Spies In Disguise, aksi petualangan agen mata-mata profesional dan ilmuwan untuk menyelamatkan dunia disisipi berbagai adegan jenaka, sekaligus sarat makna.
Sejujurnya pas nonton trailer Spies in Disguise ini saya agak ragu soal kualitas ceritanya. Tapiii, begitu nonton bareng sama komunitas Mommies Daily 28 Desember lalu di Plaza Senayan, Jakarta, waaah cerita film ini patut diacungi jempol!
Jalan ceritanya nggak hanya menghibur untuk anak-anak, Spies in Disguise juga berhasil bikin kami orang dewasa tertawa lepas, dan tersentuh di beberapa adegan.
Berkisah tentang tentang Lance Sterling (Will Smith) seorang agen mata-mata asal Amerika, terkondisikan bekerja sama dengan Walter Becket (Tom Holland) ilmuwan jenius yang menciptakan berbagai macam senjata unik, untuk melawan penjahat yang hendak menghancurkan dunia. Dua karakter ini bermain dengan aksi komedi, dengan aksi-aksi heroik mereka.
Di balik aksi Lance dan Walter yang sukses bikin seisi studio malam itu terbahak-bahak, ada beberapa pesan yang saya tangkap dari film ini:
1. Orangtua hendaknya jangan menganggap remeh, bakat terpendam anak. Seunik apapun itu, dukung! Beri mereka fasilitas mumpuni, ketika mendapati mereka, serius di bidang tertentu. Kelak, keahlian mereka itu akan membuahkan hasil yang sepadan.
2. Di film ini anak belajar soal definisi bekerja dalam sebuah tim. Bagaimana peran satu sama lain saling mendukung. Tak egois, tapi mementingkan misi bersama yang menjadi tujuan awal. Kata Walter: “I’ll always have your back. That’s what it means to be a team.”
3. Ada akalanya kejahatan tak harus diatasi dengan cara brutal atau dibalas dengan kejahatan berbeda. Asal tahu strategi menghentikannya.
4. Sesulit apapun masalah, asalkan percaya dengan diri sendiri bisa menghadapinya, tak ada sesuatu yang tidak mungkin terjadi.
5. Menjadi pribadi yang unik, bahkan kerap dipanggil “aneh” bukan penghalang untuk terus menempa kemampuan diri. Biarkan saja orang-orang sibuk dengan asumsinya, yang penting anak nyaman dengan apa yang mereka lakukan, dan tidak merugikan orang lain.
6. Memori kelekatan orangtua dan anak, akan terbawa hingga mereka dewasa. Mari memilih menjadi orangtua yang senantiasa berusaha mengukir momen baik bersama anak-anak. Mereka pantas mendapatkannya :)
7. Orangtua adalah role model pertama anaknya. Jadi please, hati-hati dengan apa yang keluar dari mulut, dan tindakan kita. Walter bisa menjadi ilmuwan hebat dan menumpas kejahatan kerena ingat dengan sosok ibunya yang berprofesi sebagai polisi.
8. Seburuk apapun seseorang dengan perilakunya, mereka tetaplah manusia. Yang mungkin, pantas mendapatkan kesempatan kedua dari kita. “There’s no good guys and bad guys, there’s just people.” – Walter
-
Jadi yuk, sebelum habis masa tayangnya di bioskop, tonton film yang diproduksi oleh 20th Century Fox ini, sambil mengisi liburan akhir tahun anak-anak,