banner-detik
PARENTING & KIDS

Terapi Anak Berkebutuhan Khusus Selama Pandemi: Berhenti atau Teruskan di Rumah?

author

dewdew21 Apr 2020

Terapi Anak Berkebutuhan Khusus Selama Pandemi: Berhenti atau Teruskan di Rumah?

Untuk para orangtua dengan anak berkebutuhan khusus atau dicurigai memiliki gangguan tumbuh kembang tentu sekarang lagi bingung-bingungnya. Yang rencananya mau konsultasi ke klinik atau sudah rutin terapi di rumah tumbuh kembang, akibat anjuran social distancing tak bisa dilakukan.

anak berkebutuhan khusus

Duh, duh, sebenarnya nggak ada alasan untuk nggak melakukan terapi, lho. Simak obrolan kita sama Ramdhan Nasution, yuk, beliau adalah okupasi terapis di klinik tumbuh kembang Anak Spesial Mandiri, Depok. Apa saja yang bisa dilakukan orangtua di rumah agar tumbuh kembang anak berkebutuhan khusus tetap bisa optimal?

Mas Ramdhan, saat ini untuk ABK (apakah itu autisme, Sensory Processing Disorder, atau speech delay) tak bisa melakukan terapi di klinik tumbuh kembang. Apa hal pertama yang sebaiknya dilakukan oleh orangtua?

Yang pasti, sih, hal pertama yang harus orangtua lakukan adalah mengambil alih tugas terapis. Lakukan evaluasi mandiri sebisa mungkin. Buat orangtua yang curiga ada gangguan tumbuh kembang pada putera atau puterinya, dan belum pernah terapi, coba cek apakah kondisi anak sudah sesuai dengan umurnya. Bisa dibandingkan dengan anak lain seperti kakak ataupun adiknya, bisa juga cek growth chart tumbuh kembang, apakah di usianya yang sekarang sudahkah ia mulai bisa mengikuti kegiatan kesehariannya dengan lebih mandiri, atau tidak.

Bisa nggak, sih, mas terapi di klinik yang dilakukan profesional, digantikan dengan latihan sendiri di rumah?

Setiap anak berkebutuhan khusus baik dengan kondisi ringan (mild) ataupun berat (severe) pada dasarnya bisa di-handle oleh orang tua dirumah. Namun tentu orangtua sudah harus terlebih dahulu mengetahui dan mengerti program/aktivitas apa yang cocok diberikan kepada anak tersebut sesuai dengan kebutuhannya.

Jenis terapi apa saja yang bisa dilakukan sendiri di rumah? Dan adakah batasan ABK yang seperti apa yang bisa melakukan sendiri terapi di rumah dengan bantuan orangtua?

Semua jenis terapi pada dasarnya bisa dilakukan dirumah dengan modifikasi media ataupun alat. Input atau pun stimulasi bisa berbentuk stimulasi verbal, aktivitas dengan input sensori dan motorik, yang kesemuanya ditujukan untuk melatih kemandirian.

Arahan-arahan yang telah diberikan oleh terapis sebelumnya ketika proses terapi masih berlangsung di tempat terapi, bisa kok, diterapkan di rumah. Kan, ada buku penghubung, laporan-laporan tertulis dari terapis selama sebelum pandemik bisa juga dijadikan acuan penerapan terapi di rumah. Bisa juga dilakukan konsultasi online dengan terapis yang menangani anak.

Sebagai terapis, sejauh ini apa yang telah mas Ramdhan lakukan agar anak yang Anda tangani bisa tetap optimal mendapatkan terapi?

Di klinik kami, kami bantu dengan memberikan home program yang sesuai dengan level kemampuan masing-masing anak. Ini penting karena bertujuan sebagai maintenance agar kondisi tidak menurun ketika nanti ia siap memulai terapi kembali di klinik. Karena jika "didiamkan" saja dan tidak dilakukan terapi rutin, biasanya kondisi tumbuh kembangnya semakin turun.

Yang sangat perlu diperhatikan adalah pola tidur anak, ya, terutama untuk anak-anak di usia awal, karena biasanya usia 1-2 tahun masih mengalami gangguan tidur. Pastikan pola tidur yang sudah diterapkan menjadi tidak berantakan kembali karena mengikuti pola tidur orangtua yang mungkin tidur lebih larut karena keesokan harinya tidak pergi ke kantor.

Aktivitas terapi yang dilakukan di rumah sakit ataupun klinik terapi tumbuh kembang wajib diterapkan di rumah. Tentunya disesuaikan dengan media yang ada di rumah. Kalau saya biasanya minta orangtua untuk videokan, lalu dikonsultasikan ke terapis agar jika ada yang kurang tepat bisa segera dikoreksi.

Itulah sebabnya keikutsertaan orangtua ABK dalam proses terapi di klinik tumbuh kembang sangat penting. Sehingga orangtua juga paham aktivitas seperti apa yang harus dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan di rumah.

Baca:

Ini yang Dibutuhkan Kakak/Adik Anak Berkebutuhan Khusus Dari Ayah Ibunya

Tips Menjaga Keharmonisan Selama Mengasuh Anak Berkebutuhan Khusus

Bantu Anak (Berkebutuhan Khusus) Siapkan Masa Depannya, Mulai dari Mana?

Share Article

author

dewdew

Mother of Two. Blogger. Make-Up Lover. Skin Care Amateur. Beginner Baker. Entrepreneur Wannabe. And Everything in Between. www.therusamsis.wordpress.com


COMMENTS


SISTER SITES SPOTLIGHT

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan