Ajakan dari Meira Anastasia penulisan skenario Imperfect yang bisa berdampak signifikan untuk hidup perempuan. Berani terima ketidaksempurnaan Diri
"Eh kok gendutan, deh?! "Kayaknya kok iteman, ya, sekarang?"
Familiar nggak dengan kalimat-kalimat di atas? Kalimat yang seharunys nggak dikeluarkan, karena hanya akan membuat seseorang insecure dengan dirinya. Dan biasanya, isu-isu insecure semacam ini dialami perempuan. Nah, Meira Anastasia, seorang penulis buku Imperfect, mencoba menggali tema-tema yang berkaitan dengan insecurity pada perempuan, melalui film dengan judul yang sama dengan buku yang ia tulis tersebut.
Di video ini, Meira akan cerita latar belakang kenapa akhirnya dia menulis buku Imperfect, yang akhirnya diadaptasi ke dalam film Imperfect, disutradarai suaminya sendiri, Ernest Prakarsa.
Kami kutip pernyataan Meira, yang bisa menjadi pematik mommies, mulai berani menerima ketidaksempurnaan diri: "Apakah kita sudah mulai mencintai diri sendiri? karena sebelum kita bisa mencintai pasangan dan orang lain, kita harus bisa mencintai diri sendiri dulu. Dengan begitu kita bisa memberikan yang terbaik untuk orang-orang di sekitar kita."
Selamat menonton video ini sampai selesai, ya.