Terlalu Takut pada Menstrual Cup? Coba Pembalut Kain Yuk!

Green Home

annisast・30 Apr 2020

detail-thumb

Ingin mengurangi sampah pembalut tapi terlalu takut pakai menstrual cup? Jangan khawatir, menstrual cup bukan satu-satunya jalan keluar kok!

Saya sudah pakai menstrual cup setahun lebih. Rasanya nyaman dan bingung kenapa tak pakai dari dulu. Tapi saya tahu persis, banyak yang ragu pada menstrual cup karena proses memasukkan dan mengeluarkannya.

go green sampah

Ya kalau dipikir memang ngeri sih ya. Awal-awal belajar pasang dan lepas juga memang ngilu karena memang belum tahu cara pakainya yang benar. Lama-kelamaan tak terasa sama sekali kok. Nggak ada lagi rasa ngilu atau sakit sedikitpun.

Nah, sudah 2 bulan belakangan karena memang sedang di rumah aja, saya pakai pembalut yang bisa dicuci ulang. Surprisingly nyaman sekali lho! Ini berbagai kelebihan pembalut kain dibanding pembalut sekali pakai, tampon, atau menstrual cup.

[caption id="attachment_99778" align="aligncenter" width="800"]Menstrual pad (Foto: Sustaination.id) Menstrual pad (Foto: Sustaination.id)[/caption]

Murah: Iya harganya murah. Yang saya beli itu Rp 100ribu dapat 3 pembalut. Kalau sedang di rumah aja seperti ini 3 ini cukup banget lho. Cuci kering pakai hahaha. Amannya sih sepertinya punya 6 ya.

Tapi karena saya masih pakai menstrual cup jadi merasa tak terlalu butuh banyak. Bandingkan dengan harga menstrual cup (Rp 400-500ribuan) atau pembalut sekali pakai/tampon yang harus beli terus menerus seumur hidup/

Menampung lebih banyak: Ini mengejutkan! Halah hahahaha. Tapi saya beneran kaget karena menstrual pad washable ini bisa menampung darah lebih banyak dibanding pembalut biasa. Bahkan di hari yang sedang banyak-banyaknya pun, tetap tidak bocor sama sekali.

Area wings yang biasanya jadi biang kerok bocor di pembalut sekali pakai, ini tetap terlindung karena area itu masih menyerap dan tidak tembus.

Tetap kering: Ini juga mengejutkan karena saya mikirnya oh kalau kain ya akan lembap terus. Tapi ternyata tidak. Darah tertampung di bagian dalam, bagian luar yang mengenai kulit cenderung kering. Jadi tidak berbau seperti pembalut sekali pakai.

Tidak mengandung bahan kimia: Ini biang kerok yang bikin saya bertahun-tahun gatal di area vulva karena alergi pembalut. Bisa jadi karena bahan kimia dan pemutih di pembalut sih yang bikin saya alergi. Karena pakai pembalut kain, tidak gatal sama sekali.

Tidak mengerikan: Iya tidak mengerikan seperti yang dibayangkan orang-orang tentang menstrual cup hahaha. Ini kan konsepnya seperti pembalut biasa aja ya, cuma bisa dicuci dan dipakai ulang jadi lebih ramah lingkungan.

Kekurangannya cuma satu: Harus dicuci hahaha. Iyalah, kalau menstrual cup kan tinggal buang, pembalut biasa juga. Kalau ini harus dipastikan cuci bersih sebelum dijemur dan disimpan kembali untuk bulan selanjutnya.

Tapi percayalah, mencucinya juga tidak sulit kok. Pastikan saja mommies membeli pembalut kain berbahan microfleece ya. Cuci dulu bagian dalam, bilas sampai bersih, otomatis bagian luar juga akan lebih mudah dibersihkan. Nggak sesulit itu kok!

Yuk dicoba! Mumpung lagi di rumah!

Baca:

9 Alasan Penting untuk Mengganti Pembalut dengan Menstrual Cup

Serba-serbi Menstrual Cup, Bisa Bikin IUD Jebol?

Tak Hanya Plastik dan Sedotan, Ini Cara Paling Gampang Kurangi Sampah