Resep Martabak Manis Anti Gagal

Mumpung masih #dirumahaja, mari kita belajar masak dengan resep-resep yang mudah dan anti gagal seperti resep martabak manis ini.

Martabak manis bisa dikatakan sukses kalau adonan dalamnya banyak lubangnya. Jadi pas matang dan dipotong seperti berserat atau terlihat ada sarangnya. Persis seperti yang dibikin sama abang-abang martabak. Terserah, deh, mau topping-nya pakai toblerone, selai nutella, atau keju mozarella, kalau belum bersarang, nggak bisa dikatakan sukses. Nah, berikut ini resep dan cara memasak martabak manis yang anti gagal. Saya nggak nyangka ternyata semudah ini, lho. Bye abang-abang martabak!

Bahan:

250 ml air

200 gram tepung terigu

40 gram gula pasir

10 gram susu bubuk

1 butir telur

1 sendok teh vanili bubuk atau vanila esens

½ sendok teh garam

¼ sendok teh soda kue

¼ sendok teh baking powder (yang double action, ya)

Topping:

Secukupnya gula pasir untuk taburan

Secukupnya margarin untuk olesan

Keju parut

Coklat apa pun yang Anda suka

Cara membuat:

Pertama gunakan hanya 200 ml air. Tuang ke dalam wadah. Masukkan bubuk vanili, susu, dan garam, lalu aduk. Setelah tercampur masukkan gula, aduk lagi sampai gula larut. Masukkan tepung terigu sedikit-sedikit, lalu aduk. Saya, sih, pakai whisk. Ada juga yang suka pakai spatula. Mana yang cocok saja. Aduk terus sampai terigu habis. Setelah semua tercampur rata, tutup wadah, dan diamkan adonan minimal 30 menit. Kadang-kadang suka saya biarkan hingga 1 jam.

Setelah 30 menit hingga 1 jam, siapkan wadah lain. Tuang sisa 50 ml air, lalu masukkan telur, soda kue, dan baking powder, aduk rata hingga adonan terasa ringan.

Masukkan adonan telur ke dalam adonan tepung sedikit demi sedikit sambil diaduk. Lagi-lagi saya pakai whisk, ya. Terus aduk sampai adonan telur habis dan semua tercampur rata.

Panaskan wajan cetakan martabak dengan api sedang. Setelah 2 hingga 5 menit, tuang adonan tepung ke dalam wajan. Beri sedikit adonan di pinggiran wajan cetakan pakai sendok sayur, supaya nanti ada krispi-kripinya. Tunggu sampai adonan berlubang-lubang dan sedikit setengah matang. Taburkan gula pasir, lalu tutup wajan. Tunggu beberapa saat, buka tutupnya, belah jadi 2 martabak langsung di atas wajan. Angkat.

Oleskan margarin atau butter juga boleh. Taburkan lagi gula pasir kalau suka. Tutup sebentar martabak. Setelah uap terlihat berkumpul di tutup, buka lagi, langsung taburi keju dan coklat. Katupkan 2 belah martabak tersebut, oles lagi dengan margarin atau butter bagian atasnya. Potong-potong sesuai selera.

Tips agar martabak bersarang:

Berdasarkan pengalaman saya, teflon biasa nggak akan bisa berhasil bikin martabak bersarang, karena bagian bawahnya terlalu tipis, jadi nanti martabak bagian bawahnya keburu matang, tapi adonan tengahnya belum. Untuk itu, gunakan wajan cetakan khusus martabak, atau kalau nggak punya, gunakanlah happy call (dalam kasus saya). Bisa juga pakai stone pan. Yang penting jarak antara api dan adonan nggak sedekat kalau pakai teflon. Masaknya pakai api sedang, ya, jangan terlalu besar karena bisa cepat gosong. Boleh pakai api kecil kalau sabar :)