banner-detik
SELF

Kalimat-kalimat yang Sering Sekali Dikatakan Oleh Narcissistic Parents

author

fiaindriokusumo10 Mar 2020

Kalimat-kalimat yang Sering Sekali Dikatakan Oleh Narcissistic Parents

Coba cek, apakah kita sering mengucapkan 48 kalimat ini? Jangan-jangan tanpa sadar kita sudah menjadi narcissistic parents yang menyebalkan.

Satu tahun lalu saya pernah menulis mengenai Narcissistic Parents (NP), bagaimana banyak orang tua yang tidak sadar bahwa mereka sudah bersikap begitu menyebalkan sebagai orang tua dan tidak menyadarinya. Padahal, perilaku Narcissistic Parent ini efeknya ke anak amat sangat tidak sehat.

Ketidaksadaran ini bisa jadi karena dulunya kita juga mengalami pola asuh yang sama dari orang tua kita. Terbiasa melihat perilaku seperti itu, atau mendengar kalimat-kalimat yang akhirnya kita rasa normal.

Dari sebuah support group berlabel SPANily Support Group for Adult Children of Narcissistic Parents, ini fakta-fakta mengenai kalimat-kalimat yang seringkali diucapkan oleh para Narcissistic Parents ….

Narcissistic Parents - Mommies Daily

Yang dikatakan oleh Narcissistic Parents ketika anaknya mengambil sebuah keputusan yang tidak sesuai dengan keinginan mereka:

1. Kamu pasti sengaja melakukan itu untuk nyakitin mama/ayah.

2. Kamu benar-benar anak yang nggak bisa bersyukur.

3. Memang kamu nggak mikir dulu sebelum mengambil keputusan seburuk itu?

4. Kamu tuh benar-benar egois ya, nggak mikirin perasaan mama/ ayah.

5. Percaya deh, ini nggak akan berhasil!

Yang dikatakan oleh Narcissistic Parents ketika anaknya mencoba memberanikan diri untuk mengonfrontasi tentang suatu hal:

6. Kamu tuh kenapa sih? Kamu sendiri aja nggak bisa ngapa-ngapain kok!

7. Mama tuh nggak pernah berbuat begitu, kamunya aja yang terlalu sensitif!

8. Mama/ayah nggak peduli sama apa yang kamu katakana, karena kami memang nggak salah.

Yang dikatakan oleh Narcissistic Parents ketika anaknya membuktikan bahwa mereka salah atau memiliki pendapat yang berbeda:

9. Oooh, berasa pintar ya kamu?!

10. Duh, mama nggak ngerti sama apa yang kamu bicarakan.

11. Siapa yang bilang begitu ke kamu? Siapa yang nyuruh kamu melakukan itu? Jangan suka nelan mentah-mentah dan percaya gitu aja sama omongan orang lain!

Yang dikatakan oleh Narcissistic Parents ketika anaknya mempertanyakan wewenang yang mereka miliki:

12. Jangan berani-beraninya kamu bicara dan bertanya seperti itu ke mama ya!

13. Coba lihat itu muka kamu, lihat itu gaya kamu! Jangan sampai mama marah sama kamu ya!

14. Kamu pikir kamu tuh siapa? Bisa-bisanya ngomong begitu ke mama/ayah.

15. How DARE you question me?

Yang dikatakan oleh Narcissistic Parents ketika ingin membuat anaknya merasa bersalah:

16. Mama akan mati kalau nggak ada kamu.

17. Kamu udah bikin mama patah hati dan nyakitin hati mama.

18. Kamu itu sumber alasan kenapa mama dan ayah berpisah.

19. Kamu memang egois ya, hanya mementingkan diri sendiri, hanya mikirin diri kamu sendiri.

20. Mama udah ngasih seluruh hidup mama selama ini hanya untuk membesarkan kamu lho!

21. Kamu berhutang ini ke mama, karena mama sudah melahirkan dan membesarkan kamu.

22. Cuma mama satu-satunya orang yang benar-benar sayang dan menerima kamu apa adanya.

23. Kamu nggak tahu diuntung dan nggak tahu berterima kasih.

Yang dikatakan oleh Narcissistic Parents ketika ingin menghancurkan anaknya dan membuat anaknya merasa tidak berharga:

