Daftar Kesalahan Ayah yang Membuat Ibu Lelah

Lelah jadi ibu? Jangan-jangan karena selama ini tak berbagi tugas dengan suami?

Iya jadi ibu itu melelahkan, tapi pernah berpikir nggak sih apa jadi ayah juga sama melelahkannya?

Saya sih iya, karena punya suami yang memang senang mengurus rumah. Urusan pekerjaan rumah tangga ia kerjakan semua. Dari masak, cuci piring sampai cuci baju. Saya hanya kebagian melipat baju karena ia menyerah, motorik halusnya kurang baik sehingga melipat baju tak pernah rapi ahahaha.

Tapi kalau mommies merasa capek sendirian, mungkin butuh komunikasi khusus kenapa hanya aku yang lelah ya? Apa ini salah suami?

Apa sudah coba dikomunikasikan dengan suami? Apa cara mengkomunikasikannya sudah tepat?

Apa sih kesalahan suami yang selama ini membuat lelah? Share yuk ke suaminya!

Membantu cuci botol dan peralatan pompa

Iya hanya ibu yang bisa melahirkan dan menyusui anak, tapi ayah bisa lho jadi ayah ASI yang memastikan ASI ibu lancar. Di antaranya dengan membantu mencuci botol dan peralatan pompa, atau sekadar membelikan makanan kesukaan dan memijat istri sebelum tidur. Yang penting support!

Ibu juga, kalau butuh bantuan komunikasikan dengan baik ya. Tak perlu sambil marah-marah karena siapa tau ia bukan tak mau membantu, tapi bingung harus membantu apa. Komunikasi itu kunci!

Hanya main game saat pulang kerja

Ia tau capek pulang kerja tapi kita juga kan kerja dan apa tidak sama lelahnya? Kok sampai rumah hanya kita yang mengurus anak? Saya sih pernah delete satu game di HP suami karena merasa ia sudah keteteran membantu hanya karena main game ahahahaha.

Takut bertengkar? Bertengkar itu kadang perlu, tapi fokus pada masalahnya. Jangan jadi merembet ke sana-sini. Fokus untuk menemukan solusi. Sambil sedikit mengomel pun tak apa. :))))

Jadi baby sitter untuk anak

Ini sudah pernah jadi satu artikel lengkap: Ayah, kamu bukan support system!

Bingung sekali pada ayah yang dibilang support system. Selain menyusui, ayah bukan support system, ayah adalah orangtuanya juga. Jadi nggak ada tuh harusnya istilah “dititip ke ayahnya” karena apakah ayah pengasuh atau daycare? Bukan! Ayah-ayah yuk latihan mengurus bayi sama porsinya dengan ibu karena ayah juga bisa kalau terbiasa. Ada risetnya lho! Bisa dibaca di sini.

Tidak membantu tugas rumah tangga

Tidak membantu tidak apa-apa tapi tolong gaji asisten rumah tangga dong. Ya masa iya rumah yang ditinggali berdua tapi yang mengurus hanya istri saja? Kalau sedang tidak ada asisten, maka seluruh isi rumah harus bergotong royong merawat rumah. Kalau tidak, ya bayar ART.

Pulang terlambat tidak mengabari

Yang ini paling bikin hhhh sekali. Banyak ternyata ya suami-suami yang pulang tak tepat waktu tapi tak mengabari. Apa tak tau kalau istrinya khawatir takut ada apa-apa di jalan? Jangan diulang ya ayah!