Fatherhood jelas beda dengan motherhood. Beberapa cara parenting dalam hal ini nasihat mereka, bahkan sulit dimengerti oleh kita, kaum ibu.
Ada yang bikin mengerenyitkan dahi, geleng-geleng kepala, tertawa lebar, ada yang kita nggak setuju sama sekali, nggak jarang juga bikin hati terharu. Beberapa cara dan pendapat itu juga diwakili oleh beberapa pop dad di dalam film atau serial berikut ini. Setuju atau tidak?
Nonton serial ini dan menyaksikan bagaimana Jack berusaha berlaku sebagai seorang ayah yang baik dan suami yang sempurna, rasanya, tuh, mata merah terus, dan dada sesak selalu. Jack Pearson adalah sosok seorang ayah yang memberi contoh bagi anak-anaknya bagaimana memperlakukan wanita dengan hormat. Milo Ventimiglia’s Jack has set the bar high - too high.
Walau tanpa didampingi oleh istrinya sudah lebih dulu meninggalkan mereka, Mr. Clean ini selalu tahu kapan ketiga putrinya membutuhkan diskusi dan sekadar ngobrol yang bikin hati kita hangat saat menontonnya.
Belajar dari pengalamannya, Daniel tahu betapa singkatnya kehidupan kita di dunia apa lagi dengan orang yang dicintai. So, dia nggak ragu untuk mengantarkan anaknya (yang baru akil baliq) ke bandara untuk menyatakan perasaan si anak kepada teman sekolahnya. Cukup manis, sih, tapi di Indonesia pada begini nggak, ya? :))
Setuju bangetlah sama Mufasa, mengajarkan anak untuk jadi pemberani, nggak berarti anaknya petantang petenteng cari gara-gara, ngajakin berantem, atau jadi yang paling jago di sekolah. Kalau kata Mufasa setelah menyelamatkan Simba dari para hyena, “I’m only brave when I have to be”. Well said!
Kadang, disadari atau tidak, sebagai orangtua kita suka menaruh harapan besar kepada si sulung supaya dia jadi contoh yang baik terhadap adik-adiknya. Berat banget bebannya kalau kita sendiri nggak mencontohkannya juga, kan?
Entah pernyataan serius atau bukan, Phil Dunphy selalu (ingin) dianggap sebagai cool dad, minimal oleh dirinya sendiri. Sepertinya ayah kekinian maunya memang dianggap ayah yang cool, ya?