banner-detik
MD POWERFUL PEOPLE

Mikhael M. Lalwani: Protect The Body and Guard The Soul

author

?author?02 Dec 2019

Mikhael M. Lalwani: Protect The Body and Guard The Soul

Anda tidak akan malas untuk memulai ketika memiliki pikiran bahwa olahraga adalah kebutuhan bukan kewajiban. – Mikhael M. Lalwani

Mikhael M. Lalwani - Mommies Daily

Hayooo, siapa yang sedang tertohok dengan kalimat dari Mikhael M. Lalwani (37), founder Fit Force (@fitforce.id) ini? *saya, sih, iya :D. Layaknya kebutuhan primer manusia lainnya, seperti makan dan minum, (IMHO) sangat masuk akal, ya, memasukkan olahraga menjadi kebutuhan dasar kita sehari-hari. Karena hidup bukan sekadar berumur panjang untuk melihat anak-anak kita tumbuh, tapi juga raga dan mental yang punya kualitas kesehatan prima.

Ayah dari dua putri dan satu putra ini juga aktif menjadi coach di Fit Force. Dengan kata lain, dunia olahraga sudah menjadi bagian dari hidupnya. Dari kebiasaan baiknya ini, Mikhael merasa tak hanya sehat secara fisik, tapi juga psikis, “saya juga merasa bahagia dan meminimalkan stres terlepas dari beban kerja saya karena berolahraga membantu saya merasa lebih membumi dan selaras dengan pikiran dan tubuh saya.”

Untuk tahu detailnya, yuk simak obrolan MD dengan Mikhael, jebolan NIIT Bachelor in Commerce, yang ternyata juga hobi masak, lho :)

Latar belakang Mas Mikhael, sehingga tertarik menggeluti bisnis di bidang olahraga?

Saya selalu tertarik pada olahraga dan seni bela diri sejak saya berusia 6 tahun. Saya ikut mendirikan urban and military self defense yang disebut Seni Tempur bersama saudara laki-laki saya yang merupakan pelatih kepala pasukan marinir Indonesia yang aktif dari tahun 1999 – 2005. Mengkhususkan diri dalam pertempuran yang fokus pada tangan, pertempuran jarak dekat dan pertempuran pisau. Untuk Fit Force, saya membuat program pelatihan yang disebut Urban Self Defense (pria & wanita) – ini adalah kombinasi antara pelatihan fungsional dan pertahanan diri di jalan.

Values apa yang membedakan Fit Force dari tempat olahraga yang kini juga banyak bermunculan?

Mikhael M. Lalwani - Mommies Daily

Berdasarkan pengamatan dan pengalaman kami, saat ini di Jakarta sebagian besar tempat latihan hanya berfokus pada satu area atau dua paling banyak. Berarti jika anda ingin mengangkat beban, Anda harus pergi ke gym tetapi tidak bisa melakukan Jiujistsu di tempat yang sama. Kami mencoba membuat tempat yang lengkap untuk penggemar olahraga perkotaan.

Kami memiliki pusat kebugaran komersial yang luas, tempat pelatihan fungsional, seni bela diri dojo, studio kebugaran, dan area isi ulang semuanya di bawah satu atap. Termasuk pelatih bersertifikat untuk memandu program yang dipilih klien kami. Kami juga lebih fokus pada aspek keramahan sehingga semua orang yang datang ke tempat kami merasa betah dan menjadi bagian dari komunitas kami.

Kalau mas sendiri, jenis olahraga favoritnya apa? Dan frekuensinya dalam seminggu berapa kali? (selain olahraga ketika sedang menjadi coach).

Saya berolahraga 5 kali seminggu dan memiliki sesi pelatihan pribadi pada hari Senin hingga Sabtu. Saya menggabungkan program pelatihan pribadi saya dengan berlari, seni bela diri, berenang dan functional training.

Manfaat olahraga yang sudah dirasakan, fisik & psikis?

Saya merasa lebih sehat, lebih waspada, dan saya tidak mudah lelah. Saya juga merasa bahagia dan meminimalkan stres, terlepas dari beban kerja saya karena berolahraga membantu saya merasa lebih membumi dan selaras dengan pikiran dan tubuh saya.

Selain olahraga, apakah ada pola hidup sehat lain yang dilakukan?

Mikhael M. Lalwani - Mommies Daily

1. Saya mencoba untuk tidur yang cukup karena saya pikir sangat penting untuk memberikan istirahat yang tepat bagi tubuh dan pikiran Anda.

2. Saya suka makan dan memasak, tetapi saya mencoba membuat pilihan yang lebih sehat tidak hanya untuk saya tetapi juga untuk memberi contoh bagi anak-anak. Lebih banyak protein tanpa lemak, lebih sedikit karbohidrat, banyak buah dan sayuran. Tapi bukan berarti anti membuat kue, tidak terlalu membatasi diri juga. Kuncinya, harus punya keseimbangan dan mengendalikan porsi makan. Cara yang saya lakukan ini, terbukti sehat untuk mental dan membantu mencegah cravings macam-macam makanan.

Quote favorit sebagai fit n fab dad?

“Protect the body and guard the soul”

Pernah nggak mas malas olahraga?

Anda tidak akan malas untuk memulai ketika anda memiliki pikiran bahwa olahraga adalah "kebutuhan” bukan “kejawajiban.”

Tolong bagi kiat, untuk para ayah dan mommies supaya tergugah hatinya meluangkan waktu untuk olahraga?

Mulai dari yang kecil, bertahap, dan konsisten. Anda tidak harus terlalu ambisius pada awalnya. Luangkan waktu untuk berolahraga setidaknya sekali seminggu pada awalnya. Konsistensi adalah kuncinya. Jika anda berhasil melakukannya setidaknya selama sebulan, maka secara bertahap tambahkan lebih banyak. Akhirnya mommies dan pasangan akan merasa bahwa berolahraga adalah suatu kebutuhan, bukan kewajiban.

Jangan ragu untuk mencoba berbagai latihan. Saya percaya bahwa setiap orang memiliki jenis latihan yang sesuai dengan mereka dan berdasarkan kebutuhan mereka. Misalnya sudah mencoba berlari, tapi ternyata merasa nggak cocok dengan kebutuhan mommies. Kemudian cobalah bersepeda, yoga, atau boxing. Coba semuanya setidaknya satu kali. Anda tidak harus pandai di salah satu cabang olahraga tertentu, tetapi selama itu membuat Anda merasa hebat dan bahagia, lakukanlah!.

-

Gimana mommies, sudah mendapatkan wake-up call seputar memulai kebiasaan baik olahraga dan pola hidup sehat, dari hasil obrolan MD dengan Mikhael?

Share Article

author

-

Panggil saya Thatha. I’m a mother of my son - Jordy. And the precious one for my spouse. Menjadi ibu dan isteri adalah komitmen terindah dan proses pembelajaran seumur hidup. Menjadi working mom adalah pilihan dan usaha atas asa yang membumbung tinggi. Menjadi jurnalis dan penulis adalah panggilan hati, saat deretan kata menjadi media doa.


COMMENTS


SISTER SITES SPOTLIGHT

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan