biarkan anak melatih kemampuan motorik halusnya dengan mengambil keluar pompom dan kancing.
Alat dan bahan: Wadah berisi air, boneka bayi, handuk kecil, spons dan sikat gigi.
Asah practical life skill anak dengan cara bermain memandikan boneka bayi: membersihkan tubuh bayi dengan spons, rambutnya dengan sikat gigi, lalu mengeringkannya dengan handuk kecil. Pastikan area bermain tidak licin, ya.
Siapkan cat warna berbahan non-toxic, cup kertas, bubble wrap, kertas dan wadah.
Tutup cup kertas dengan bubble wrap, gunakan karet untuk melindunginya. Biarkan anak memegang cup lalu bermain dengan cat. Anak bisa belajar tentang warna, konsentrasi, melatih koordinasi tangan dan mata serta kemampuan kognitifnya.
Berhubung anak saya lagi senang banget sama Tayo, saya pun mencoba bikin puzzle wajah si bis kecil ramah ini.
Alat dan bahan: Kertas busa (foam paper) warna biru, kertas gambar, gunting, spidol, foam tape.
Gambar wajah Tayo di kertas busa (nyontek saja di Google), lalu gunting. Gambar mata, mulut, dan angka bis di kertas lain, lalu rekatkan foam tape di bagian belakangnya. Ajak anak untuk menempel bagian yang hilang dari wajah Tayo.
Sebagai ibu yang menjalani homeschooling pada kedua anaknya, Stella Sutjiadi kerap berbagi ide belajar anak melalui permainan yang menarik. Baca perjalanan homeschooling Stella di sini: Serba-serbi Homeschooling, Bukan Hanya Memindahkan Sekolah ke Rumah
Alat dan bahan: Kertas, spidol, gunting untuk anak.
Gambar bentuk huruf ukuran besar di kertas, lalu berikan garis berwarna merah sebagai penanda arah untuk anak menggunting. Dengan belajar bentuk huruf lewat menggunting, nantinya kegiatan menulis akan jadi lebih mudah buat anak.
Selain berbekal selembar kertas soal, belajar berhitung juga bisa lewat pengalaman seru sulap bunga kertas.
Alat dan bahan: Gunting, kertas origami, spidol waterproof, wadah berisi air.
Cara membuat bunga, cek #tutorialibudaffaluna di Instagram.
Cara bermain: Sediakan wadah kotak berisi air, taruh lipatan-lipatan bunga, biarkan terbuka dengan sendirinya, ajak anak untuk mencocokkan angka atau huruf di dalam bunga dengan yang ada di kertasnya. Tulisan di tengah bunga bisa diganti dan disesuaikan dengan apa yang sedang anak pelajari.
Bagi Ruth @Wonderfun, SFH merupakan momen yang seru karena membuat dirinya dan si kecil jadi makin kompak saat bikin project mainan sendiri.
Alat dan bahan: Kertas, karton, cat warna hitam, kuas, cutter, koleksi mobil-mobilan anak.
Cara membuat: Print pola jalur di kertas (pola bisa diunduh di sini). Bolongi bagian tengahnya (marka jalan) dengan cutter. Tempelkan kertas pada karton, lalu ajak anak untuk mengecatnya. Setelah semua potongan jalur selesai dicat, ajak anak untuk menyusunnya. Jadi, deh, jalur buat mainin mobil-mobilan koleksinya.
BACA JUGA:
Berapa Lama Orangtua Sebaiknya Menemani Anak Bermain dalam Sehari?