24. Kamu itu sebuah kesalahan di dalam hidup mama. Semua kesalahan yang terjadi di dalam hidup mama ya karena kamu.

25. Kamu tuh memang sama aja kayak ….. (seseorang yang tidak baik di dalam keluarga)

26. Mama sangat malu dengan diri kamu. Kamu juga harusnya malu dengan diri kamu sendiri.

27. Nggak akan akan yang akan mencintai dan mau sama kamu kalau kamu seperti ini!

28. Kamu tuh memang nggak berharga sama sekali ya.

29. Kamu benar-benar nggak dewasa jadi manusia.

30. Kamu nggak layak buat bahagia.

31. Tunggu aja sampai ayah kamu pulang, kita lihat apa yang akan ayah katakana kalau dengar perilaku kamu.

32. Nggak heran kamu nggak punya banyak teman. Coba deh kamu lebih ….. supaya ada orang yang mau temenan sama kamu.

33. Semua orang juga setuju kok, kalau mama bilang kamu itu ….. (malas/ bodoh/ egois/ dll)

Yang dikatakan oleh Narcissistic Parents ketika mereka cemburu atau iri pada anaknya:

34. Kamu tuh buta ya, nggak bisa lihat kenyataan yang ada. Makanya hidup jangan di dalam pikiran kamu saja.

35. Oooh, kamu pikir kamu cantik? Pintar? Yakin kamu?

36. Kamu tuh memang ….. (sebutkan kata-kata yang kasar) dan itu semua karena kamu cari perhatian aja sebenarnya, kan.

37. Cowok/ cewek suka sama kamu tuh cuma karena kasihan/ iseng/ karena uangnya aja/karena muka kamu aja/ karena badan kamu aja!

38. Orang-orang selalu bilang kamu tuh cantiknya ya karena nurun dari mama!

39. Kamu kelihatan cantik di luar doang, aslinya kamu tuh busuk. Orang-orang aja nggak ngeh.

Yang dikatakan oleh Narcissistic Parents ketika mereka mendengar anaknya mendapat pujian:

40. Kamu mungkin memang cerdas, tapi nggak punya empati!

41. Kamu bisa lebih cantik sebenarnya kalau badan kamu lebih kurus sedikit.

42. Rumah kamu bersih banget, tapi anak-anak kamu kok nggak keurus dengan baik ya.

43. Semua hal baik yang ada di dalam diri kamu, ya nurunnya dari mama lho!

Yang dikatakan oleh Narcissistic Parents ketika mereka mulai delusional:

44. Hey, mama itu nggak pintar berbohong. Kok berani-beraninya kamu nuduh mama.

45. Semua teman-teman kamu tuh berharap punya mama seperti mama kamu lho!

46. Santai sedikit deh …. Kamu mulai nggak pakai logika kamu nih.

47. Mama nggak ngerti kenapa mama bisa melahirkan anak yang semenyedihkan kamu.

48. Mama nggak percaya kok bisa kamu gagal dalam ……, padahal sebagai anak mama harusnya kamu mampu!

Mari kita renungkan, apakah ternyata kita sering mengucapkan kalimat-kalimat di atas? Jika iya, sudah waktunya kita memperbaiki diri demi masa depan anak-anak kita.

Baca juga:

Narcissistic Personality Disorder Pada Anak

Sumber artikel dari sini

Share Article

author

fiaindriokusumo

Biasa dipanggil Fia, ibu dari dua anak ini sudah merasakan serunya berada di dunia media sejak tahun 2002. "Memiliki anak membuat saya menjadj pribadi yang jauh lebih baik, karena saya tahu bahwa sekarang ada dua mahluk mungil yang akan selalu menjiplak segala perilaku saya," demikian komentarnya mengenai serunya sebagai ibu.


COMMENTS


SISTER SITES SPOTLIGHT

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan