Belajar dari Karakter Ibu dengan Anak Remaja di Serial Favorit yang Ditonton Selama #Dirumahaja

Nggak hanya ceritanya yang menghibur, serial ini menampilkan karakter ibu dengan anak remaja, yang bisa kita jadikan pelajaran.

Siapa yang selama #dirumahaja, jadi mulai langganan Netflix, Apple TV, Prime, dan situs online streaming lain? Atau jadi parasit akun teman dekat? Hahaha, nggak dosa, kok, kan biar bisa meringankan beban berlangganan bulanannya, ya, nggak? Lagi pula, nonton film dan serial itu kan, membantu kita menjaga mood melewati masa-masa pandemi ini, daripada harus mantengin berita, yang isinya, makin ke sini, makin... hmm, ya, gitu, deh!

Dari beberapa serial yang saya tonton belakangan ini, baik yang genre-nya komedi, crime, thriller maupun drama, saya menemukan beberapa karakter ibu dengan anak remaja, yang buat saya sangat menarik. Kenapa? Karena selain diperankan dengan sangat baik oleh para aktornya, masing-masing dari mereka menunjukkan sifat dasar ibu yang sangat real. Sehingga ketika nonton, meski anak saya belum remaja, suka bikin saya bergumam sendiri, “Ya ampun, ntar gue bakalan begitu, nggak, ya?”

Jean Milburn - Sex Education

Kalau dulu ikutin serial The X-Files, pasti familiar dengan si cantik Gillian Anderson. Di serial ini dia berperan sebagai sexual therapist, yang meski sangat ahli memecahkan masalah kliennya, ternyata benar-benar kesulitan ketika bicara soal seks dengan anaknya sendiri.

Thanks to Jean, kita jadi lebih paham bahwa anak remaja itu butuh 3T, Trust, Talking, and Truth. Karena memang pada dasarnya, mengajarkan tentang pendidikan seks itu nggak bisa hanya modal bilang, “Kamu nggak boleh berhubungan seks sebelum menikah!” Soal penggunaan kondom memang masih pro dan kontra, tapi buat Jean (mengacu pada budaya barat), membekali kondom saat anak mau party is a must! Sebenarnya, nggak mesti jadi ahli seks dulu juga, sih, buat paham bahwa ada kelainan seksual seperti aseksual dan vaginismus yang bisa dialami perempuan. Jangan sampai anak tersesat hanya karena kurang mendapatkan arahan, apalagi kalau seks itu terus-terusan kita anggap tabu.

Dr. Nalini Vishwakumar - Never have I Ever

Serial ini mengangkat kisah teenager yang halu (hahaha! Segitu aja deh, saya nggak mau spoiler karena ini wajib banget ditonton saking kocaknya). Di sini, Poorna Jagannathan berperan sebagai ibu dari Devi (si pemeran utama). Karakternya, bisa dibilang galak dan tegas, pokoknya tipe-tipe ibu yang nggak bisa dibohongin, deh! Murni karena dia ingin anaknya berhasil, dan terbukti, Devi jadi anak paling pintar di kelasnya, bahkan ia sudah tahu ke mana ia akan melanjutkan pendidikannya setelah lulus.

Dari karakter Nalini, saya belajar kalau menjadi ibu yang tegas dan galak memang bisa membangun karakter anak perempuan yang #antimenyemenye. Tapi, sebagai seorang single mom yang ditinggal tiba-tiba karena suaminya sakit jantung, Nalini seperti punya urusan yang belum beres dengan anak perempuan satu-satunya, yang kalau dibiarkan bisa membuat luka mendalam pada Devi. Film ini memang merupakan komedi yang dikemas dengan sangat fun, tapi tetap bisa bikin saya mewek di akhir episode season 1. Cus, nonton, deh!

Laurie Barber - Defending Jacob

Awal nonton sih karena mau lihat Chris Evans brewokan, hahaha! Ternyata ceritanya makin seru. FYI, episodenya masih terus berdatangan setiap minggu, jadi masih sempet kalau mau ikutin dari awal. Serial ini menggambarkan orangtua yang berusaha semaksimal mungkin untuk membela anak semata wayangnya yang menjadi tersangka dari kasus pembunuhan di sekolahnya.

Baca juga:

Berbagai Macam Bentuk Stress pada Anak Remaja

Yang bisa dipelajari dari karakter Laurie, ibu dari Jacob (diperankan oleh Michelle Dockery), adalah bijaksana saat membela anak sendiri. Artinya, nggak ngebelain dan menganggap anaknya paling benar, tapi justru berusaha memahami karakter si anak, yang digambarkan sangat introvert. Naluri seorang ibu itu memang sering dianggap paling kuat, namun, sebagai manusia, ada kalanya kita berhadapan dengan karakter anak yang penuh teka-teki. Saya sangat mengagumi karakter Laurie, dia bisa menjadi ibu yang sangat hangat dan terlihat tegar, padahal di dalam hatinya ia sadar betul bahwa situasi yang ia hadapi ini sangat sulit.

Baca juga:

Agar Anak Terhindar dari Teman yang Toxic