Sorry, we couldn't find any article matching ''
Jadwal Imunisasi Anak Bertepatan dengan Social Distancing, Harus Bagaimana?
Ada jadwal imunisasi yang bertepatan dengan peraturan social distancing karena Covid-19 dari pemerintah? Harus bagaimana ya?
Kita semua tentu sudah tahu ya, imunisasi pada bayi dan anak tentu harus lengkap dan sesuai jadwal. Tapi saat virus sedang merebak, diam di rumah saja rasanya lebih bijak. Apa boleh vaksinnya ditunda?
Menurut akun Instagram resmi Ikatan Dokter Anak Indonesia @idai_ig, ada beberapa imunisasi yang harus diberikan sesuai jadwal agar anak terlindungi dari penyakit. Iya, penyakit kan bukan cuma Covid-19 ya mom.
Vaksin Hepatitis B0, BCG, Polio 0. dan DTP+Hib+HepB1 termasuk yang harus diberikan sesuai jadwal dan sebaiknya tidak ditunda. Sebelum membawa anak ke rumah sakit, perhatikan dulu hal ini ya!
1. Pastikan pengantar anak (orangtua atau nanny, supir) dalam kondisi sehat dan tidak punya riwayat bepergian ke daerah/negara yang terkena Covid-19 atau baru melakukan kontak langsung dengan orang yang positif Covid-19. Ini untuk menjaga agar anak tidak tertular dari orang dewasa yang terkena Covid-19 namun tidak bergejala.
2. Pastikan datangi rumah sakit yang memiliki bangsal atau lantai terpisah untuk poli anak. Banyak kok rumah sakit yang memisahkan poli anak dengan poli lain seperti ini. Untuk memastikan, mommies bisa menelepon dulu ya sebelumnya. Menurut saya, kalau hanya untuk vaksin, tak masalah bertemu dokter anak lain bukan dokter anak langganan. Yang penting anak tervaksin.
3. Pastikan anak dalam keadaan sehat sehingga bisa divaksin. Anak yang sedang demam atau dalam kondisi sakit karena alergi berat biasanya harus ditunda vaksinnya.
4. Menurut IDAI, penundaan vaksin bisa ditoleransi maksimal 2 minggu. Jangan sampai kebablasan ya mom! Nanti akan repot mengejar jadwal-jadwal vaksin berikutnya. Ada pula vaksin yang tidak bisa diberikan kalau umurnya sudah terlewat.
Untuk info lebih lanjut, mommies bisa hubungi dokter anak masing-masing untuk memastikan apakah vaksin boleh ditunda atau sebaiknya diberikan saja. Tetap jaga kesehatan ya!
Baca:
8 Vaksin untuk Anak SD Hingga Remaja, Emang Masih Perlu?
Playdate dengan Anak Yang Tak Vaksin, Yes or No?
YouTube, Facebook & Pinterest Berhenti Promosikan Konten Anti Vaksin
Share Article
COMMENTS