banner-detik
KINDERGARTEN

Survei di 8 Negara: Kebiasaan Sikat Gigi  Malam Bantu Anak Punya Percaya Diri Kuat di Sekolah

author

?author?27 Mar 2020

Survei di 8 Negara: Kebiasaan Sikat Gigi  Malam Bantu Anak Punya Percaya Diri Kuat di Sekolah

“Menyikat gigi pada pagi hari setelah sarapan dan malam hari sebelum tidur dapat menekan kerusakan gigi hingga 80% pada anak-anak, dibandingkan dengan hanya menyikat gigi satu kali sehari.” -Dr. drg. R. M. Sri Hananto Seno, Sp.BM (K)., MM, Ketua Pengurus Besar PDGI

Survei di 8 Negara: Kebiasaan Sikat Gigi  Malam Bantu Anak Punya Percaya Diri Kuat di Sekolah - Mommies Daily

Urusan sikat gigi pada anak adalah proses panjang, dan butuh kesabaran ekstra. Ada yang dari kecil tidak pakai drama, ada juga yang lumayan ekstra usahanya. Tapi mommies, hasilnya sepadan kok, dampak jangka panjangnya akan sangat terasa, terutama pas si kecil sudah masuk usia sekolah formal.

Sebuah survei global di 8 negara yang dilakukan Pepsodent dan Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) dalam rangka Hari kesehatan Gigi dan Mulut Sedunia 2020, menunjukkan “bahwa kesehatan gigi dan mulut anak yang tidak rutin menyikat gigi di malam hari ternyata dua kali lebih buruk dibandingkan yang menyikat gigi. Mereka berpeluang 40% lebih tinggi untuk lebih sering mengalami sakit gigi sehingga terpaksa harus absen dua kali lebih sering dibanding yang menyikat gigi. Merekapun menjadi lebih tidak percaya diri di sekolah, dimana 25%-nya memilih untuk tidak aktif mengikuti kegiatan sekolah. Selain itu, anak-anak yang tidak menyikat gigi di malam hari sering diejek temannya karena giginya tidak sehat, dan sepertiga dari mereka merasa rendah diri,” papar Drg. Ratu Mirah Afifah, GCClinDent., MDSc. selaku Head of Sustainable Living Unilever Indonesia Foundation.

Sedih ya melihat dua fakta di atas. Ternyata urusan gigi anak itu lumayan pelik, kalau tidak dijadikan kebiasan baik, sampai memengaruhi kepercayaan diri. Ya wajar aja anak jadi minder ke sekolah, kalau gigi sudah bermasalah efeknya domino, lho. Misalnya warna gigi anak jadi kehitaman, dan parahnya bisa jadi berlubang.

Hal ini senada seperti yang diungkapkan oleh Dr. drg. R. M. Sri Hananto Seno, Sp.BM (K)., MM selaku Ketua Pengurus Besar PDGI, “menyikat gigi pada pagi hari setelah sarapan dan malam hari sebelum tidur dapat menekan kerusakan gigi hingga 80% pada anak-anak, dibandingkan dengan hanya menyikat gigi satu kali sehari. Menyikat gigi di malam hari sangatlah penting karena mulut anak-anak menghasilkan lebih sedikit air liur ketika mereka tidur. Dalam kondisi ini, kuman dan bakteri memiliki lingkungan yang sempurna untuk berkembang lebih cepat, dan mengubah sisa makanan menjadi asam, dan akhirnya menyebabkan gigi berlubang.” Itu angka persentasenya besar, lho, mencapai 80%, tidak bisa disepelekan, manfaat sikat gigi malam pada anak.

Survei di 8 Negara: Kebiasaan Sikat Gigi  Malam Bantu Anak Punya Percaya Diri Kuat di Sekolah - Mommies Daily

Makanya dalam hal ini, orangtua punya peranan sangat penting untuk membangun kebiasaan sikat gigi setelah sarapan dan malam sebelum tidur. Sayangnya, masih dari survei global Unilever memperlihatkan bahwa 24% orangtua di Indonesia membiarkan anaknya tidur sebelum menyikat gigi. Bahkan 21% orangtua menjadikan kebiasaan negatif ini sebagai reward untuk anak mereka.

Mungkin orangtua yang masuk ke dalam 24% belum tahu kali, ya, cara yang paling ampuh dan nyaman untuk mengajak si kecil sikat gigi. Jangan khawatir mommies, untuk yang masih belum menemukan caranya, Pepsodent akan membantu para orangtua, dengan meluncurkan “Petualangan Mama Sigi & Pepo”, sebuah serial e-book yang menarik bagi anak-anak dan orang tua untuk mendorong rutinitas tidur yang positif. E-book ini berisi rangkaian cerita petualangan yang menyertakan kegiatan menyikat gigi sebelum tidur sehingga anak-anak bisa beristirahat dengan nyaman dan keesokannya percaya diri menghadapi hari yang baru. Dalam waktu dekat, e-book ini bisa didapatkan di www.tanyapepsodent.com.

IMG_72855_0

Semua rangkaian usaha yang Pepsodent lakukan semata-mata karena “Percaya bahwa ‘Setiap Senyuman Begitu Berarti”. Coba deh kalau gigi anak sakit atau jadi bau mulut, karena malas sikat gigi malam, kan jadi nggak percaya diri kalau senyum.

Drg. Ratu Mirah Afifah, menyampaikan lebih detail, “Pepsodent berkomitmen untuk menciptakan senyum sehat keluarga Indonesia – khususnya anak-anak – melalui rangkaian program sekolah yang melibatkan dokter gigi,  guru, dokter kecil dan sejumlah LSM terkait. Program ini terus mempromosikan perilaku hidup bersih sehat termasuk diantaranya menyikat gigi pada waktu yang tepat, yaitu pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur, serta menyediakan pemeriksaan gigi gratis.”

Nah, momen puncaknya, 20 Maret lalu tepat di Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Sedunia tanggal 20 Maret 2020, pada pukul 19.30 WIB Pepsodent mengajak seluruh keluarga Indonesia untuk melakukan kegiatan sikat gigi malam secara serentak (Night Brushing Hour) melalui platform digital.

-

Yang punya cerita seru seputar gimana membiasakan sikat gigi malam ke anak, boleh ya bagi ke kami, siapa tahu sesama mommies bisa saling membantu.

Share Article

author

-

Panggil saya Thatha. I’m a mother of my son - Jordy. And the precious one for my spouse. Menjadi ibu dan isteri adalah komitmen terindah dan proses pembelajaran seumur hidup. Menjadi working mom adalah pilihan dan usaha atas asa yang membumbung tinggi. Menjadi jurnalis dan penulis adalah panggilan hati, saat deretan kata menjadi media doa.


COMMENTS


SISTER SITES SPOTLIGHT

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan