banner-detik
BEHAVIOR & DEVELOPMENT

Toxic Relationship: Ciri-ciri dan Cara Mengakhirinya

author

?author?28 Nov 2019

Toxic Relationship: Ciri-ciri dan Cara Mengakhirinya

Tidak bisa menjelaskan dan sulit melihat hal positif tentang diri sendiri, jauh dari teman-teman, adalah segelintir dampak dari toxic relationship, yang diakui dua narasumber remaja dalam video ini.

Ternyata sampai segitunya ya, dampak toxic relationship ke orang yang menjalaninya. Dengarnya aja saya sempat merinding. Fakta ini tidak bisa dihindari, sebagian anak remaja di luar sana, tidak sadar sedang menjalani toxic relationship. Nggak terbatas dalam konteks pacaran aja, ya, mommies. Tapi juga pertemanan. 

Lalu bagaimana cara mengakhirinya? Supaya valid, kami hadirkan juga Irma Gustiana, M.Psi, Psi, Psikolog Anak dan Keluarga dari Ruang Tumbuh. Solusi-solusi yang dihadirkan memang dari ahlinya, yang sudah menangani banyak kasus seperti ini. 

Durasinya memang cukup panjang, nyaris setengah jam, tapiiii sepadan dengan ilmu yang akan didapatkan untuk menyelamatkan anak remaja mommies, yang mungkin saja tengah berjuang keluar dari jeratan toxic relationship.

Share Article

author

-

Panggil saya Thatha. I’m a mother of my son - Jordy. And the precious one for my spouse. Menjadi ibu dan isteri adalah komitmen terindah dan proses pembelajaran seumur hidup. Menjadi working mom adalah pilihan dan usaha atas asa yang membumbung tinggi. Menjadi jurnalis dan penulis adalah panggilan hati, saat deretan kata menjadi media doa.


COMMENTS


SISTER SITES SPOTLIGHT

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan