banner-detik
PARENTING & KIDS

9 Kecerdasan yang Berpotensi Dimiliki Anak, Tak Melulu Tentang Nilai Akademis

author

?author?09 Jan 2020

9 Kecerdasan yang Berpotensi Dimiliki Anak, Tak Melulu Tentang Nilai Akademis

Masih berpikir kecerdasan anak berkutat hanya dari hasil nilai mata pelajaran mereka atau sistem ranking? Karena pada faktanya ada 9 kecerdasan pada manusia, kenali di mana si kecil paling kuat, dan gali potensinya.  

9 kecerdasan - Mommies DailyImage: Aaron Burden on Unsplash

Tinggalkan pola pikir lama, anak pintar itu artinya harus punya nilai akademis sempurna. Selalu bisa menjawab semua pertanyaan di kelas, jago berhitung, cepat membaca, dan lain-lain. Menurut Howard Gardner psikolog perkembangan dari Amerika, di tahun 1983 ada 9 kecerdasan yang dimiliki manusia.

Salah satu, atau dua bahkan lebih bisa saja dimiliki si kecil, pada proses perkembangannya. Kita sebagai orangtua tinggal mengarahkan saja, dan menguatkan anak di kecerdasan-kecerdasan yang ia miliki itu.

1. Kecerdasan Naturalis

Kecerdasan ini menunjukkan kemampuan manusia untuk membedakan antara makhluk hidup (tanaman dan hewan) serta kepekaannya terhadap benda-benda di alam semesta lainnya, seperti awan, pohon, batu, dan lain-lain).

Jika kita hubungan dengan jutaan tahun lalu, kemampuan ini sangat bernilai bagi manusia purba – sebagai pemburu dan becocok tanam untuk memenuhi kebutuhan diri dan kelompoknya. Dan kini, profesi-profesi atau bidang kehidupan yang mengandalkan kecerdasan naturalis bisa ditemukan pada petani, ahli botani, dan koki, zoology, meteorology, dan lain-lain.

Baca juga: Mengenal Kecerdasan Naturalis & Bagaimana Cara Menstimulasinya

2. Kecerdasan musikal

Kecerdasan ini adalah kemampuan di bidang musik, membedakan pitch, rhythm, timbre dan tone. Jika seseorang dianugerahi kecerdasan ini, ini bisa memproduksi musik. Seperti yang dikuasi oleh komposer, konduktor, musisi dan vokalis.

3. Kecerdasan logis – matematika

Yaitu kemampuan untuk menghitung, mengukur, mempertimbangkan proposisi dan hipotesis, juga melaksanakan teori-teori matematika. Memungkinkan seseorang memahami dan menghubungkan  ide-ide yang masih abstrak, dituangkan ke dalam pola pikir yang berurutan. Baik itu induktif (khusus ke umum) maupun deduktif (umum ke khusus).

Kecerdasan ini berkembang dengan sangat baik para matematikawan, ilmuwan dan detektif. Jika si kecil tertarik pada masalah aritmatika, permainan strategi dan eksperimen, kemungkinan dia memiliki kecerdasan logis ini.

4. Kecerdasan eksistensial

Kepekaan berpikir mencari tahu secara mendalam, tentang keberadaan manusia, seperti makna hidup, mengapa kita semua akan mati dan bagaimana manusia bisa sampai ada di bumi.

Baca juga: Anak Berpikir Kritis Tak Hanya Aktif Bertanya, Kenalkan & Latih dengan 5 Cara Ini!

5. Kecerdasan interpersonal

Adalah kemampuan untuk memahami dan berinteraksi secara efektif dengan orang lain. Teknik komunikasi yang digunakan, adalah verbal dan nonverbal. Selain itu peka menangkap perbedaan yang sedang terjadi dengan lawan bicara. Misalnya, suasana hati, motif, dan temperamen orang lain. Pribadi dengan kemampuan ini, biasanya juga bisa menghibur orang lain di berbagai suasana.

Profesi-profesi yang lekat dengan kecerdasan interpersonal: guru, pekerja sosial, aktor dan politisi.

6. Kecerdasan kinestetik

Kecerdasan kinestetik adalah kemampuan untuk memanipulasi objek dan menggunakan berbagai keterampilan fisik. Kecerdasan ini melibatkan rasa, waktu dan kesempurnaan keterampilan melalui penyatuan pikiran dan tubuh.

Profesi apa saja yang didominasi kecerdasan ini? Atlet, penari, ahli bedah, dan orang-orang yang pandai membuat kerajinan tertentu.

7. Kecerdasan linguistik

Adalah kemampuan seseorang untuk mengungkapkan pendapat atau pikirannya melalui bahasa verbal maupun non verbal, dengan jelas dan lugas dengan tatanan bahasa yang baik. Tak hanya itu itu kecerdasan linguistik berarti juga bisa memahai makna di balik kata-kata atau kalimat tertentu, dan diterjemahkan mengguanakan bahasa yang lebih mudah dipahami.

Kompetensi ini dimiliki oleh penyiar, novelis, jurnalis dan public speaker. Si kecil akan kelihatan bakat mempunya kecerdasan linguistic jika dia menikmati kegiatan menulis, membaca, dan bercerita dengan runut.

8. Kecerdasan intra-pribadi

Kecerdasan intra-pribadi adalah kemampuan untuk memahami diri sendiri, pikiran, serta perasaan seseorang. Nantinya pemahaman-pemahaman yang sudah dia dapatkan digunakan untuk merencanakan dan mengarahkan kehidupan seseorang. Kecerdasan intra-pribadi tidak hanya melibatkan penghargaan untuk diri sendiri. Tapi juga kondisi manusia.

Sudah tergambar dengan jelas, ya. Profesi apa saja yang memiliki kecerdasan intra-pribadi, yaitu psikolog, tokoh agama dan filsuf. Di masa mudanya orang-orang ini biasanya mempunyai sifat pemalu, sangat sadar dengan perasaan mereka sendiri dan memiliki motivasi diri yang kuat.

9. Kecerdasan spasial

Kecerdasan spasial adalah kemampuan seseorang untuk memvisualisasikan imajinasi gambar yang dia bayangkan, ke dalam bentuk dua atau tiga dimensi. Kecerdasan ini erat kaitannya dengan keterampilang gradis dan artistik.

Adalah pelaut, pilot, pemahat, pelukis, dan arsitek yang menunjukkan kecerdasan spasial. Si kecil bisa terlihat mempunyai bakat kecerdasan ini jika ia senang menggambar, senang mengamati sesuatu yang bertema labirin.

Baca juga: 10 Masalah Pola Asuh yang Sering Terjadi dan Solusinya

-

Sudah mulai punya bayangan nggak mommies, si kecil kira-kira cenderung lebih kuat di kecerdasan mana? Kalau mau tahu dari ahlinya bisa langsung ke psikolog anak untuk diobervasi.

 

Share Article

author

-

Panggil saya Thatha. I’m a mother of my son - Jordy. And the precious one for my spouse. Menjadi ibu dan isteri adalah komitmen terindah dan proses pembelajaran seumur hidup. Menjadi working mom adalah pilihan dan usaha atas asa yang membumbung tinggi. Menjadi jurnalis dan penulis adalah panggilan hati, saat deretan kata menjadi media doa.


COMMENTS


SISTER SITES SPOTLIGHT

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan